Lembar Kerja Siswa LKS tanpa dilengkapi dengan buku paket yang memuat materi yang lebuh lengkap.
Kendala lain yang kami rasakan selama proses belajar ini adalah masih saja terdapat adik-adik kelas 4-5 SD yang belum lancar membaca bahkan untuk adik-
kelas 6 SD yang masih belum mampu menghafal perkalian. Di dalam kegiatan belajar hal ini merupakan faktor yang sangat menghambat karena kami harus memulai dari
dasar seperti dalam mengerjakan soal matematika kami harus mulai dengan menghafal perkalian dari 1-10.
7 Solusi
Dengan keterbatasan buku yang dimiliki adik-adik sehingga materi yang kami dapatkan pun sangat terbatas kami dari mahasiswa KKN Udayana slalu berusaha
untuk mencari sumber penjelasan lagi yang berkaitan dengan materi tersebut misalnya melalui internet. Setelah mendapatkan informasi mengenai materi tersebut
mellaui internet selanjutnya kami dari mahasisa KKN Udayana berusaha unutk menjelaskan maksud dari materi tersebut kepada adik-adik. Sehingga kita tidak ingin
adik-adik hanya berpatokan datang ke posko kami untuk meperoleh jawaban dari tugas mereka saja tanpa adanya proses pembelajaran yang terjadi.
Untuk kendala dalam hal membaca kami menjelaskan mengenai cara membaca saat terdapat tanda baca. Seperti misalnya pada saat menemui tanda baca koma ,
kami menjelaskan untuk memberikan jeda antara kalimat sebelumnya dan kalimat selanjutnya. Begitu juga dengan adanya tanda baca titik .. mengenai masalah
perkalian setiap akan megerjakan soal yang berhubungan dengan perkalian kami selalu berusaha untuk menyarankan mereka untuik menghafal perkalian terutama
oerkalian 1-10. 8
Hasil a.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan pendampingan mengerjakan PR dan memberikan pelajaran
tambahan di sore hari ini kami lakukan mulai tanggal 25 Juli 2016 pukul 14.00 –
selesai bertempat di poko KKN Mahasiswa Udayana. b.
Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran kegiatan pendampingan mengerjakan PR dan memberikan pelajaran tambahan di sore hari ini kami adalah adik-aik SD No. 2
Belok. c.
Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini
adalah Mahasiswa KKN Udayana Dusun Jempanang. d.
Hasil Pelaksanaan Diharapkan dengan adanya pemberian pelajaran tambahan ini adik-adik
SD serta SMP yang berkunjung ke posko kami memahami materi yang mereka kerjakan. Sehingga mereka memahami proses didalam memperoleh jawaban
tersbut tidak hanya berpatokan utnuk mendapatkan jawaban saja tanpa memperhatikan prosesnya.
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN-PPM XIII tahun 2016 di desa BelokSidan dilaksanakan di satu dusun saja yaitu dusun Jempanang.Hal
tersebut terjadi, karena jarak antara masing-masing dusun sangat jauh dan mahasiswa sendiri tidak dapat melakukan kegiatan secara maksimal, jika melakukan kegiatan ke semua dusun di
Belok Siidan. Sesudah melakukan observasi, terdapat 10 program pokok, 2 program tambahan, dan 3 program bantu di dusun Jempanang, desa BelokSidan. Kegiatan KKN-PPM XIII tahun
2016 di dusun Jempanang, desa BelokSidan selama kurang lebih lima minggu dari tanggal 23 Agustus 2016 s.d. 27 Agustus 2016 dapat dipaparkan sebagai berikut.
1. Sebagai salah satu desa yang dipilih untuk dilaksanakannya KKN-PPM 2016,
permasalahan yang cukup berat adalah masalah persediaan air bersih untuk masyarakat dusun Jempanang yang berada di atas bukit. Selain itu, terdapat juga kegiatan Dewa
Yadnya yaitu upacara adat yang cukup besar di Pura Desa Adat Jempanang. 2.
Tema yang diangkat dalam pelaksanaan KKN-PPM XIII Universitas Udayana di BelokSidan
adalah “Pemberdayaan Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan, Produksi, dan Konservasi Lingkungan Melalui Penerapan IPTEK untuk Pembangunan Desa”.
3. Program kerja disusun berdasarkan permasalan yang dihadapi oleh masyarakat dusun
Jempanang, desa BelokSidan. 4.
