48 A
: Pembelajaran dengan model penemuan terbimbing B
: Pembelajaran dengan model problem based learning
�
1
: Posttest kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen 1
�
2
: Posttest kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen 2
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Piyungan yang beralamat di Jalan Wonosari KM.10 Sitimulyo, Piyungan, Bantul pada semester genap yaitu
pada tanggal 12 April – 13 Mei 2017 pada tahun ajaran 20162017. Jadwal
penelitian disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Per-
temu- an
Kelas E
1
Kelas E
2
Materi Pelaksanaan
Materi Pelaksanaan
1 Pretest
Kamis, 13
April 2017 Jam ke 4-5
Pretest Rabu,
12 April 2017
Jam ke 1-2 2
Keliling dan Luas dari Persegi dan
Persegipanjang Jumat,
28 April 2017
Jam ke 1-2 Keliling dan Luas
dari Persegi dan Persegipanjang
Rabu, 12
April 2017 Jam ke 3-4
3 Keliling dan Luas
dari Belahketupat dan Jajargenjang
Sabtu, 29
April 2017 Jam ke 7-8
Keliling dan Luas dari Belahketupat
dan Jajargenjang Kamis,
13 April 2017
Jam ke 1-2 4
Keliling dan Luas dari Layang-layang
dan Trapesium Jumat,
12 Mei 2017
Jam ke 1-2 Keliling dan Luas
dari Layang-layang dan Trapesium
Rabu, 26
April 2017 Jam ke 1-2
5 Posttest
Sabtu, 13
Mei 2017 Posttest
Sabtu, 13
Mei 2017
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Piyungan tahun ajaran 20162017 sebanyak 160 siswa yang terbagi ke dalam 6
kelas, yaitu kelas VII A – VII F.
49
2. Sampel Penelitian
Teknik pemilihan sampel kelas menggunakan teknik simple random sampling. Sampel dipilih secara acak dan terbagi ke dalam dua kelas yaitu kelas
VII D sebanyak 27 siswa sebagai kelas eksperimen 1 dengan diberikan perlakuan model penemuan terbimbing dan kelas VII C sebanyak 26 siswa sebagai kelas
eksperimen 2 dengan diberikan perlakuan model problem based learning.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran, yaitu model
penemuan terbimbing dan model problem based learning. 2.
Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu kemampuan pemecahan masalah matematika.
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jumlah jam pelajaran, materi pelajaran dan guru.
E. Definisi Operasional Variabel
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka dibuat definisi operasional variabel sebagai berikut.
1. Efektivitas pembelajaran yaitu ukuran ketercapaian tujuan pembelajaran
matematika melalui model penemuan terbimbing dan model problem based learning ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
berdasarkan hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika.
50 2.
Pembelajaran dengan model penemuan terbimbing yaitu model pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses menemukan prinsip
atau rumus dengan bimbingan seperlunya dari guru. Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Stimulasi
b. Identifikasi masalah
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data
e. Verifikasi
f. Penarikan kesimpulan
3. Pembelajaran dengan model problem based learning yaitu model
pembelajaran dengan masalah sebagai titik awal dari pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Mengorientasi siswa pada masalah
b. Mengorganisasikan siswa untuk belajar
c. Membantu penyelidikan invididu maupun kelompok
d. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya
e. Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
4. Kemampuan pemecahan masalah matematika yaitu kemampuan siswa dalam
dalam memecahkan suatu masalah matematika dengan langkah-langkah memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, menyelesaikan
masalah sesuai rencana, dan mengecek kembali.
51
F. Teknik Pengumpulan Data