KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION DI KALANGAN MAHASISWA

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kondisi yang terjadi sekarang ini yaitu konsumen semakin lama semakin
selektif dalam melakukan proses pembelian atas suatu produk. Pada sisi yang lain
perusahaan selalu dituntut untuk lebih kreatif dan dapat mempergunakan setiap
kesempatan untuk lebih maju dan berkembang. Untuk mengatasi hal tersebut
harus ada terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha, sehingga mampu
mendukung dalam pencapaian keberhasilan suatu produk yang ditawarkan. Pada
dasarnya lingkungan pemasaran secara umum terbagi atas dua bagian yaitu
perubahan lingkungan internal maupun lingkungan eksternal perusahaan, dimana
kedua faktor tersebut secara langsung mempengaruhi atas keputusan pembelian
yang akan diambil.
Hasil penelitian Selvera (2010) mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
mahasiswa dalam keputusan pembelian

melalui

internet (online shopping)


antara lain faktor kelompok referensi (group reference) sebesar (83%), faktor
sikap dan kepercayaan (53%), kebudayaan sebesar (48%), pengalaman (44%),
kepribadian (33%), konsep diri (23%), kelas Sosial (11%), keluarga (5%). Faktor
kelompok referensi (group reference) merupakan faktor yang dominan
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian melalui internet pada
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Hasil penelitian yang dilakukan Prasetya (2005) dapat diketahui bahwa
terdapat sembilan faktor inti yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam

1

2

berbelanja di supermarket yaitu faktor acuan, pribadi, kepercayaan dan sikap,
faktor kedua yaitu mengenai persepsi dan proses belajar, faktor ketiga yaitu
mengenai kelompok acuan, motivasi dan sikap. Adapun faktor keempat yaitu
mengenai kelompok acuan dan gaya hidup, faktor kelima yaitu mengenai nama
kelompok, kepribadian

dan motivasi sedangkan untuk faktor keenam yaitu


mengenai kelmpok acuan.
Hasil penelitian Beureukat (2009) menunjukkan bahwa pengambilan
keputusan konsumen pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah.
Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli, akan melalui
proses mental yang hampir sama dalam memutuskan produk dan merek apa yang
akan dibeli. Meskipun semua konsumen di seluruh dunia mempunyai kebutuhan
yang sama, tetapi terdapat perbedaan yang mendasar tentang bagaimana
kebutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi. Salah satu faktor yang sering
mempengaruhi perilaku dari konsumen tersebut adalah lingkungan, karena
lingkungan

merupakan

determinan

yang

berinteraksi


langsung

dalam

mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk atau jasa dari
sebuah perusahaan.
Astuti (1998) dalam penelitiannnya mengatakan bahwa proses
keputusan pembelian suatu produk terjadi ketika konsumen memiliki motivasi
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, yang selanjutnya akan
menimbulkan motif dalam suatu tindakan. Ketika konsumen merasa dengan
mengkonsumsi produk tersebut kebutuhan dan keinginannya akan terpenuhi,
sehingga menimbulkan suatu keputusan maka dalam proses selanjutnya
konsumen akan berusaha mempertahankan tingkat kepuasan yang akan diperoleh

3

dan akan mempertimbangkan pengalaman masa lalu merupakan proses belajar
konsumen sehingga menimbulkan suatu perubahan dalam perilaku seseorang.
Yudha (2003:52) melakukan penelitian tentang gaya hidup terhadap
pengambilan keputusan membeli pakaian, menunjukkan bahwa ada pengaruh

