3
KelompokSasaran : Masyarakat Dusun Jempanang
4 PihakTerlibat
:KepalaDesa BelokSidan,
Kepala DusunJempanang,
mahasiswa KKN, dan Masyarakat Dusun Jempanang.
5 Pelaksanaan
a. Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan persiapan untuk membuat keranjang sampah di mulai dari survey ke bengkel las di Denpasar. Bengkel las yang digunakan untuk membuat keranjang
sampah beralamat di Jl. Nangka Gatsu Utara, dengan persetujuan harga satu keranjangs ampahs ebesar Rp. 525.000,00. Keranjang sampah yang digunakan
untuk memenuhi program Kebersihan Lingkungan di Desa BelokSidan khususnya Dusun Jempanangs ebanyak 5 unit keranjang sampah.
b. KegiatanUtama
Kegiatan utama
program inidilakukankarena
di DusunJempanangkurangbersihterlihatdaribanyaknyasampah den sumbatan air
akibatsampahplastik. Program
Kebersihan den
Kesehatan di
wujudkandenganpembuatankeranjangsampah. Gambaranfisikdarikeranjangsampah yang dibuatmemilikipori-poriruangsebesar 2
cm den
memilikiluas 0,5
cm
3
. Pembuatankeranjangsampahdenganbentukfisiksepertiitu agar tidakadagenangan
air, agar sampahtetapdalamkeadaankering.Keranjangsampahterebutterletak di PuraDesa 1 unit, di Kantor Perbekel 2 unit, dan di SD 2 Belok 2
unit.Keranjangsampahtersebutterletak di berbagaidaerah, agar mengurangisampah yang terebar di DusunJempanang.
c. KegiatanPendukung
a MelakukanKoordinasidengan Kepala Dusun
Koordinasi dengankepala
Dusun dilakukan
untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi di DusunJempanangterutamadalamkebersihan. Kami berharap dengan adanya koordinasi antara mahasiswa dan kepala Dusun
semua kegiatan
dalam pelaksaan
program kebersihan
dan kesehatanmendapatkan hasil yang lebih optimal.
b Melakukan koordinasi dengan warga
Koordinasi dengan
warga yaituuntuk
mengetahui kendala
darikurangnyakeranjangsampah di DusunJempanang. Oleh karena itu, dengan adanya koordinasi akan memudahkan para mahasiswa dalam melakukan
kegiatan den peletakkankeranjangsampah. c
Publikasi den Dokumentasi Kegiatan publikasi program kebersihanlingkungandilakukan untuk
memberikan gambaran dan informasi kepada masyarakat terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan hasil yang didapatkan setelah dilakukannya kegiatan
kebersihandenganmembuatkeranjangsampahadalahperubahan yang terlihatnya khususnyadengansampahplastik di DusunJempanang. Dengan adanya
publikasi diharapkan
masyarakat akan
semakin menyadari
tentangbahayanyasampahdalam kehidupansehari-hari. 6
Permasalahan Permasalahan yang dihadapi terkait dengan pembuatan keranjang sampah yaitu
lamanya pembuatan den jumlah keranjang sampah yang sangat terbatas, sehingga penempatan keranjang sampah kurang merata di dusun Jempanang.
7 Solusi
- Sesuai dengan permasalahan yang telah dihadapi kami akhirnya memutuskan
penempatan keranjang sampah terebut di daerah yang sangat membutuhkan, yaitu di Pura Desa, Kantor Perbekeldan di SD 2 Belok.
- Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Desa BelokSidan.
8 Hasil
a. WaktudanLokasiPelaksanaan
Akhirnya kegiatan ini dapat dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2016untukpenyerahanlangsungkepadaKepala
Desa BelokSidan
dan KepalaDusunJempanang.
b. Kelompok Sasaran
Pelaksanaankegiatankebersihandenganpembuatankeranjangsampahtersebu tditujukankepadamasyarakat di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan.Hal
inidikarenakanmasihkurangnya keranjangsampah di lingkungan sekitar Dusun Jempanang.
c. Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang
terkait dan turutmendukungjalannya
program iniadalahmahasiswa,
KepalaDusunJempanang, dan
Masyarakat Dusun
Jempanang. d.