Program kegiatan yang dilaksanakan dalam KKN-PPM XIII di Desa BelokSidan bersifat interdisipliner dan monodisipliner.
5. Sebagai solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapi, maka program dibagi menjadi
empat bidang, yaitu bidang Prasarana Fisik, Peningkatan Produksi, Sosial Budaya, dan Kesehatan Masyarakat.
6. Semua program yang dirancang telah dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih lima
minggu selama kegiatan KKN PPM ini berlangsung. 7.
Kendala terbesar yang dialami adalah dalam penyelarasan jadwal dari pihak warga dusun Jempanang dengan jadwal kegiatan yang telah disusun sebelumnya serta cuaca yang
kurang mendukung.
Dengan selesainya kegiatan KKN-PPM XIII 2016, kami berharap program yang telah terselesaikan dapat membantu den meringankan beban masyarakat dusun Jempanang, desa
BelokSidan.
4.2 Rekomendasi
Dengan berakhirnya kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana periode XIII di BelokSidan, diharapkan terjadi kesinergisan yang lebih kuat antara pihak universitas dengan
pihak desa BelokSidan. Kami berharap akan tetap ada dukungan moril dan non-moril serta dukungan lain yang diperlukan terkait dengan pembanguan desa. Selain itu,laporan KKN ini
sebaiknya juga dapat dijadikan sebagai acuan, pedoman, dan referensi baik kepada instansi pemerintah terkait maupun Universitas Udayana sendiri. Kami juga berharap laporan kegiatan
KKN ini dijadikanpertimbanganmengenai permasalahan masyarakat desa yang membutuhkan solusi dan implementasi untuk ditindaklanjuti demi kemajuan dan kesejahteraan daerah
khususnya di Desa BelokSidan. Terkait dengan segala permasalahan yang ditemui dan dihadapi di desa BelokSidan
khususnya dusun Jempanang, maka sangat diharapkan dukungan moril untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam membangun desa. Selain itu, diperlukan juga dukungan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dirasa sangat penting dan akan sangat membantu masyarakat dalam pembangunan Desa BelokSidan, Kabupaten Badung.
Dari hal tersebut, sangat diharapkan peranandari berbagai pihak baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat desa untuk turut serta dalam upaya peningkatan potensi sumber daya alam
dan sumber daya manusia, sehingga dapat menghasilkan output yang lebih baik dari sebelumnya. Peranan pemerintah sangat dibutuhkan terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana yang
dapat menunjang aktivitas dalam rangka peningkatan sumber daya alam yang melimpah di desa BelokSidan dan peran masyarakat itu sendiri sangat penting. Oleh sebab itu, dengan adanya
motivasi dan inovasi dari berbagai bidang baik dari pendidikan, ekonomi, kesehatan, maupun sosial budaya maka masyarakat desa BelokSidan dapat lebih maju dari sebelumnya.
Lampiran 1
LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA R3
Desa : BelokSidan
Kabupaten : Badung
No Nama Program
Jumlah Program
Volume Waktu
jam JOK
Pendanaan Nilai Rp
Sumber PF
1. Perbaikan Sistem Pompa Kincir untuk Air bersih
1 1unit
34 jam 90
Rp.1.988.000 Hibah
2. Pengukuran Jalir Sistem Gravitasi untuk
Penyediaan Air Bersih 1
1 unit 31 jam
48 -
- 3.
Peremajaan Biopori 1
± 1,25 m
3
14 jam 70
- -
PP 1.
Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Ternak 1
100 ekor 23 jam
12 Rp. 858.300
Hibah 2.
Pendampingan Industri Kopi 1
1 orang 18 jam
8 Rp.1.450.000
Hibah 3.
Penghijauan 3
9 unit 11 jam
115 Rp. 250.000
Hibah
KM 1. Penyuluhan Pola Hidup Bersih den Sehat PHBS
1 130 orang
8 jam 80
Rp. 996.400 Hibah
2. Pendampingan Puskesmas Keliling
1 50 orang
5 jam 50
- -
3. Pembuatan Keranjang Sampah
1 5 unit
1 jam 2
Rp.2.825.000 Hibah
SB 1.
Pembuatan Web Potensi Desa BelokSidan 1
1 unit 72 jam
2 Rp.1.549.000
Hibah