yang signifikan antara gaya hidup hedonis dengan keputusan membeli dengan
F=9.0666 P=0.000. dimana ini menunjukkan bahwa semakin tinggi gaya hidup
hedonis seseorang , maka keputusan membeli pakaian dilakukan secara tidak
rasional, sebaliknya apabila seseorang memiliki gaya hidup hedonis yang rendah
maka keputusan membeli pakaian dilakukan secara rasional.
Hidayah (2000:70) melakukan penelitian tentang hubungan antara
persepsi tentang boutique layout dengan keputusan membeli konsumen. Dari
hasil penelitian dapat diketahui bahwa ada hubungan negatif yang signifikan
antara persepsi tentang boutique layout dengan keputusan membeli konsumen
yang berarti menunjukkan bahwa jika persepsi tentang boutuque layout tinggi
maka keputusan membeli konsumen tergolong rendah maka akan terjadi
keputusan tidak terprogram, demikian sebaliknya.
Beberapa hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat
beberapa pertimbangan konsumen dalam keputusan pembelian yang aka
dilakukan, baik dari internal maupun eksternal konsumen. Kenyataan tersebut
menggambarkan bahwa keputusan pembelian yang akan diambil oleh konsumen
melalui pertimbangan dari masing-masing konsumen. Perubahan persepsi
seseorang memberikan dampak terhadap perubahan atas keputusan yang akan
diambil, dalam hal ini keputusan atas pembelian barang.


4

Tujuan didirikannya suatu organisasi baik yang bersifat bisnis maupun
non bisnis adalah dapat tercapainya hasil yang optimal. Dalam usaha untuk
merealisasikan pencapaian tujuan organisasi tersebut perlu dilakukan usahausaha yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam
menghadapi situasi persaingan yang semakin ketat. Dengan demikian perusahaan
dituntut untuk lebih pandai dalam menentukan strategi di bidang pemasaran agar
mampu bersaing dan kelangsungan hidup perusahaan tetap terjaga.
Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam
proses perkembangan dunia usaha yang secara langsung maupun tidak langsung
akan mempengaruhi kehidupan, cara-cara pemasaran dan terutama akan
mempengaruhi perilaku manusianya. Hal ini menyebabkan pasar yang semula
masih menunjukkan ciri-ciri kekurangan dan lebih banyak dikuasai industri atau
penjual (seller’s market) telah berubah menjadi pasar pembeli (buyer’s market),
dimana sekarang produsenlah yang mencari pembeli bukan pembeli yang
mencari produk.
Perubahan-perubahan

yang telah terjadi,


juga

tercermin pada

perubahan-perubahan pada perilaku para konsumen. Antara lain dapat
ditunjukkan dengan pendapatan dari masyarakat yang secara pelan dan terus
meningkat, frekuensi pembelian barang-barang, perbaikan dan kemajuan
pendidikan, perbaikan dalam komunikasi serta pengaruh hubungan sosial yang
semakin meluas. Dari apa yang telah diuraikan sebelumnya, maka menjadi suatu
keharusan bagi perusahaan untuk menyusun kegiatan pemasaran yang
menitikberatkan kepada perilaku konsumen. Karena dengan menggunakan
perilaku konsumen perusahaan khususnya

manajemen pemasaran akan

5

mempunyai kesempatan baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan
konsumen.
Perilaku pembelian konsumen pada dasarnya merupakan proses

memilih, membeli dan menggunakan prodak untuk memenuhi kebutuhan.
Perusahaan dalam menjalankan usahanya harus selalu memantau perubahan
perilaku konsumen sehingga dapat mengantisipasi perubahan perilaku konsumen
tersebut untuk memperbaiki strategi pemasarannya, karena pada hakekatnya
tujuan dari pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen
dengan baik sehingga produk yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen
loyal terhadap produk yang dihasilkan. Konsumen hidup dalam sebuah
lingkungan yang kompleks. Keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk
dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam diri sendiri, maupun dari luar
diri atau lingkungannya.
Pemahaman terhadap

perilaku

konsumen

khususnya

mengenai


keputusan pembelian yang dilakukan menjadi sangat penting dalam kancah
persaingan bisnis dewasa ini. Apabila pelaku bisnis mampu memahami faktor
tersebut, maka hal tersebut akan berdampak pada keuntungan jangka panjang
yang jauh lebih besar dari pada para pesaingnya. Pemahaman mengenai aspekaspek konsumen tersebut akan memberikan dasar bagi penyusunan strategi
pemasaran dimasa kini dan masa yang akan datang. Dalam penentuan keputusan
pembelian terhadap suatu produk maka disini peran faktor psikologis
memberikan peran yang besar dalam keputusan tersebut. Faktor psikologis
merupakan faktor internal konsumen yang secara memberikan dorongan
mengenai tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh konsumen, termasuk