HasilPelaksanaan Dengandilakukannya
penenempatankeranjangsampah di
DusunJempanang, diharapkan dapat meningkatkankualitas kebersihan di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan guna menghasilkan hidupberih dan sehat di Dusun
Jempanang, Desa BelokSidan.
Kegiatan Interdisipliner Bidang Peningkatan Produksi F.
Program Pendampingan Industri Kopi
1 Tanggal Pelaksanaan
: 3, 5, 9, 10, 11 Agustus 2016 2
Lokasi : Dusun Jempanang
3 Pelaksanaan
1 Persiapan dan Pembekalan
Kegiatan yang dilaksanakan ini direncanakan berdasarkan tinjauan yang telah dilakukan pada masa observasi keadaan desa dan juga berdasarkan
permasalahan yang sedang dihadapi yang telah didiskusikan bersama dengan kepala dusun jempanang beserta dosen pembimbing lapangan. Lalu, berdasarkan
permasalahan tersebut diadakanlah program industri pendamping kopi bubuk. 2
Kegiatan Utama Kegiatan ini merupakan kegiatan pokok produktivitas yang bertujuan
untuk membantu petani kopi dalam produksi kegiatan utamanya pada saat pengupasan biji kulit kopi.
3 Kegiatan Pendukung
a. Perumusan Konsep Kegiatan
Perumusan konsep kegiatan dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan.
b. Briefing dan Pembagian Tugas
Briefing dan pembagian tugas dilaksanakan untuk mengetahui gambaran apa saja yang akan dilaksanakan dan tugas untuk dikerjakan pada saat
pelaksanaan program kegiatan sehingga waktu yang dipakai produktif untuk menyelesaikan dan membantu produktivitas petani kopi.
c. Publikasi dan Dokumentasi
Kegiatan ini bersifat memberi informasi kepada warga dusun jempanang khususnya petani kopi untuk mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN PPM XIII Unud desa BelokSidan khususnya di program industri pendamping kopi bubuk wilayah dusun Jempanang.
4 Permasalahan:
a. Permasalahan yang ditemui pada saat menjalankan program pendamping industri
kopi adalah permasalahan waktu karena bertepatan dengan diadakannya karya memungkah, mendem pedagingan dan ngenteg linggih, sehingga para petani kopi
khususnya sibuk dengan kegiatan ngayah yang dilakukan. b.
Untuk permasalahan motor penggerak pada mesin pengupas kulit kopi adalah pencarian motor penggerak yang sesuai dengan kekuatan listrik di rumah petani
kopi yang rata-rata kekuatan listriknya 450 watt dan membuat putaran mesinnya lambat agar biji kulit kopi yang dikupas tidak banyak yang rusak.
5 Solusi
a. Dari permasalahan waktu tersebut, maka solusi yang diambil adalah dengan
memaksimalkan waktu saat kegiatan berlangsung dan bekerja dengan sebaik- baiknya supaya target dari program dapat terpenuhi.
b. Untuk permasalahan penyesuaian tegangan listrik motor penggerak supaya bisa
beroperasi adalah pencarian mesin motor penggerak yang sesuai dengan kekuatan tegangan listrik yang ada dan pencarian motor penggerak yang lambat untuk
mengoperasikan mesin. 6
Hasil 1.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Lokasi berpusat di dusun jempanang, desa BelokSidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung yang dilaksanakan pada tanggal 3, 5, 9, 10, dan 11
Agustus 2016. 2.
Pihak yang terlibat Pihak yang terlibat untuk mendukung program industri kopi bubuk ini
adalah tim mahasiswa KKN PPM XIII UNUD desa BelokSidan, dosen Pembimbing Lapangan, dan petani kopi dusun Jempanang.
