48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pengolahan data hasil penelitian terhadap aspek-aspek yang diteliti dalam Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Penjas Di SMP Negeri Se-Kecamatan
Ungaran Barat dan Ungaran Timur menggunakan rumus
100 x
t n
, dimana n adalah banyaknya skor hasil pengamatan yang diperoleh, sedangkan t merupakan
total skor untuk masing-masing unsur yang diamati. Hasil pembagian
t n
, selanjutnya dikalikan 100 sehingga diketahui besarnya presentase hasil
pengamatan terhadap aspek yang telah diamati. Besarnya persentase yang telah diperoleh tersebut kemudian diberi predikat dengan ketentuan sebagaimana yang
telah dituangkan pada bab 3 halaman 46. Survei terhadap pelaksanaan evaluasi difokuskan terhadap beberapa aspek
sebagai berikut : fungsi evaluasi, tujuan evaluasi, syarat-syarat evaluasi, sasaran atau obyek evaluasi, kesiapan guru dalam melakukan evaluasi, langkah-langkah
pokok dalam melakukan evaluasi, teknik dalam melakukan evaluasi, penentuan komponen nilai, dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan
nilai akhir. Hasil pengamatan terhadap sembilan aspek diatas penulis tuangkan dalam
tabel dibawah ini :
49
Tabel 8 Perolehan skor tiap-tiap aspek evaluasi Penjas
Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur No Aspek
yang diamati
Skor dalam
Predikat 1
Fungsi evaluasi 63
Kurang Baik 2
Tujuan evaluasi 72
Cukup Baik 3 Syarat-syarat
evaluasi 84
Baik 4
Sasaran atau objek evaluasi 96
Sangat Baik 5
Kesiapan guru dalam melakukan evaluasi
74 Cukup Baik
6 Langkah-langkah pokok dalam
melakukan evaluasi 65
Cukup Baik 7
Teknik dalam melakukan evaluasi 65
Cukup Baik 8
Penentuan komponen nilai 63
Kurang Baik 9
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan
nilai akhir 68
Cukup Baik
Berdasarkan tabel diatas, perolehan skor dari 9 aspek evaluasi dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu aspek evaluasi yang dipandang kurang
baik, cukup baik, baik dan sangat baik. Aspek evaluasi yang dipandang kurang baik yaitu aspek evaluasi yang berkenaan dengan fungsi evaluasi dan aspek
evaluasi yang berkenaan dengan penentuan komponen nilai. Aspek evaluasi yang dipandang cukup baik yaitu aspek evaluasi yang berkenaan dengan tujuan
evaluasi, kesiapan guru dalam melakukan evaluasi, langkah-langkah pokok dalam melakukan evaluasi, teknik dalam melakukan evaluasi, dan faktor-faktor yang
perlu dipertimbangkan dalam penentuan nilai akhir. Aspek evaluasi yang
50
dipandang baik yaitu aspek evaluasi yang berkenaan dengan syarat-syarat evaluasi. Aspek evaluasi yang dipandang sangat baik yaitu aspek evaluasi yang
berkenaan dengan sasaran atau objek evaluasi. Dari pengamatan yang dilakukan terhadap proses evaluasi penjas di SMP
Negeri Se-Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur didapatkan hasil dari keseluruhan aspek evaluasi Penjas pada tiap-tiap SMP sebagai berikut :
Tabel 9 Perolehan skor keseluruhan aspek evaluasi Penjas
dari tiap SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur No
Nama Sekolah Skor dalam
Predikat 1
SMP Negeri 1 Ungaran 69,44
Cukup Baik 2
SMP Negeri 2 Ungaran 73,33
Cukup Baik 3
SMP Negeri 3 Ungaran 75,27
Cukup Baik 4
SMP Negeri 4 Ungaran 76,66
Cukup Baik 5
SMP Negeri 5 Ungaran 66,38
Cukup Baik
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan guru Penjas di SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran barat dan Ungaran Timur memperoleh nilai cukup
baik dalam proses evaluasi yang dilakukan. Hal ini menunjukkan arti bahwa guru Penjas di SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran barat dan Ungaran Timur sudah
dapat menerapkan beberapa aspek evaluasi kedalam proses evaluasi yang dilaksanakan. Dari keseluruhan SMP Negeri se-Kecamatan Ungaran Barat dan
Ungaran Timur, tingkat presentase yang didapat dari tiap-tiap SMP berbeda-beda. SMP Negeri 4 Ungaran mendapatkan skor tertinggi, sedangkan SMP Negeri 5
51
Ungaran memperoleh skor terendah jika dibandingkan dengan SMP yang lain. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan aspek evaluasi pada proses pelaksanaan
evaluasi di SMP Negeri 4 Ungaran paling baik, sedangkan penerapan aspek evaluasi pada proses pelaksanaan evaluasi di SMP Negeri 5 Ungaran dinilai
paling buruk dari keseluruhan SMP se-Kecamatan Ungaran barat dan Ungaran Timur.
