66
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sifat Fisik Tanah Gleisol
Sifat fisik tanah berhubungan dengan kondisi asli tanah dan dapat menentukan jenis tanah. Pada penelitian ini digunakan tanah gleisol di Kebon
Duren, pada kedalaman 20- 40 cm. Sifat-sifat fisik tanah gleisol dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Sifat-sifat fisik tanah gleisol,Kebon Duren, Depok Sifat Fisik
Nilai Fraksi
Liat 45.00
Debu 30.83
Pasir 24.17
Kadar air tanah lapang 15.09
Berat isi kering gcm
3
1.21 Permeabilitas cmjam
0.13 Berat jenis tanah
2.69 Porositas n
0.62 Angka pori e
1.66 Potensial air tanah, pF
2.59
Gambar 14. Klasifikasi tanah gleisol berdasarkan sistem USDA
67 Berdasarkan Tabel 7, tanah gleisol yang digunakan dapat diklasifikasikan
menurut sistem klasifikasi segitiga tekstur sistem USDA. Klasifikasi menurut segitiga tekstur sistem USDA didasarkan pada fraksi liat, debu dan pasir. Hasil
penelitian menunjukkan tanah gleisol tergolong dalam kelas liat seperti terlihat pada Gambar 15. Hasil uji sifat fisik tanah gleisol selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 4.
1. Uji Tekstur Tanah
Uji tekstur adalah pengujian yang paling pertama dilakukan sebelum pengujian lainnya. Uji tekstur bertujuan untuk membuktikan bahwa tanah
gleisol memiliki liat yang lebih tinggi daripada latosol yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya. Semakin besar kandungan liat pada tanah, maka
semakin baik untuk dijadikan bahan pembuatan tanggul karena dapat menahan air lebih baik. Dari hasil uji tekstur diperoleh bahwa tanah gleisol memiliki
kandungan liat sebesar 45. Berdasarkan penelitian sebelumnya Ratnasari, 2007 kadar liat pada tanah latosol adalah sebesar 27.49. Maka, terbukti
bahwa tanah gleisol memiliki kandungan liat yang lebih tinggi daripada tanah latosol. Hasil uji tekstur tanah gleisol selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
3.
2. Permeabilitas
Nilai koefisien permeabilitas yang diperoleh merupakan rata-rata dari tiga kali ulangan percobaan yang dilakukan dengan metode falling head. Besarnya
nilai koefisien permeabilitas dipengaruhi oleh porositas dan angka pori tanah. Semakin besar porositas dan angka pori maka semakin besar pula koefisien
permeabilitasnya Sumarno,2003. Semakin kecil nilai permeabilitas tanah, maka nilai RC kepadatan relatif akan semakin besar, dan juga berarti tanggul
semakin padat Kurniasari, 2007. Pengukuran permeabilitas tanah yang dilakukan pada contoh tanah yang
diambil dari tubuh tanggul setelah pengaliran sebesar 0.13 cmjam. Nilai permeabilitas yang didapat pada penelitian kali ini lebih kecil jika dibandingkan
dengan penelitian sebelumnya Ratnasari, 2007 untuk tanah latosol yaitu, 1.17
68 cmjam. Hal ini disebabkan kandungan liat tanah gleisol lebih besar daripada
tanah latosol, sehingga daya menahan air tanah gleisol juga lebih besar daripada tanah latosol. Berdasarkan klasifikasi permeabilitas menurut sesuai pada Tabel
1, tanah gleisol yang digunakan untuk pembuatan model tanggul termasuk ke dalam kelas permeabilitas rendah. Hasil pengukuran nilai permeabilitas tanah
tanggul setelah dialiri dapat dilihat pada Lampiran 8.
3. Pengukuran Kadar Air
Pengukuran kadar air yang dilakukan menggunakan metode basis kering dengan 3 sampel pada setiap pengukurannya. Dari pengukuran ini didapatkan
nilai kadar air optimum rata-rata uji tumbuk manual dari dua kali pengulangan sebesar 35.92.
4. Pengukuran Potensial Air Tanah pF
Tabel 8. Hasil pengukuran nilai pF model tanggul pF
Kadar Air Ulangan 1
Ulangan 2 Ulangan 3 53.17
53.40 53.17
0.5 47.61
53.17 46.48
1 46.89
48.36 46.13
1.5 44.21
47.70 44.32
2 42.26
47.69 42.35
2.5 36.30
36.30 36.30
3 33.24
33.24 33.24
3.2 31.16
31.16 31.16
4.2 28.95
28.95 28.95
Penentuan nilai potensial air tanah pF dilakukan dengan percobaan langsung yang menggunakan sand box dan wide range pF meter. Dari
percobaan yang telah dilakukan dapat diperoleh nilai pF sebesar 2,59 pada kadar air 35.92 kadar air optimum hasil uji proctor melalui interpolasi. Nilai pF
yang diperoleh untuk kadar air optimum sama dengan nilai pF untuk kadar air optimum tanah oxisol Praja dkk, 2007. Semakin jenuh tanah, maka nilai pF
akan semakin rendah, tanpa terpengaruh oleh berat isi kering atau kepadatan
69 tanah. Grafik uji pF disajikan pada Gambar 15 dan hasil pengukuran nilai pF
model tanggul disajikan pada Tabel 8.
Gambar 15. Grafik uji pF model tanggul untuk 3 ulangan
B. Sifat Mekanik Tanah