3. Hasil Pelaksanaan
Hasil yang diharapkan dari program industri pendamping kopi bubuk ini adalah bagaimana para petani kopi bisa meningkatkan produktivitas dalam
penghasilan bahan baku yang sebelumnya memakai tenaga manusia bisa di efisiensi dengan menggunakan motor penggerak yang bisa diikuti oleh para petani
kopi lainnya untuk peningkatan hasil pengolahan kopi.
G. Program Penghijauan
1 Tanggal Pelaksanaan
: 24, 26, dan 27 Juli 2016 2
Lokasi : Dusun Jempanang, DesaBelokSidan
3 Sasaran
: Masyarakat dusun Jempanang, Desa BelokSidan 4
Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN-PPM XIII, Kepala Dusun Jempanang,
dan Gapoktan Puncak Sari Bon 5
Pelaksanaan a.
Persiapan Bentuk persiapan kegiatan ini adalah melakukan observasi bibit tanaman
yang di perlukan oleh warga dan diminati oleh warga. Melakukan kegiatan surat menyurat ke Kantor Persemaian Permanen BPDASHL Unda Anyar BALI untuk
meminta bantuan bibit tanaman buah. Karena mahalnya bibit tanaman buah dan bibit tanaman kayu yang sudah banyak dimiliki oleh warga sehingga warga
memilih bibit tanaman buah untuk ditanaman diladang masing-masing warga.Berdasarkan permasalahan tersebut maka kami membuat program
penghijauan. b.
Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari program ini dimulai dengan observasi bersama Gapoktan Puncak Sari Bon terkait dengan jenis bibit yang di perlukan dan jumlah
bibit, kemudian dilakukan diskusi bersama ketua gapoktan dan kepala dusun jempanang mengenai bibit. Setelah diputuskan jenis bibit yang diperlukan kami
mahasiswa kkn yang bekerja dam dengan kantor persemain permanen BPDASHL Unda
Anyar BALI
kami mendapatkan
1000 bibit
buah bibit
durian,nangka,alpukat,sawo kecik. Proses penyerahan bibit secara simbolis yang di serahkan kepada kepala desa BelokSidan dan kepala dusun jempanang, dan
kemudian bibit diserahkan ke GAPOKTAN PUNCAK SARI BON untuk di bagikan kepada warga Jempanang untuk di tanam dimasing-masing ladang warga,
bibit tanaman buah yang berjuamlah 1000 dibagiakan kepada 172 KK, setiap warga mendapakan 5-6 bibit tanaman buah.
c. Kegiatan Pendukung
1 Melakukan Koordinasi dengan kepala dusn dan ketua Gapoktan Puncak Sari
Bon Untuk memperlancar kegiatan penghijauan diperlukan koordinasi dengan
kepala dusun dan ketua Gapoktan Puncak Sari Bon sehingga segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan penghijauan bisa berjalan dengan baik.
2 Persiapan pengambilan bibit tanaman buah
Untuk pengambilan bibit tanaman buah kami menyiapkan alat angkut berupa mobil pick up pengambilan bibit yang bertempat di kantor persemain
permanen BPDASHL Unda Anyar BALI 3
Briefing Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan
untuk membahas tentang jumlah warga dan jumlah bibit yang di berikan kepada satu warga, sehingga proses dalam pembagian bibit dapat berjalan
dengan lancar. 4
Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan ini bersifat konservasi lingkungan terhadap daerah resapan air
kepada warga yang ada di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dalam bidang pelestarian lingkungan..
6 Permasalahan
Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan ini. Kendala tersebut yakni adanya upacara agama selama sebulan di Dusun Jempanang sehingga
kami mahasiswa kkn tidak dapat melakukan pembagian tanaman secra efektif dan melakukan penanaman secara bersamaan bersama warga.
