2.2 Prinsip-prinsip Belajar
Proses belajar adalah suatu hal yang kompleks, tetapi dapat juga dianalisa dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip atau asas-asas belajar. Hal
ini perlu kita ketahui agar kita memiliki pedoman dan tekhnik belajar yang baik. Prinsip-prinsip itu adalah :
a. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya dalam
belajar untuk mencapai harapan-harapan. b.
Belajar memerlukan bimbingan, baik dari bimbingan guru maupun buku pelajaran itu sendiri.
c. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga
diperoleh pengertian-pengertian. d.
Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari dapat dikuasainya.
e. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara
dinamis antara murid dengan lingkungannya. f.
Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan.
g. Belajar dikatakan berhasil apabila telah sanggup menerapkan kedalam
bidang praktek sehari-hari. Zainal Aqib, 2002: 44-45
2.3 Teori-Teori Belajar
Teori belajar yang terkenal dalam psikologi ada 3 yaitu: 1.
Teori Conditioning Dalam teori Conditioning belajar merupakan proses perubahan yang terjadi
karena adanya syarat-syarat yang kemudian menimbulkan respon dan reaksi. Yang paling penting dalam teori ini adalah latihan-latihan yang
berlanjut. 2.
Teori Connectinism Thorndike Dalam belajar menurut Thorndike melalui dua proses yaitu:
a. Trial and error mencoba dan gagal
b. Law of effect yaitu segala tingkah laku yang berakibat pada suatu
keadaaan yang memuaskan, yang diingat dan dipelajari dengan sebaik- baiknya.
3. Teori Psikology Gestalt
Dalam teori ini mempunyai pandangan bahwa dalam belajar faktor pemahaman atau pengertian insight merupakan faktor yang penting.
Dengan belajar dapat memahamimengerti hubungan antara pengetahuan dan pengalaman. Selain itu dalam belajar pribadi atau organisme
memegang peranan yang paling sentral. Belajar tidak hanya dilakukan secara reaktif-mekanis belaka; tetapi dilakukan dengan sadar, bermotif dan
bertujuan Mudzakir dan Sutrisno 1997: 153-154.
2.4 Kesulitan Belajar