lingkungan rumahnya. Permasalahn tempat sampah juga kurang baik, tidak ada tempat sampah yang memadai.
2.2 Masalah Prioritas
Beberapa permasalahan yang dialami bu Lipur antara lain adalah masalah ekonomi, masalah lingkungan dan masalah kesejahteraan. Dengan umur yang sudah tua,
maka bu lipur tidak dapat melakukan pekerjaan yang maksimal untuk memperoleh pendapatan. Sehingga karena pendapatnnya rendah maka beliau tidak bisa memenuhi
kebutuhan untuk membeli peralatan yang mendukung untuk membersihkan atau menjaga lingkungannya. Selain itu, karena ke-3 anaknya telah menikah keluar dan bu Lipur
tinggal sendiri maka itu membuat beliau kesepian. Selain itu akan menjadi masalah apabila ibunya sakit dan tinggal sendirian dan tidak akan ada yang mengurusnya. Setiap
harinya bu Lipur bekerja sendiri, melakukan kegiatan sendiri. Sebagai pekerja serabutan, beliau mendapat pemasukan yang tidak menentu. Seharusnya beliau memikirkan
pekerjaan yang lain, yang sesuai dengan umurnya.
BAB III USULAN SOLUSI MASALAH
3.1 Program
Program Pendampingan Keluarga yang dapat penulis lakukan adalah memberikan bantuan berupa sembako dan diskusi perihal pekerjaan lain yang bisa dilakukan oleh bu
Lipur yang tidak memerlukan tenaga yang besar dan dapat terus bekerja sehari-hari. Sehingga diusianya yang sudah tua beliau tidak kerja keras yang bisa menyebabkan
beliau sering sakit. Dalam kesehariannya penulis dapat membantu pekerjaan bu Lipur di rumah
seperti memasak, mebersihkan dapur dan membersihkan lingkungan areal rumah.
3.1.1 Melakukan Diskusi Mengenai Pekerjaan Lain yang Bisa Dilakukan Bu Lipur
Diskusi ini dilakukan dengan bu Lipur yang penulis laukan di sela-sela kami masak bersama. Diskusi yang dilakukan membahas tentang pekerjaan lain
yang bisa dilakukan bu Lipur, agar tidak bekerja terlalu berat. Pekerjaan itu adalah menjual banten. Menurut penulis, membuat banten untuk dijual merupakan
kegiatan yang cocok dilakukan oleh bu Lipur. Karena pekerjaan itu bisa dilakukan dengan santai dan tidak memerlukan tenaga yang besar. Pekerjaan itu juga bisa
dikerjakan di rumah. Sebagai masyarakat yang dominan beragama hindu di desa tempat bu
Lipur tinggal. sudah barang tentu akan sering memerlukan banten, untuk itu menjual banten merupakan peluang yang sangat baik.
Penulis juga membantu bu Lipur memasak dan menjelaskan tentang pola makan yang sehat, dan makanan apa saja yang harus dikurangi ditengah usianya
yang sudah tua.
3.2 Jadwal Kegiatan
Nama KK Dampingan : Ni Made Lipur
Desa : Sulangai
Lingkungan : Br. Sulangai
Tabel 2. Jadwal Kegiatan KK Dampingan N
o HariTanggal
Waktu Wita
Kegiatan Jumla
h jam
1 Kamis,28
Juli 2016
14.30- 16.00
Perkenalan Dengan Keluarga Bu Lipur
1,5 jam