6

dalam memutuskan membeli produk. Pada sisi yang lain perilaku konsumen
merupakan tindakan nyata dari individu yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan
(psikologis) dan faktor luar lainnya (ekternal) yang mengarahkan mereka untuk
memilih dan mempergunakan barang-barang yang diinginkannya. Ketika
konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk, konsumen mengharapkan
bahwa dampak tertentu dari pembelian tersebut.
Intensi membeli muncul sebelum tahap pilihan di mana konsumen
dapat membentuk keinginan atau niat yang mengarahkan seseorang untuk

melakukan pembelian. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi intensi yang
akhirnya berpengaruh pada keputusan pembelian seperti yang diungkapkan
Kotler (2002) terdapat empat faktor yang mempengaruhi perilaku membeli
seseorang, yaitu faktor budaya terdiri dari budaya, sub budaya dan kelas sosial.
Faktor sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan status. Faktor
pribadi, yang terdiri dari usia, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan
konsep diri, dan yang terakhir faktor psikologis, yang terdiri dari motivasi,
pengetahuan individu, persepsi, kepercayaan dan sikap. Setiap faktor mempunyai
pengaruh tersendiri dalam mempengaruhi perilaku membeli.
Kondisi perkembangan produk fashion selama ini menunjukkan selalu
mengalami perkembangan, kondisi tersebut dikarenakan adanya perkembagan
trend yang terjadi dan terus mengalami peningkatan. Terjadinya perkembagan
fashion tersebut menjadikan para konsumen dihadapkan berbagai pilihan dalam
keputusan pembelian yang akan diambil. Dalam keputusan pembelian tersebut
konsumen akan mempertimbangkan kondisi-kondisi baik yang secara internal
maupun eksternal sehingga keputusan pembelian yang diambil tersebut

7

merupakan keputusan yang melalui berbagai evaluasi. Produk dalam penelitian

adalah produk fashion. Produk fashion tidak hanya berkaitan dengan pakaian
semata, tetapi juga mencakup aksesoris seperti ikat pinggang, sepatu topi, tas,
kaus kaki (Ma’ruf, 2006). Fashion adalah gaya hidup, tanpa bisa dipungkiri
setiap orang akan memperhatikan penampilan sebagai salah satu bagian dari gaya
hidup.
Produk fashion yang terdapat di pasar selama ini memiliki keungulankeunggulan dan konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk tersebut.
Bila konsumen ingin membeli produk fashion di mall, butik dapat di lihat, di
sentuh bahkan dapat mencobanya secara langsung. Konsumen dapat dengan
mudah untuk melihat gambar dan keterangan mengenai informasi produk seperti
spesifikasi, kemasan, harga, ukuran, warna yang yang ditawarkan sehingga dapat
menjadi pertimbangan pembeli dapat memutuskan pembelian atau tidak.
Berdasarkan dari uraian di atas, maka judul penelitian ini yaitu :“ Keputusan
Membeli Produk Fashion di Kalangan Mahasiswa ”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalah yang
dirumuskan oleh peneliti yaitu bagaimana gambaran keputusan membeli produk
fashion di kalangan mahasiswa?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui gambaran keputusan membeli produk fashion di kalangan
mahasiswa.


8

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran dan
informasi bagi disiplin ilmu Psikologi pada umumnya dan pada khususnya
ilmu Psikologi Industri dan Organisasi.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi para mahasiswa
terkait dengan keputusan membeli produk fashion di kalangan mahasiswa.

