Aspek Demografis GAMBARAN UMUM DAERAH KEC. TAWANGMANGU

44 Tabel 4.1.1 Luas Wilayah Kecamatan Tawangmangu Menurut Penggunaannya Tahun 2001 No. Tata Guna Lahan Luas 1. Lahan sawah terdiri dari : a. Iriagsi teknis b. Irigasi ½ teknis c. Sederhana d. Tadah hujan 0,00 0,00 713,3942 0,00 10,18 2. Tanah Kering a. Bangunan pekarangan b. Kebun tegalan c. Padang gembala d. Tambak kolam 619,2024 1.328,8793 4,000 0,00 8,84 18,97 0,057 3. Lain-lain a. Hutan b. Perkebunan c. Lain-lain 4187,3415 38,1386 112,2080 59,79 0,54 1,60 Jumlah 7003,1640 100,00 Sumber : BPS Karanganyar, 2001 diolah

4.2. Aspek Demografis

a. Jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin 45 Jumlah penduduk di kecamatan Tawangmangu sebanyak 43.464 orang, bisa dilihat pada Tabel 4.2.1 di bawah ini : Tabel 4.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Tahun 2001 Jumlah Penduduk Umur Laki-laki Perempuan Jumlah 0 – 4 5 – 9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 + 1.726 1.879 1.968 1.909 1.749 1.691 1.744 1.621 1.477 1.363 1.277 1.075 630 1.169 1.690 1.836 1.933 1.914 1.764 1.739 1.817 1.693 1.567 1.455 1.376 1.167 747 1.488 3.416 3.715 3.901 3.823 3.513 3.430 3.561 3.314 3.044 2.818 2.653 2.242 1.377 2.657 7,86 8,55 8,98 8,8 8,08 7,89 8,19 7,62 7 6,48 6,1 5,16 3,17 6,11 Jumlah 21.278 22.186 43.464 100,00 Sumber : Monografi Kec. Tawangmangu 2001 diolah 46 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki. Jumlah penduduk terbanyak pada usia antara 10 sampai 14 tahun sebesar 3.901 orang atau 8,98. Sedangkan jumlah penduduk terendah pada usia antara 60 sampai 64 tahun sebesar 1.377 orang atau 3,17. Sehingga rata-rata usia dari penduduk di Tawangmangu berada pada masa usia produktif. Sedangkan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan seks rasio penduduk Kecamatan Tawangmangu dirinci per desa adalah seperti dalam Tabel 4.2.3. di bawah ini : Tabel 4.2.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Seks Rasio Dirinci Per Desa Tahun 2001 Penduduk Desa Laki-laki Perempuan Jumlah Seks rasio 1. Bandardawung 2. Sepanjang 3. Tawangmangu 4. Kalisoro 5. Blumbang 6. Gondosuli 7. Tengklik 8. Nglebak 9. Karanglo 10. Plumbon 1.904 1.801 4.029 2.119 1.861 1.631 1.806 2.407 1.702 2.018 1.898 1.814 4.220 2.316 1.969 1.659 1.933 2.492 1.783 2.102 3.802 3.615 8.249 4.435 3.830 3.290 3.739 4.899 3.485 4.120 100,31 99,28 95,47 91,49 94,51 101,72 93,43 96,58 95,45 96,00 47 Jumlah 21.278 22.186 43.464 95,91 Sumber : Monografi kec. Tawangmangu 2001 Nilai Seks Ratio SR merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan penduduk perempuan. Dari nilai seks ratio diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan terbanyak adalah di desa Gondosuli yaitu sebesar 101,72. Sedangkan nilai seks ratio terendah adalah di desa Kalisoro dengan nilai 91,49. b. Kepadatan Penduduk Tabel 4.2.4. Luas, Jumlah Penduduk Dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Tawangmangu tahun 2001 Desa Luas wilayah ha Jumlah penduduk Kepadatan penduduk 1. Bandardawung 2. Sepanjang 3. Tawangmangu 4. Kalisoro 5. Blumbang 6. Gondosuli 7. Tengklik 8. Nglebak 9. Karanglo 10. Plumbon 301,1640 564,4830 337,3770 1.057,6150 1.111,9060 1.925,4375 810,7810 234,305 185,8740 474,0850 3.802 3.615 8.249 4.435 3.830 3.290 3.739 4.899 3.485 4.120 12,62 6,40 24,45 4,19 3,44 1,71 4,61 20,90 18,75 8,69 48 Jumlah 7003,1640 43.464 6,21 Sumber : Monografi Kecamatan Tawangmangu 2001 Kepadatan penduduk dapat diukur dalam dua ukuran yaitu Kepadatan Penduduk Agraris KPA dan Kepadatan Penduduk Geografis KPG. Nilai kepadatan penduduk agraris berguna untuk mengetahui rata- rata kepemilikan lahan pertanian setiap penduduk yang diukur dalam jiwa hektar, dimana : KPA = pertanian lahan Luas penduduk Σ Dengan menggunakan rumus diatas maka kepadatan penduduk agraris di Tawangmangu adalah : KPA = 6267,7536 43.464 = 6,935 jiwaha Nilai KPA sebesar 6,935 jiwaha menunjukkan bahwa setiap 1 hektar lahan pertanian diolah oleh ± 7 orang. Ukuran yang digunakan dalam mengukur kepadatan penduduk adalah kepadatan penduduk geografis yang berguna untuk mengetahui rata- rata jumlah penduduk yang mendiami setiap satu km2. Dimana kepadatan penduduk geografis KPG dihitung dengan rumus : KPG = Wilayah Luas penduduk Σ 49 KPG = 7.003,1640 43,464 KPG = 6,2063 jiwa km 2 Angka KPG sebesar 6,2063 jiwa km 2 menunjukkan bahwa setiap km2 dihuni oleh ± 6 orang. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 56 tahun 1960 menyebutkan bahwa kepada penduduk geografis diklasifikasikan sebagai berikut : Daerah tidak padat : 0 – 50 jiwa km2 Daerah kurang padat : 51 - 250 jiwa km2 Daerah cukup padat : 250 – 400 jiwa km2 Dengan menggunakan klasifikasi tersebut maka tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Tawangmangu secara geografis termasuk dalam kategori daerah tidak padat.

4.3. Aspek Sosial Ekonomi