Pelepasan Burung Bersama Mahasiswa Acicis
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
acicis.umm.ac.id
Pelepasan Burung Bersama Mahasiswa Acicis
Tanggal: 2011-12-22
Kampus putih dengan segala aktivitas akademis yang dilaksanakan setiap harinya, memiliki suatu tempat
yang sangat menarik. Tempat ini berada di sudut kampus berdampingan dengan lapangan sepak bola Universitas
Muhammadiyah Malang. Warga kampus putih menyebutnya hutan konservasi. Sekilas informasi hutan konservasi
adalah hutan buatan, dimana hutan ini adalah sebagai bentuk segenap kepedulian dosen dan mahasiswa mengenai
pelestarian hutan. Hutan konservasi bukan saja merupakan hutan buatan yang di biarkan tumbuh secara alamiah
namun hutan yang buatan yang terus di kembangkan oleh pihak-pihak yang ingin ikut melestarikan hutan buatan
tersebut. Didalamnya terdapat media pembelajaran yang menarik, selain penanaman pohon, tanaman hijau, dan
beberapa sayuran menjadi daya tarik utama di hutan konservasi ini. Tentu saja tidak hanya tanaman dan
tumbuh-tumbuhan hijau yang melengkapinya, namun ada pula beberapa hewan seperti merpati, rusa, burung kasuari,
ayam, sampai kambing pun di pelihara di hutan ini.
Melihat uniknya hutan konservasi Universitas Muhammadiyah ini, menjadikan hutan konservasi dapat menjadi media
pembelajaran dan media untuk pelestarian habitat. Ini terbukti dengan keterlibatan mahasiswa Australia atau
mahasiswa Acicis pada tanggal 12 Desember 2011 dalam acara pelepasan burung sebagai simbolis tentang
pelestraian habitat hewani dan tumbuh-tumbuhan. Dalam acara yang cukup sederhana ini mahasiswa Acisis merasa
sangat bangga karena dapat berpartisipasi dalam acara pelestarian habitat hewani dan tumbuh-tumbuhan yang mulai
tidak terjamah akibat global warming.
Banyak harapan dari adanya hutan konservasi ini, ini dinyatakan oleh bapak wahyu bahwasannya beliau dapat
mengajak segenap warga kampus putih untuk lebih memperhatikan hutan konservasi dan sama-sama terlibat
membangun dalam perkembangan hutan konservasi ini. Bapak Habib selaku penyelenggara acara ini pun mempunyai
harapan agar semua warga kampus putih memiliki inisiatif untuk turut bergabung mengembangakan hutan konservasi
ini. Beliau pun menghimbau “Adanya harapan yang besar, kampus putih dapat lebih banyak menanam pohon di
seputaran kampus, agar tercipta kampus yang hijau dan asri.” Berkaca dari acara pelepasan burung yang dilakukan di
hutan konservasi Universitas Muhammadiyah Malang ini dapat dijadikan kegiatan rutin yang menarik dimana dapat
mengajak semua warga kampus putih untuk menghijaukan kampus. (La)
page 1 / 1
Arsip Berita
acicis.umm.ac.id
Pelepasan Burung Bersama Mahasiswa Acicis
Tanggal: 2011-12-22
Kampus putih dengan segala aktivitas akademis yang dilaksanakan setiap harinya, memiliki suatu tempat
yang sangat menarik. Tempat ini berada di sudut kampus berdampingan dengan lapangan sepak bola Universitas
Muhammadiyah Malang. Warga kampus putih menyebutnya hutan konservasi. Sekilas informasi hutan konservasi
adalah hutan buatan, dimana hutan ini adalah sebagai bentuk segenap kepedulian dosen dan mahasiswa mengenai
pelestarian hutan. Hutan konservasi bukan saja merupakan hutan buatan yang di biarkan tumbuh secara alamiah
namun hutan yang buatan yang terus di kembangkan oleh pihak-pihak yang ingin ikut melestarikan hutan buatan
tersebut. Didalamnya terdapat media pembelajaran yang menarik, selain penanaman pohon, tanaman hijau, dan
beberapa sayuran menjadi daya tarik utama di hutan konservasi ini. Tentu saja tidak hanya tanaman dan
tumbuh-tumbuhan hijau yang melengkapinya, namun ada pula beberapa hewan seperti merpati, rusa, burung kasuari,
ayam, sampai kambing pun di pelihara di hutan ini.
Melihat uniknya hutan konservasi Universitas Muhammadiyah ini, menjadikan hutan konservasi dapat menjadi media
pembelajaran dan media untuk pelestarian habitat. Ini terbukti dengan keterlibatan mahasiswa Australia atau
mahasiswa Acicis pada tanggal 12 Desember 2011 dalam acara pelepasan burung sebagai simbolis tentang
pelestraian habitat hewani dan tumbuh-tumbuhan. Dalam acara yang cukup sederhana ini mahasiswa Acisis merasa
sangat bangga karena dapat berpartisipasi dalam acara pelestarian habitat hewani dan tumbuh-tumbuhan yang mulai
tidak terjamah akibat global warming.
Banyak harapan dari adanya hutan konservasi ini, ini dinyatakan oleh bapak wahyu bahwasannya beliau dapat
mengajak segenap warga kampus putih untuk lebih memperhatikan hutan konservasi dan sama-sama terlibat
membangun dalam perkembangan hutan konservasi ini. Bapak Habib selaku penyelenggara acara ini pun mempunyai
harapan agar semua warga kampus putih memiliki inisiatif untuk turut bergabung mengembangakan hutan konservasi
ini. Beliau pun menghimbau “Adanya harapan yang besar, kampus putih dapat lebih banyak menanam pohon di
seputaran kampus, agar tercipta kampus yang hijau dan asri.” Berkaca dari acara pelepasan burung yang dilakukan di
hutan konservasi Universitas Muhammadiyah Malang ini dapat dijadikan kegiatan rutin yang menarik dimana dapat
mengajak semua warga kampus putih untuk menghijaukan kampus. (La)
page 1 / 1