Dari pengamatan yang dilakukan terhadap proses evaluasi penjas di SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur didapatkan hasil pada
tiap-tiap indikator sebagai berikut : Tabel 10
Perolehan skor tiap-tiap indikator aspek evaluasi Penjas Di SMP Negeri Se-Kecamatan Ungaran Barat dan Ungaran Timur
No Indikator Aspek Evaluasi
Skor Dalam
Predikat 1 Evaluasi yang dilakukan untuk mengadakan
seleksi terhadap siswanya 64 Kurang
Baik 2 Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan siswa 60 Kurang
Baik 3 Evaluasi yang dilakukan untuk menempatkan
siswa menurut bakat masing-masing siswa 60 Kurang
Baik 4 Evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui
keberhasilan program pengajaran 68 Cukup
Baik 5 Evaluasi yang dilakukan dapat meningkatkan
kesegaran jasmani dan keterampilan olahraga 82 Baik
6 Evaluasi yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan
intelektual, perkembangan sosial dan emosional siswa
74 Cukup Baik
7 Evaluasi yang dilakukan dapat memberikan informasi tentang kemajuan siswa dalam
mengikuti pembelajaran 66 Cukup
Baik 8 Evaluasi yang dilakukan dapat memberikan
informasi tentang pencapaian pada akhir pembelajaran
66 Cukup Baik
9 Sesuai dengan tujuan evaluasi dari tiap-tiap 96
Sangat Baik
52
program pengajaran 10 Melakukan evaluasi dengan menggunakan alat
ukur yang sama 80 Baik
11 Melakukan evaluasi dengan menggunakan alat ukur yang sudah diukur tingkat kesukarannya
80 Baik 12 Alat evaluasi dapat dilaksanakan oleh seluruh
siswa 80 Baik
13 Evaluasi yang dilakukan melibatkan
pengetahuan, pemahaman, penerapan dan analisis siswa
96 Sangat Baik
14 Evaluasi yang dilakukan melibatkan
kemampuan siswa dalam menerima, menanggapi, menghargai dan mengordinasikan
suatu program pengajaran 96 Sangat
Baik 15
Evaluasi yang dilakukan melibatkan keterampilan siswa dari pengalaman belajar
tertentu 94 Sangat
Baik 16 Evaluasi yang dilakukan melibatkan kekuatan
fisik berbagai organ tubuh siswa 100 Sangat
Baik 17 Tujuan evaluasi sesuai dengan rencana evaluasi
72 Cukup Baik
18 Aspek-aspek yang dievaluasi sesuai dengan rencana evaluasi
78 Cukup Baik
19 Teknik yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi sesuai dengan rencana evaluasi
70 Cukup Baik
20 Alat-alat dan tolak ukur yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi sesuai dengan rencana
evaluasi 76 Cukup
Baik 21 Perencanaan evaluasi hasil belajar sebelum
evaluasi dilakukan 68 Cukup
Baik 22 Penghimpunan data evaluasi
64 Kurang Baik
23 Mengolah dan menganalisis hasil evaluasi 64
Kurang Baik 24 Mengadakan tindak lanjut terhadap hasil
evaluasi peserta didik 64 Kurang
Baik 25 Melakukan evaluasi dengan teknik penilaian
kinerja 74 Cukup
Baik 26 Melakukan evaluasi dengan teknik penilain
penugasan 66 Cukup
Baik 27 Melakukan evaluasi dengan teknik penilaian
tertulis 62 Kurang
Baik 28 Melakukan evaluasi dengan teknik penilaian
sikap 58 Kurang
Baik 29 Unsur kehadiran mempengaruhi penentuan nilai
akhir 64 Kurang
Baik 30 Unsur hasil dari tes kebugaran mempengaruhi
penentuan nilai akhir 60 Kurang
Baik
53
31 Unsur hasil tes keterampilan olahraga mempengaruhi penentuan nilai akhir
64 Kurang Baik
32 Unsur peningkatan sikap terhadap pendidikan jasmani mempengaruhi penentuan nilai akhir
64 Kurang Baik
33 Mempertimbangkan faktor prestasi hasil belajar dalam penentuan nilai akhir
68 Cukup Baik
34 Mempertimbangkan faktor kesungguhan usaha yang dilakukan peserta didik pada proses
belajar dalam penentuan nilai akhir 76 Cukup
Baik 35 Mempertimbangkan faktor aspek pribadi dan
sosial berakhlak baik, disiplin, adil, dan sebagainya peserta didik dalam penentuan nilai
akhir 64 Kurang
Baik 36 Mempertimbangkan faktor aspek kebiasaan
kerja menyerahkan PR tepat waktu, kebersihan badan, kerapian berpakaian, dsb peserta didik
dalam penentuan nilai akhir 64 Kurang
Baik
Dari tabel diatas terdapat 14 indikator yang menunjukkan predikat kurang baik, 13 indikator yang menunjukkan predikat cukup baik, 4 indikator yang
menunjukkan predikat baik, dan 5 indikator yang menunjukkan predikat sangat baik.
4.2 Pembahasan