7 Solusi
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kami mencoba untuk mengambil solusi yaitu menyerahkan bibit tanaman kepada Ketua Gapoktan Puncak Sari Bon, dan
nantinya Ketua Gapoktan Puncak Sari Bon memberitaukan warga untuk mengambil bibit tanaman di tempat penyimpanan bibit yang bertempat pelaran Pura Puseh
Jempanang. 8
Hasil a.
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepala dusun dan GAPOKTAN di
Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, kegiatan penghijauan dimulai pada tanggal 24 juli
– 27 juli 2016. b.
Sasaran Sasaran kegiatan penghijaun adalah warga yang ada di Dusun Jempanang,
Desa BelokSidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali c.
Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini
adalah MAHASISWA KKN-PPM XIII, GAPOKTAN PUNCAK SARI BON, kepala dusun Jempanang dan persemain permanen BPDASHL Unda Anyar
BALI. d.
Hasil Pelaksanaan Dengan diadakannya penghijauan ini diharapkan dapat meningkatkan
pelestarian lingkungan yang berada di dusun jempanang selain melestarikan lingkungan dapat meningkatkan pendapatan warga dikemudian hari.
H. Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Ternak
1 Tanggal Pelaksanaan
: 26, 29 Juli 2016 dan 1, 5, 8, 12, 13 Agustus 2016 2
Lokasi : Dusun Jempanang, Desa BelokSidan
3 Kelompok Sasaran
: Kelompok Ternak Blantih Sari dan Peternak Kecil 4
Pihak Terlibat : Penanggung Jawab Kelompok Ternak
5 Pelaksanaan
a. Persiapan
Bentuk persiapan kegiatan ini adalah melakukan observasi mengenai permasalahan yang dialami oleh kelompok peternak dan peternak kecil dalam
bidang pemeliharaan ternak. Melakukan kegiatan surat menyurat ke Dinas Peternakan Badung untuk meminta bantuan vitamin dan obat cacing. Karena
dalam beberapa bulan terakhir kelompok ternak di dusun jempanang jarang dikunjungi oleh Dokter Hewan wilayah Badung Utara sehingga jarang dilakukan
pemeriksaan kesehatan ternak. Berdasarkan permasalahan tersebut maka kami membuat program penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak.
b. Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari program ini dimulai dengan pencarian data ternak ke rumah-rumah warga, kemudian dilakukan penyuluhan dan pelayanan kesehtaan
ternak dari satu kandang ke kandang lainnya atau menggunakan sistem “door
to door”. Penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak dilakukan oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan.
c. Kegiatan Pendukung
1 Melakukan Koordinasi dengan penanggung jawab kelompok ternak
Untuk memperlancar kegiatan penyuluhan diperlukan koordinasi dengan penanggung jawab kelompok ternak sehingga segala bentuk kegiatan yang
berkaitan dengan penyuluhan dan pelayan kesehatan ternak bisa berjalan dengan baik.
2 Persiapan perlengkapan pelayanan kesehatan ternak
Untuk melaksanakan pelayanan kesehatan ternak kami hanya melakukan pemberian vitamin dan obat cacing kepada sapi dan babi. Untuk vitamin dan
obat cacing diberikan oleh Dinas Peternakan Badung. 3
Briefing dan Pembagian Tugas Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan
untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan
dilaksanakan pada saat pelayanan kesehatan ternak berlangsung sehingga pelaksanaan pelatihandapat berjalan dengan lancar.