KEPUTUSAN MEMBELI PRODUK FASHION
DI KALANGAN MAHASISWA

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Sebagai Salah satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh :
Desi Nilasari
05810146

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK FASHION DI KALANGAN
MAHASISWA

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Sebagai Salah satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh :
Desi Nilasari
05810146

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION
DI KALANGAN MAHASISWA

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Sebagai Salah satu Persyaratan Dalam
Menyelesaikan Program Sarjana (S-1) Psikologi

Disusun Oleh :
Desi Nilasari
05810146

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

INTISARI

Nilasari, Desi: (2011), Keputusan Membeli Produk Fashion di Kalangan Mahasiswa.
Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing (1)
Drs. Tulus Winarsunu, M.Si (2) Zakarija Achmat S.Psi, M.Si
Kata Kunci: Keputusan Membeli Produk Fashion
Perilaku pembelian konsumen pada dasarnya merupakan proses memilih,
membeli dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan. Kondisi tersebut
diperlukan untuk mengetahui dan memahami sifat konsumen dengan baik sehingga
produk yang ditawarkan dapat laku terjual dan konsumen loyal terhadap produk yang
dihasilkan. Konsumen hidup dalam sebuah lingkungan yang kompleks. Keputusan
konsumen dalam membeli sebuah produk dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari
dalam diri sendiri, maupun dari luar diri atau lingkungannya.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif, yang bertujuan mendeskripsikan atau menjabarkan tentang
keputusan membeli produk fashion di kalangan mahasiswa. Jumlah subyek yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 2 orang. Subyek penelitian adalah
mahasiswa dengan usia 19 tahun. Lokasi penelitian yaitu
di Universitas
Muhammadiyah Malang. Metode pengumpulan data menggunakan metode
wawancara.
Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa subyek I dalam keputusan pembeliannya lebih mengarah pada keputusan
secara emosi. Hal tersebut terlihat dari subyek dalam melakukan pembelian tanpa
melakukan pertimbangan terutama mengenai anggaran atau anggaran biaya yang
harus dikeluarkan. Subyek II dalam melakukan pembelian lebih mengarah ke
ekonomis, yang dikarenakan keputusan pembeliannya selalu mempertimbangkan
besarnya biaya atau anggaran dalam pemenuhan kebutuhan.

ABSTRACTION
Consumer buying behavior is basically a process of selecting, buying and
using products to meet the needs of .The condition is necessary to know and
understand the customer so well that the nature of the products offered and sold to
consumers loyal to products produced .Consumers live in a complex environment.
Consumer decision to purchase an item is influenced by many factors, both from
within oneself, and from outside the self or the environment
Types of research used in this study was descriptive qualitative research,
which aims to describe or define the decision about buying fashion products among
students. The number of subjects used in this study as many as 2 people. Subjects
were students in the age of 19 years. The study site at Muhammadiyah University of
Malang. Methods of data collection using interviews.
After data analysis and discussion, it can be concluded that the subject I in the
purchase decision-making leads to more emotional. It is seen from the subject in
making a purchase without any consideration, especially regarding the budget or the
budget costs. II in the subject leads to purchasing more economical, due to their
purchasing decisions always take into consideration the cost or budget needs

DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
INTISARI ................................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................... viii
BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 7
C. Tujuan Penelitian................................................................................ 7
D. Manfaat penelitan............................................................................... 7

BAB II.

TINJAUAN PUSTAKA
A. Keputusan Membeli........................................................................ 9
1. Pengertian Keputusan Membeli................................................. 9
2. Faktor-Faktor Mempengaruhi Keputusan Membeli...................... 9
3. Tahap Pengambilan Keputusan Dalam Membeli........................ 20
4. Macam-macam Keputusan Membeli ......................................... 24
B. Remaja ........................................................................................ 27
1. Pengertian ............................................................................... 27
2. Ciri-Ciri Masa Remaja .............................................................. 28
3. Tugas-Tugas Perkembangan Remaja ......................................... 30
C. Dinamika Keputusan Membeli Produk Fashion Pada
Mahasiswa...................................................................................... 31
D. Kerangka Pikir Penelitian ................................................................ 34

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 37
B. Batasan Istilah.................................................................................. 37
C. Pemilihan Lokasi, Subyek dan Informan Penelitian .......................... 36
D. Subyek Penelitian............................................................................. 37
E. Metode Pengumpulan Data............................................................... 37
F. Tahp-Tahap Penelitian ...................................................................... 38
G. Analisis Data.................................................................................... 39
H. Keabsahan Data................................................................................ 39
BAB IV.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Subyek............................................................................. 41
B. Deskripsi Data ................................................................................. 42
C. Analisis Data ................................................................................... 48
D. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 52
iv

BAB V.

