Kalibrasi Termokopel Penentuan Profil Penetrasi Panas

15

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PENELITIAN PENDAHULUAN

1. Kalibrasi Termokopel

Pada tahap awal penelitian dilakukan kalibrasi terhadap termokopel yang akan digunakan. Kalibrasi termokopel bertujuan untuk menguji termokopel sehingga termokopel yang digunakan benar-benar dalam kondisi baik. Gambar 9 . Kurva kalibrasi termokopel Hasil kalibrasi termokopel yang diperoleh kemudian diplotkan pada kertas grafik dengan sumbu x adalah suhu termometer, dan suhu y adalah suhu terukur oleh termokopel. Pada kurva kalibrasi termokopel di atas diperoleh nilai r 2 grafik = 0,999. Kurva yang diperoleh pada masing- masing termokopel juga berhimpitan. Sehingga dapat disimpulkan termokopel yang diuji pada kalibrasi masih baik.

2. Penentuan Profil Penetrasi Panas

Penentuan profil penetrasi panas dilakukan untuk mengukur waktu yang diperlukan sehingga sampel tempe dalam kantung aluminium foil benar-benar telah mencapai suhu yang diinginkan pada saat perlakuan pemanasan sampel. Pengukuran penetrasi panas dihentikan bila suhu target telah tercapai. 50 100 150 200 250 50 100 150 200 250 Su hu te rm ok op el ⁰ F Suhu termometer ⁰F Kalibrasi Termokopel termokopel 1 termokopel 2 termokopel 4 termokopel 5 termokopel 6 termokopel 7 termokopel 8 termokopel 9 termokopel 10 termokopel 11 termokopel 13 termokopel 14 termokopel 15 termokopel 19 termokopel 20 16 Gambar 10 . Hubungan antara waktu pemanasan dengan suhu sampel Dari Gambar 10. dapat dilihat bahwa waktu yang diperlukan sampel untuk mencapai suhu yang diinginkan berbeda-beda tergantung pada suhu yang ingin dicapai. Waktu pemanasan yang diperlukan sampel untuk mencapai suhu 70°C sekitar 4 menit, untuk mencapai suhu 80°C sekitar 5 menit, dan untuk mencapai suhu 90°C diperlukan waktu sekitar 8 menit. Semakin tinggi suhu yang ingin dicapai maka waktu pemanasan awal yang diperlukan semakin lama. Suhu meningkat drastis pada menit-menit awal pemanasan, kemudian suhu meningkat secara perlahan hingga mencapai suhu target.

B. PENELITIAN UTAMA