4 Publikasi dan Dokumentasi
Kegiatan ini bersifat memberikan edukasi dan informasi kepada petani yang ada di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, Kecamatan Petang,
Kabupaten Badung dalam bidang peningkatan produktivitas. 6
Permasalahan Terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan ini. Kendala
tersebut yakni adanya upacara agama selama sebulan di Dusun Jempanang. 7
Solusi Berdasarkan permasalahan tersebut, maka kami mencoba untuk menghubungi
para peternak untuk memastikan apakah hewan ternak dapat di berikan vitamin dan obat cacing tanpa didampingi peternak. Selain itu, kami juga mengunjungi rumah-
rumah warga pada sore hari, ketika sudah pulang dari Pura. 8
Hasil 1
Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Berdasarkan hasil koordinasi dengan penanggung jawab kelompok ternak
di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak dilakukan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2016 sampai 4
Agustus 2016. 2
Kelompok Sasaran Sasaran kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak adalah para
peternak yang ada di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali
3 Pihak yang Terlibat
Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini adalah mahasiswa, penanggung jawab kelompok ternak dusun Jempanang dan
Dinas Peternakan Badung. 4
Hasil Pelaksanaan
Dengan diadakannya penyuluhan dan pelayanan kesehatan ternak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil produksi ternak bagi para peternak
kecil maupun dalam kelompok. Data ternak yang telah diberikan pelayanan kesehatan ternak dipaparkan dengan table di bawah ini.
DataPelayananKesehatanHewan KKNPPM XIII UniversitasUdayana DusunJempanang,DesaBelokSidan, Petang,Badung
No NamaPemilik
JenisTernak Jumlah JenisKelaminTernak
Keterangan Jantan
Betina 1.
NyomanSatra Babi
2 1
1 2.
KetutSumerta Sapi
2 2
- Babi
4 4
- 3.
Made Subrata Sapi
Babi 1
4 -
4 1
- 4.
WayanArsa Sapi
6 3
3 5.
KetutDasta Sapi
4 1
3 6.
KadekSukarma Babi
Sapi 4
1 4
- -
1 7.
KetutLinjuana Babi
4 4
- 8.
Made Mara Sapi
1 -
1 9.
I WayanDegeng Sapi
2 2
- 10.
Made Sutama Sapi
2 2
- 11.
Susila Sapi
3 1
2 12.
Suli Sapi
2 2
- 13.
KetutWinaya Sapi
2 -
2 14.
WayanPatra Babi
6 3
3 15.
Wayan Bora Sapi
2 -
2 16.
Trima Sapi
2 2
- 17.
Rina Sapi
9 3
6 18. WayanSupartayasa
Sapi 6
- 6
19. NyomanRauh
Sapi Babi
4 4
1 3
3 1
20. NyomanNebek
Sapi 2
- 2
21. WayanArdika
Sapi Babi
5 4
- -
5 4
22. WayanSubagia
Sapi 3
1 2
23. NyomanSeneng
Babi Sapi
3 7
3 5
- 2
24. Wayan Satia
Sapi 2
2 -
Total Babi
35 ekor Sapi
65 ekor Kegiatan Interdisipliner Bidang Sosial dan Budaya
I. Program Pembuatan Web Potensi Desa BelokSidan
1 Tanggal Pelaksanaan
: 7 Agustus 2016 s.d. 23 Agustus 2016
2 Lokasi
: Posko KKN PPM XIII BelokSidan di dusun Jempanang 3
Kelompok Sasaran : Desa BelokSidan
4 Pihak Terlibat
:Kepala Desa BelokSidan, Kelian Dinas se-BelokSidan.
5
Pelaksanaan
1 Persiapan dan Pembekalan
Bentuk persiapan kegiatan ini dengan mengalisis kebutuhan sistem yang ingin dimasukkan kedalam Website. Setelah persiapan akan dilanjutkan dengan
pengimplementasian sistem sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
2 Kegiatan Utama
Kegiatan utama dari pembuatan Website potensi desa ini adalah untuk mempublikasikan semua potensi dan obyek wisata yang ada di seluruh desa
BelokSidan, Kecamatan Petang. Hal ini guna mendukung keberadaaan desa BelokSidan yang akan maju menjadi salah satu desa wisatka di Kabupaten
Badung. 3
Kegiatan Pendukung a.