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ...................................................................................... 54
B. Saran ................................................................................................ 55

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1

Subyek Penelitian................................................................................... 41

Tabel 2

Informan Subyek I ................................................................................. 41

Tabel 3

Informan Subyek II ................................................................................ 41

Tabel 4

Gambaran Keputusan Membeli Produk Fashion .................................... 48

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1

Tahap Keputusan Membeli ............................................................... 21

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup Subyek…………………………………………..60
2. Guide interview………………………………………………………….62
3. Guide lapangan…………………………………………………………..63
4. Hasil Wawancara Subyek (Verbatim)…………………………………...65
5. Hasil Wawancara Informan…………………………………...................72

DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchori, 2005, Pemasaran Stratejik Jasa, Cetakan Pertama, Penerbit Alfabeta,
Bandung.
Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Badi’ah, Nurul. 2004. Hubungan Antara Keputusan Membeli Dengan Kepuasan
Pelangan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Dayakisni, Tri dan Hudaniah. 2006. Psikologi Sosial. Edisi Revisi. Malang. UMM
Press.
Desmita. 2006. Psikologi perkembangan, Bandung: Rosdakarya.
Dayakisni dan Yuniardi. 2008. Psikologi Lintas Budaya. Edisi Revisi. Malang. UMM
Press.
Chaplin, C, 1989, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Rajawali Press.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek & Psikologi Konsumen, Implikasi Pada Strategis
Pemasaran, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hurlock, B. E. 1980. Psikologi perkembangan. Jakarta : Erlangga
Hurlock, Elizabeth. 1987. Perkembangan anak. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
King, Laura A. 2010. Psikologi umum, Jakarta: Salemba Humanika.
Kotler dan Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: Erlangga,
Surabaya: Universitas Widya Mandala Surabaya.
Kotler dan Keller. 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua, Edisi Kedua, Jakarta,
PT. Indeks.
Kotler dan Armstrong. 2004. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jakarta:
PT. Indeks
Kotler. 1997. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan
Kontrol. Jakarta: Prenhallindo.
Rifai, M, 1985, Psikologi Perkembangan Remaja: Dari Segi Kehidupan Sosial.
Jakarta: Bina Aksara.
Santrock.W.2003. Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Schyffnan, G.L,. Kanuk.L.L.1997. Consumer Behavior. Sixth Edition.USA:
Prentisehall International.
Sumarwan. 2002. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.
Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang Tua: Dalam Membantuanak Mengembangkan
Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Swastha, Basu dan Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis Perilaku
Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta:BPFE
Sumarwan. 2002. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia.
Swastha, Banu dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Liberty.
Swastha, Banu dan Irawan. 1993. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi 5.
Yogyakarta: Liberty.
Selvera, Rizky. 2010. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam
Keputusan Pembelian Melalui Internet. Malang: Universitas Muhammadiyah
Malang.
Wade dan Tavris. 2007. Psikologi, Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
Yudha. 2003. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Pengambilan Keputusan Membeli
Pakaian. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Fashion Handmade Bangkok (Studi Penelitian Pada Isaura Fashion)

7 85 99

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PRODUK SEPATU OLAHRAGA (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepatu Olahraga New Balance di Kalangan Mahasiswa Yogyakarta).

0 5 10

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswa Putri Di Surakarta.

0 1 13

PERILAKU KONSUMTIF DALAM MEMBELI PRODUK FASHION PADA MAHASISWA PUTRI DI SURAKARTA Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswa Putri Di Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Perilaku Konsumtif Dalam Membeli Produk Fashion Pada Mahasiswa Putri Di Surakarta.

0 2 7

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Fashion Handmade Bangkok (Studi Penelitian Pada Isaura Fashion)

0 0 10

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Fashion Handmade Bangkok (Studi Penelitian Pada Isaura Fashion)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Fashion Handmade Bangkok (Studi Penelitian Pada Isaura Fashion)

0 0 7

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI PRODUK HANDPHONE VIVO DI KALANGAN MAHASISWA S1 UNIVERSITAS TADULAKO

0 0 8

PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK IMITASI JENIS FASHION DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

0 1 94