PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM BIDANG PENGIRIMANAN TENAGA KERJA KE KOREA SELATAN

PENINGKATAN PERAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM BIDANG
PENGIRIMANAN TENAGA KERJA KE KOREA SELATAN
Oleh: Agus Riyanto ( 05260055 )
International Relation
Dibuat: 2010-06-15 , dengan 7 file(s).

Keywords: G to G, Tenaga Kerja Indonesia, MoU.
ABSTRAKSI

Korea Selatan merupakan salah satu negara tujuan pengiriman buruh migran Indonesia.
Permasalahan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Korea Selatan telah diatur dalam
Memorandum of Understanding (MoU). Sejak 1 Januari 2007 pengiriman tenaga kerja
Indonesia ke Korea Selatan dengan mengunakan progran G to G tanpa melibatkan pihak
swasta lagi.
Program G to G merupakan usaha pemerintah dalam rangka penempatan dan perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia ke Korea Selatan merupakan sebagai bagian dari program
pembangunan nasional secara bertahap ditingkatkan kualitasnya melalui lembaga BNP2TKI.
Dalam penelitian ini peneliti mengunakan metode deskriptik kualitatif dan teori
interdepedensi. Penemuan peneliti selama ini, bahwa dengan tidak melibatkannya pihak
swasta penempatan TKI ke Korea Selatan di lakukan oleh lembaga BNP2TKI, permasalahanpermasalahan yang merugikan atau merendahkan martabat Tenaga kerja Indonesia maupun
negara dapat dihindari dan ditekan sekecil mungkin.

Kesepakatan bersama pengiriman tenaga kerja Indonesia melalui MoU antara Pemerintah
Indonesia dan Pemerintah Korea Selatan merupakan langkah positif yang diambil pemerintah
dalam mencegah terjadinya persoalan baru Tenaga Kerja Indonesia didalam negeri atau di
negara Korea Selatan. Peneliti menyarankan kepada pemerintah, akses informasi yang baik
dan jelas dapat diterima oleh calon Tenaga Kerja Indonesia sampai ke daerah asal.
Pemerintah harus mempunyai kepastian perlindungan hukum yang jelas serta memberantas
calo yang memeras calon Tenaga Kerja Indonesia.

ABSTRACTION

South Korea is one of country the delivery destination of Indonesian migrant workers.
Problems labour sending to Indonesia South Korea has been arranged in a Memorandum of
Understanding (MoU). Since January 1, 2007 Indonesian workers send to South Korea by
using the programs G to G, without involving the private sector again.
Program G to G is the government's efforts in order placement and protection of Indonesian
Workers to South Korea as part of a national development program gradually improved
quality through BNP2TKI institutions. In this study researchers using qualitative deskriptik
methods and theory interdependece. The discovery by researchers during this, that by not
involve private parties placement of workers to South Korea be undertaken by the institution
BNP2TKI, the problems that adverse or degrading labour Indonesia and country can be

avoided and reduced as small as possible.
Agreement with the sending of Indonesian workers through a Memorandum of
Understanding between the Indonesia Government and the South Korea Government is a

positive step taken by the government in preventing the occurrence of new problems
Indonesian manpower in the country or in South Korea. Researcher suggest to the
government, access good information and clear can be accepted by Labor candidate to
Indonesia until to homelands. The government must have the certainty of a clear legal
protection and punish middlemen who squeeze Indonesian Labour candidate.
Keywords: G to G, Indonesian Manpower, MoU.