Depresi .1 Pengertian Depresi TINJAUN PUSTAKA
13 Penyesuaian diri lansia juga sulit karena ketidak
inginan lansia untuk berinteraksi dengan lingkungan ataupun
pemberian batasan
untuk dapat
berinteraksi. 3. Perubahan sosial
Umumnya lansia
banyak yang
melepaskan partisipasi sosial mereka, walaupun pelepasan itu
dilakukan secara terpaksa. Aktivitas sosial yang banyak pada lansia juga mempengaruhi baik
buruknya kondisi fisik dan sosial lansia. 4. Perubahan kehidupan keluarga
Sebagian besar hubungan lansia dengan anak jauh kurang memuaskan yang disebabkan oleh berbagai
macam hal. Penyebabnya antara lain : kurangnya rasa memiliki kewajiban terhadap orang tua, jauhnya
jarak tempat tinggal antara anak dan orang tua.
2.2 Depresi 2.2.1 Pengertian Depresi
Menurut WHO World Health Organization depresi merupakan suatu gangguan mental umum
yang ditandai dengan perasaan tertekan, kehilangan kesenangan atau minat, perasaan bersalah atau
harga diri rendah, gangguan makan atau tidur, kurang
14 energi, dan konsentrasi yang rendah. Depresi adalah
suatu gangguan perasaan hati dengan ciri sedih, merasa sendirian, rendah diri, putus asa, biasanya
disertai tanda –tanda retardasi psikomotor atau
kadang-kadang agitasi, menarik diri dan terdapat gangguan vegetative seperti insomnia dan anoreksia
KaplanSadock,2003. Depresi merupakan suatu perasaan sedih yang disertai dengan perlambatan
gerak dan fungsi tubuh Hadi, 2004. Depresi merupakan gangguan perasaan dengan ciri-ciri antara
lain: semangat berkurang, rasa harga diri rendah, menyalahkan diri sendiri, gangguan tidur, dan makan.
Pada depresi terdapat gejala psikologik dan gejala somatik. Gejala psikologik antara lain adalah: menjadi
pendiam, rasa sedih, pesimistik, putus asa, nafsu bekerja dan bergaul kurang, tidak dapat mengambil
keputusan, mudah lupa dan timbul pikiran-pikiran bunuh diri. Gejala somatik antara lain: penderita
kelihatan tidak senang, lelah, tidak bersemangat, apatis, bicara dan gerak geriknya pelan, terdapat
anoreksia, isomnia, dan konstipasi Maramis, 2005. Pada kebanyakan kasus depresi pada lansia sering
berkaitan dengan gangguan lain baik gangguan
15 mental atau fisik. Lansia memiliki resiko yang besar
untuk mengalami
depresi. Depresi
dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pada lansia.
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya depresi pada lansia, baik berupa faktor
internal ataupun eksternal. Jadi
dapat disimpulkan
bahwa depresi
merupakan gangguan perasaan seperti rasa putus asa, sedih yang dapat membuat seseorang menjadi
tidak bersemangat dalam beraktivitas, dan merasa harga diri rendah bahkan timbul pikiran-pikiran untuk
bunuh diri.