Melakukan Koordinasi dengan Kelian Adat Desa Untuk memperlancar kegiatan ini, maka diperlukan koordinasi dengan
Kelian Dinas se-BelokSidan agar potensi wisata yang dimiliki Desa BelokSidan dapat diperoleh.
b. Perumusan Konsep Acara Pempublikasian Budaya Desa
Perumusan acara dilakukan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana teknis pelaksanaan kegiatan.
c. Briefing dan Pembagian Tugas
Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan untuk mempertegas tugas-tugas dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan
dilaksanakan pada saat penataan perpustakaan berlangsung. Dalam pelaksanaan tugas pencarian obyek wisata beserta data pendukungnya, tim
dibagi kedalam Sembilan wilayah untuk mencari foto dan informasi detail mengenai obyek wisata yang ada.
6 Permasalahan
Tidak terdapat kendala yang berarti pada saat mengerjakan program ini karena pihak kelian adat sangat lengkap dalam memberikan informasi. Selain itu, pihak yang
terlibat tidak banyak sehingga memudahkan mahasiswa untuk melaksanakan program. Salah satu masalah yang cukup menyulitkan adalah mendapatkan lokasi
obyek wisata di Google Maps karena tidak semua obyek memiliki jaringan yang memadai saat diperlukan.
7 Solusi
Masalah sulit mendapatkan koordinat lokasi saat berada di objek wisata, dapat diakali dengan mencari lokasi tersebut dari tempat yang koneksinya lebih baik.
8 Hasil
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan
Kegiatan pencarian informasi dilakukan selama dua minggu pertama KKN. Untuk publikasi sistem sehingga bisa diakses yaitu pada tanggal 25
Agustus 2016. b.
Kelompok Sasaran Masyarakat dan orang yang bisa mengakses internet. Sasaran khusus yang
ingin didapat agar diakses oleh calon pengunjung warga negara asing. c.
Pihak yang Terlibat Pihak-pihak yang terkait dan turut mendukung jalannya program ini
adalah mahasiswa serta Kelian se-BelokSidan. d.
Hasil Pelaksanaan Dengan adanya pempublikasian obyek wisata, diharapkan masyarakat luas
lebih mengetahui tentang potensi wisata yang ada di Desa Wisata BelokSidan, termasuk budaya maupun produk yang dimiliki masyarakat Desa.
Hari, Tanggal Kegiatan
Jam Peserta
JOK
07 Agustus 2016
Analisis kebutuhan sistem Website Potensi Desa
BelokSidan 2
1 2
08 Agustus 2016
Perancangan tampilan sistem
4 09 Agustus
2016 Perancangan tampilan
sistem 4
10 Agustus 2016
Perancangan database sistem
4 11 Agustus
2016 Perancangan database
sistem 4
12 Agustus 2016
Perancangan database sistem
4
13 Agustus 2016
Pengimplementasian sistem dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database mySQL 4
14 Agustus 2016
Pengimplementasian sistem dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database mySQL 4
15 Agustus 2016
Pengimplementasian sistem dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database mySQL 4
16 Agustus 2016
Pengimplementasian sistem dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database mySQL 4
2. Program Pokok Non-Tema J.
Program Pelatihan Tabuh Lelambatan
17 Agustus 2016
Pengimplementasian sistem dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Database mySQL 4
18 Agustus 2016
Pengujian sistem yang sudah jadi dengan Kepala
Desa BelokSidan 4
20 Agustus 2016
Revisi sistem sesuai dengan hasil pengujian
5
21 Agustus 2016
Pencarian konten berupa data obyek wisata dan
potensi lain se-Desa BelokSidan
7 5
35
22 Agustus 2016
Pencarian konten berupa data obyek wisata dan
potensi lain se-Desa BelokSidan
7 5
35
25 Agustus 2016
Pembelian Hosting dan Domain
3 26 Agustus
2016 Presentasi Projek ke kantor
Desa 4
20 80
JUMLAH JAM 72
1 Tanggal Pelaksanaan
: Jumat, 29 Juli 2016 dan 30 Juli 2016 2
Waktu Pelaksanaan : Jam 13.00-17.30 WITA
3 Lokasi
: Pura Desa Jempanang 4
Kelompok Sasaran : Sekaa Gong Pemuda Desa Jempanang
5 Pihak Terlibat
: Mahasiswa KKN Udayana,Mahasiswa ISI Denpasar dan Ketua Sanggar Dulang Emas Tuban.
