Komunikasi Eksternal AIS Solo

commit to user 10 2. Komunikasi Kelompok Komunikasi Kelompok sesama AIS Antar Wilayah regional merupakan bagian dari bentuk komunikasi kelompok. Kelompok Suporter AIS Solo merupakan sebuah kelompok kecil di sebuah kota di Indonesia dari bagian kelompok suporter besar yang dikelola oleh AIS pusat yang berada di Jakarta. Komunikasi antar regional – regional wilayah kecil wajib dilakukan guna menjaga hubungan baik antar regional. Peneliti menemukan bahwa ada kewajiban dan himbauan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh setiap kelompok regional yaitu untuk saling berkomunikasi dan menjaga hubungan baik serta wajib melaporkan setiap kegiatan yang akan ataupun sudah dilaksanakan kepada pengurus AIS pusat yang berada di Jakarta.

C. Komunikasi Eksternal AIS Solo

Para pengurus AIS Solo tidak hanya memusatkan komunikasi dan perhatiannya pada lingkungan internal kelompoknya saja, tetapi juga menyadari pentingnya komunikasi terhadap lingkungan eksternal kelompok yang dikelolanya. Pengurus AIS Solo harus mempertimbangkan unsur-unsur lingkungan eksternal dalam setiap kegiatannya. Tidak hanya dengan kelompok suporter lainnya tetapi juga dengan masyarakat umum. 1. Komunikasi Kelompok a. Suporter FoodBall Club Lain Hubungan antar kelompok adalah hubungan antara dua kelompok atau lebih yang memiliki ciri khusus. Menjaga interaksi dan komunikasi adalah hal yang harus terus dilakukan baik sesama kelompok AIS maupun dengan kelompok suporter lainnya. Selain untuk menumbuhkan keharmonisan dalam berkelompok, komunikasi yang baik juga dapat menghindarkan suatu kelompok dari konflik. FORKAS Forum Komunikasi Antar Suporter adalah sebuah wadah kelompok suporter tumbuh dan mulai bermunculan di kota Solo. FORKAS Forum Komunikasi Antar Suporter hadir sebagai wadah yang mengorganisir kelompok- kelompok tersebut untuk saling mengenal satu sama lain dan menjaga hubungan baik antar fans klub. Para pengurus FORKAS Forum Komunikasi commit to user 11 Antar Suporter adalah perwakilan – perwakilan dari beberapa pengurus fans klub. Komunikasi yang dilakukan FORKAS dengan fans klub lain berlangsung setiap saat melalui media sosial twitter yang beralamat di https:twitter.comforkas_solo dan disebuah grub media sosial WharsApp. b. Hubungan dengan masyarakat Berbagai kegiatan sosial selalu di agendakan oleh pengurus AIS Solo minimal setahun sekali. Seperti charity, donor darah, pengiriman bantuan untuk bencana alam dan lain sebagainya. Charity merupakan kegiatan sosial untuk lingkungan yang dikemas sebagai program amal. Charity bertujuan untuk berbakti dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Charity juga merupakan kegiatan ke PR an Public Relation dari AIS Solo untuk memperkenalkan. Menjaga hubungan dan menciptakan image positif Kelompok Suporter AIS Solo dimata masyarakat umum. c. Managemen Konflik Diluar dari rumusan masalah, peneliti juga menemukan hal lain yang sedikit patut untuk dibahas, hal lain ini adalah mengenai managemen konflik kelompok. Manajemen konflik merupakan serangkaian aksi dan reaksi antara pelaku maupun pihak luar dalam suatu konflik. Konflik antar individu kelompok juga biasa terjadi karena adanya perbedaan pandangan antar kelompok, dimana masing-masing kelompok merasa apa yang dipahaminya merupakan sesuatu yang benar jika dibandingkan dengan pandangan kelompok lain, hal inilah yang disebut dengan etnosentrisme dimana individu atau sebuah kelompok cenderung melakukan penilaian hanya melalui sudut pandangnya dan menjadikan pemahaman yang dianutnya sebagai sebuah standar dalam penilaian. Dalam sebuah kelompok suporter, tentunya sering atau pernah terjadi kesalahpahaman antara orang-orang di dalamnya. Konflik dapat diselesaikan tergantung dengan bagaimana kita memanajemen konflik tersebut agar tidak berkembang menjadi hal yang yang merugikan. Seperti dari hasil wawancara terhadap pengurus AIS Solo tersebut. Responden Managemen konflik yang sudah dilakukan oleh pengurus AIS Solo yaitu dengan managemen pendekatan, dimana masing – masing personal ataupun masing – masing pengurus kelompok saling commit to user 12 bertemu untuk berdiskusi dalam upaya menemukan jalan keluar menyelesaikan masalah untuk menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan.

D. Media Komunikasi Internet