1.2.2 Pengeluaran keluarga
Pengeluaran keluarga Bapak Wayan Sional hanya terbatas pada kebutuhan pokok sehari-hari, dan untuk sekolah anaknya, kesehatan serta kebutuhan lainnya yang
sifatnya mendesak dan kebutuhan sosial di banjar.
1.2.2.1 Kebutuhan sehari-hari
Untuk keperluan makan sehari-hari keluarga Bapak Wayan Sional menghabiskan biaya Rp. 60.000. Perincian untuk kebutuhan keluarga Bapak Wayan
Sional adalah sebagai berikut: Beras 1,5 kg Rp 10.000 : Rp 15.000 x 30 hari =
Rp 450.000 Lauk
: Rp 20.000 x 30 hari = Rp 600.000
Kebutuhan Mck =
Rp 30 .000 Bensin : Rp 15.000minggu x 4 minggu =
Rp 60.000 +
Rp. 1.140.000
1.2.2.2 Pendidikan
Keluarga Bapak Wayan Sional memiliki enam orang anak, anak pertama yang bernama Gede Ardana yang sudah bekerja, Anak Kedua bernama Nyoman Tiasa yang
sudah bekerja, Anak ketiga bernama Ketut Arami yang sudah bekerja, anak keempat bernama Ayu Sari yang masih duduk di kelas 3 SMP, Anak kelima yang bernama
Made darmadi yang masih duduk di kelas 2 SMP, anak keenam yang bernama Nyoman Ari Putri yang duduk di kelas 5 SD. Biaya yang dikeluarkan perhari Rp. 2.000 untuk
bekal di sekolah untuk ketiga anak dan transportasi untuk anak keempat dan anak kelima sebesar Rp 20.000.
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak Wayan Sional memilki penyakit asma yang bisa kambuh setiap saat dan bapak Wayan Sional tidak memilki Jaminan Kesehatan maka dari itu
keluarga bapak Wayan Sional masih mengeluarkan biaya untuk masalah kesehatan dan untuk mendapatkan obat, Bapak Wayan Sional membeli obat ke puskesmas yang
terletak di Desa Kedisan.
1.2.2.4 Sosial budaya
Untuk biaya sosial, keluarga bapak Wayan Sional memiliki keperluan- keperluan sosial yang diperlukan, seperti iuran banjar, uang untuk warga yang memiliki
duka sakit, kematian, ngaben, uang untuk hadiah apabila terdapat warga yang punya hajatan, dan sebagainya, namun biaya-biaya tersebut sifatnya tidak rutin dikeluarkan
setiap bulannya. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan adat di banjarnya yaitu: Iuran Banjar sebesar Rp. 500.000 setiap ada upacar keagmaan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga Bapak Wayan Sional dilakukan beberapa kunjungan kediaman keluarga
dampingan. Selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan anggota keluarga Bapak
Wayan Sional mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, serta melihat-lihat suasana tempat
tinggal Bapak Wayan Sional.
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 20 kali pertemuan dengan keluarga Bapak Wayan Sional. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi
beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga Bapak Wayan Sional. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan
penulis adalah sebagai berikut.
2.2 Masalah Prioritas
Masalah Prioritas yang benar-benar menjadi masalah utama bagi keluarga Bapak Wayan Sional itu tersebut adalah masalah ekonomi dimana dalam kehidupan
keluarga Bapak Wayan Sional masih banyak kekurangan dari segi ekonomi dan semakin banyaknya pengeluaran bapak Wayan Sional yang melebihi jumlah
pendapatannya.
2.2.1 Masalah Keuangan
Keadaan ekonomi keluarga Bapak Wayan Sional dari tahun ke tahun belum mengalami perubahan yang dapat dikatakan cukup. Sedangkan penghasilan yang
diperoleh tiap bulannya sangat tidak menentu sehingga sulit untuk memenuhi biaya tak terduga dari keluarga Bapak Wayan Sional. Terutama untuk memenuhi kebutuhan
Sehari – hari dan kebutuhan pendidikan bagi ketiga anaknya serta kebutuhan kesehatan
yang sewaktu – waktu dapat dialami oleh Wayan Sional. Keuangan Bapak Wayan
sional meningkat karena kesadaran untuk menabung masih kecil. Menabung belum diterapkan di kehidupan Bapak Wayan sional. Hal ini menjadi masalah prioritas
mengingat kebutuhan keluarga pasti akan terus meningkat dan kebutuhan akan dana juga pasti meningkat. Keterampilan yang kurang yang dimiliki juga sangat berpengaruh
dalam meningkatkan pendapatan dari keluarga bapak Wayan Sional dan bisa menyisihkannya untuk disimpan.