6 Pelaksanaan
1 Persiapan
Tahap persiapan dilakukan pada tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada hari sabtu tgl 29
Juli 2016 di Dusun Jempanang, Pura Desa Jempanang. Kegiatan Seni Tabuh ini sangat bermanfaat untuk Upacara karya di pura desa Jempanang, Tabuh yang
kami terapkan yaitu: Lelambatan Gilak dan Lelambatan Tabuh Telu, Upacara Yadnya di Dusun Jempanang yang diadakan sekitar 35 Tahun Sekali.
2 Kegiatan Utama
Pelaksanaan kegiatan monodispliner bidang Seni Budaya ini dilakukan dalam jangka waktu 1 hari dimana kegiatan monodispliner ini dilakukan pada
tanggal 29 Juli 2016 di Pura Desa Jempanang. Padatahap pelaksanaan ini mahasiswa mendapingi jalannya kegiatan Seni Budaya. Kegiatan-kegiatan
tersebut kami laksanakan Dengan Baik, Kami mendampingin sekaa Gong Pemuda Desa Jempanang dengan 3 orang yaitu: dari Mahasiswa Udayana, Mahasiswa ISI
Denpasar dan Ketua Sanggar Dulang Emas, kegiatan di laksanakan oleh KKN PPM XIII Udayana. Dimana kegiatan tersebut berlangsung pada waktu yang
singkat pagi hari sabtu di Pura Desa Jempanang. Pemberian Seni Tabuh Lelambatan yang kami terapkan di Desa
BelokSidan Dusun Jempanag merupakan salah satu program di bidang Seni Budaya. Kegiatan Seni Tabuh di dusun tersebut bertujuan untuk mengiringi
Upacara Yadnya di Dusun jempanang. Sebagai penutup, Mahasiswa KKN berharap agar Sekaa Gong Pemuda agar Kolektif melaksanakan kegiatan Seni
Tabuh. 3
Kegiatan Pendukung
a. Melakukan Koordinasi dengan Kepala Dusun
Untuk memperlancar kegiatan penerapan Seni Tabuh diperlukan koordinasi dengan penanggung jawab Kepala Dusun, yaitu Kepala Dusun. I
Made Rika, agar kegiatan Seni Tabuh bisa berjalan dengan baik. b.
Persiapan perlengkapan Pelatihan Tabuh Lelambatan Untuk melaksanakan Seni Tabuh Lelambatan, kami tidak melalukan
persiapan apapun karena sudah disediakan langsung oleh Sekaa Gong Pemuda dan kami langsung menerapkan kegiatan Seni Tabuh tersebut di Pura Desa
Dusun Jempanang. c.
Briefing dan Pembagian Tugas Sama halnya dengan perumusan konsep acara, briefing dilaksanakan
untuk mempertegas Tabuh-tabuh yang akan kami terapkan dan hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan pada saat berjalannya acara Seni Tabuh
Lelambatan dapat berjalan dengan lancar. d.
Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan ini bersifat memberikan penerapan Tabuh Sekaa Gong Pemuda
agar lebih memahami Tabuh Lelambatan di Dusun Jempanang, Desa BelokSidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung dalam bidang peningkatan
Seni Budaya. 7
Permasalahan Permasalahan yang dihadapi selama kegiatan yaitu tidak ada permasalahannya,
agar Sekaa Gong Pemuda di Dusun Jempanang lebih Kolektif lagi.
8 Solusi
Pemberitahuan lebih lanjut oleh Sekaa Gong Pemuda, Kepala Dusun dan Bendesa Adat.
9 Hasil
Semoga hasil dari kegiatan ini sangat bermafaat untuk Sekaa Gong Pemuda untuk ke depannya.
a. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan