METODE PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

menggunakan pendekatan sebab-akibat ini dikatakan sebagai etiologi kriminil etiologi of crime. 30 3 Pendekatan Secara Normatif Kriminologi dikatakan sebagai idiographic-discipline dan nomothetic- discipline. Dikatakan sebagai “ideographic discipline”, karena kriminologi mempelajari fakta-fakta, sebab-akibat, dan kemungkinan-kemungkinan dalam kasus yang bersifat individual. Sedangkan yang dimaksud dengan “nomotethic- discipline” adalah bertujuan untuk menemukan dan mengungkapkan hukum- hukum yang bersifat ilmiah, yang diakui keseragaman dan kecenderungan- kecenderungannya. H. Bianchi menyatakan, apabila kejahatan itu merupakan konsep yuridis, berarti merupakan dorongan bagi kriminologi untuk mempelajari norma-norma. Oleh karena itu kriminologi merupakan disiplin yang normatif. 31

6. METODE PENELITIAN

Dalam penulisan karya ilmiah, selalu diperlukan data untuk mendukung penulisan yang tengah dilakukan dalam menyelesaikan skripsi ini. Pengumpulan data tersebut diperoleh dengan melakukan sebuah penelitian. Dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha menemukan data-data dengan menggunakan metode sebagai berikut: 1. Jenis Penelitian 30 Ibid, hal 3. 31 Ibid, hal 4. Universitas Sumatera Utara a. Library Research Penelitian Pustaka Library Research ini dimaksudkan adalah suatu penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literatur yang dianggap relevan dalam mendukung penulisan skripsi ini. b. Field Research Penelitian Lapangan Field Research ini dimaksudkan sebagai suatu metode untuk memperoleh data dengan jalan penelitian langsung ke lapangan yaitu di jalan pancing. Dengan cara demikian dapat diperoleh data-data mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anak-anak tersebut dalam melakukan suatu tindak kejahatan secara kongkrit. 2. Metode Pengumpulan Data a. Wawancara Interview Wawancara adalah cara yang digunakakan untuk memperoleh keterangan secara lisan guna mencapai tujuan.Wawancara dilakukan langsung dengan para responden, yaitu anak-anakremaja anggota geng motor, masyarakat disekitar area anak-anak tersebut sering melakukan balap liar dan kerusuhan, dan juga aparat kepolisian. b. Studi Dokumen Yaitu mengumpulkan data yang dilakukan melalui data tertulis hasil penelitian dilapangan. 3. Sumber Data Universitas Sumatera Utara Sumber data diperoleh dari wawancara dengan para geng motor, juga pada masyarakat setempat dan aparat kepolisian. Sumber data lain adalah data kepustakaan, karya ilmiah, artikel-artikel serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan materi penelitian.

7. SISTEMATIKA PENULISAN

Skripsi ini dibagi atas 5 lima bab, yang tiap bab dibagi pula atas beberapa sub bab yang desesuaikan dengan isi dan maksud dari penulisan skripsi ini. Hal ini dimaksud untuk menjalin hubungan yang serasi antar bab, sehingga dapat menjawab permasalahan secara benar, terarah, terperinci, dan sistematis sehingga kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini sacara singkat adalah sebagai berikut : Bab I : “Pendahuluan“ adalah sebagai bab pengantar dari permasalahan, terdiri dari 7tujuh sub bab yaitu Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Tinjauan Kepustakaan, Metode Penelitian, dan Sistematika penulisan. Bab II : “Pandangan Kriminologi terhadap Kenakalan Remaja” yang terdiri dari 3 tiga sub bab yaitu : klasifikasi dan tipe kenakalan remaja, perkembangan kenakalan remaja, dan faktor-faktor yang menyebabkan kenakalan remaja. Bab III : “Faktor pendorong keikutsertaan remajadalam geng motor di Medan” yang terdiri dari 5 lima sub bab yaitu : pengertian geng motor, ciri- Universitas Sumatera Utara ciri geng motor di kota Medan, faktor pendorong keikutsertaan remaja dalam geng motor, faktor yang melatarbelakangi terjadinya tindakan kekerasanpenganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng motor, akibat-akibat adanya geng motor kalangan remaja di kota Medan. Bab IV : “Hambatan dan Upaya dalam Penanggulangan Kenakalan Remaja di tinjau dari Apek Kriminologi” yang terdiri dari 3 tiga sub bab yaitu: Hambatan-hambatan dalam penanggulangan kenakalan remaja, usaha- usaha pencegahan kejahatan dari aspek kriminologi, Upaya penanggulangan kenakalan remaja ditinjau dari aspek kriminologi. Bab V : “kesimpulan dan Saran”, bab ini merupaka penutup dari keseluruhan materi skripsi yang terdiri dari 2 dua sub bab yaitu : Kesimpulan dan Saran. Universitas Sumatera Utara

BAB II PANDANGAN KRIMINOLOGI TERHADAP KENAKALAN REMAJA