KESIMPULAN DAN SARAN A.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan .................................................................................................. 105 B. Saran ..................................................................................................... 108 DAFTAR PUSTAKA Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Geng Motor di Kota Medan ditinjua dari Aspek Kriminologi”yang merupakan tugas akhir penulis untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas dalam memperoleh gelar sarjana hukum di fakultas hukum Universitas Sumatera Utara. Menurut pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja saat ini yaitu disebabkan oleh beberapa faktor yang dimana faktor utamanya adalah faktor keluarga. Keluarga memiliki peranyang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Selain itu faktor lingkungan masyarakat dan lingkugan tempat tinggal pun memiliki peran yang sangat penting pula. Masalah geng motor belakangan ini adalah masalah kenakalan remaja yang banyak diperbincangkan di setiap kalangan. Adapun faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor terkhususnya di kota Medan adalah faktor ketidak harmonisan keluarga, faktor kesetiakawanan antar teman faktor pencarian jati diri, dan faktor “tren”, yang dianggap remaja saat ini adalah bentuk pertemanan yang paling baik. Adapun hambatan-hambatan dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah terdapat dalam diri pribadi remaja itu sendiri dan terdapat pada keluarga dan lingkungan tempat tinggal remaja itu. Dan adapun upaya-upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja, khususnya kenakalan remaja geng motor di kota medan adalah dengan melakukan pendekatan pada pribadi remaja yang telah terjerumus ke dalam geng motor baik secara prefentif, represif, dan rehabilitatif. Dalam skripsi ini penulis memgangkat permasalahan sebagai berikut, antara lain; bagaimana pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja, apa faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor, dan upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja ditinjau dari aspek kriminologi. Terhadap kenakalan remaja geng motor ini, ada baiknya dibentuk suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur, membahas serta memberikan sanksi terhadap remaja yang melakukan kejahatanpenganiayaan. Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Faktor Pendorong Kenakalan Remaja Geng Motor di Kota Medan ditinjua dari Aspek Kriminologi”yang merupakan tugas akhir penulis untuk memenuhi syarat-syarat dan tugas dalam memperoleh gelar sarjana hukum di fakultas hukum Universitas Sumatera Utara. Menurut pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja saat ini yaitu disebabkan oleh beberapa faktor yang dimana faktor utamanya adalah faktor keluarga. Keluarga memiliki peranyang sangat penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Selain itu faktor lingkungan masyarakat dan lingkugan tempat tinggal pun memiliki peran yang sangat penting pula. Masalah geng motor belakangan ini adalah masalah kenakalan remaja yang banyak diperbincangkan di setiap kalangan. Adapun faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor terkhususnya di kota Medan adalah faktor ketidak harmonisan keluarga, faktor kesetiakawanan antar teman faktor pencarian jati diri, dan faktor “tren”, yang dianggap remaja saat ini adalah bentuk pertemanan yang paling baik. Adapun hambatan-hambatan dalam menanggulangi kenakalan remaja adalah terdapat dalam diri pribadi remaja itu sendiri dan terdapat pada keluarga dan lingkungan tempat tinggal remaja itu. Dan adapun upaya-upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja, khususnya kenakalan remaja geng motor di kota medan adalah dengan melakukan pendekatan pada pribadi remaja yang telah terjerumus ke dalam geng motor baik secara prefentif, represif, dan rehabilitatif. Dalam skripsi ini penulis memgangkat permasalahan sebagai berikut, antara lain; bagaimana pandangan kriminologi terhadap kenakalan remaja, apa faktor penyebab keikutsertaan remaja dalam geng motor, dan upaya dalam penanggulangan kenakalan remaja ditinjau dari aspek kriminologi. Terhadap kenakalan remaja geng motor ini, ada baiknya dibentuk suatu peraturan perundang-undangan yang mengatur, membahas serta memberikan sanksi terhadap remaja yang melakukan kejahatanpenganiayaan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN