Citra Kinerja Anggota DPRD Kota Probolinggo Menurut Pegawai Sekretariat DPRD Kota Probolinggo
Citra Kinerja Anggota DPRD Kota Probolinggo Menurut Pegawai
Sekretariat DPRD Kota Probolinggo
Oleh: Silfika Rizky H ( 03220136 )
Dept. of Communication science
Dibuat: 20080409 , dengan 3 file(s).
Keywords: Citra Kinerja, Pegawai Sekretariat DPRD Kota Probolinggo
Penelitian ini didasarkan pada fenomena menurunnya kinerja anggota legislatif yang semakin
hari membawa keprihatinan. Ada tiga anggapan yang selalu muncul yaitu pertama legislatif
dianggap kurang mampu melaksanakan fungsinya sebagai mitra yang seimbang dan efektif bagi
eksekutif. Anggapan ini kerap muncul dari kalangan yang cenderung menilai bahwa peranan
eksekutif masih cukup dominan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kedua legislatif
dianggap terlalu jauh mencampuri bidang tugas eksekutif, sehingga cenderung menyimpang dari
fungsi utamanya sebagai badan pemerintahan yang menyelenggarakan fungsi legislatif.
Anggapan ini banyak dianut oleh para pejabat eksekutif. Ketiga legislatif dianggap tidak
memperoleh kesempatan yang seimbang dengan eksekutif, untuk ikut merumuskan kebijakan
pemerintahan. Anggapan ini umumnya hidup di kalangan anggota legislatif sendiri. Melihat
fenomena tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang citra kinerja
anggota DPRD Kota Probolinggo menurut pegawai sekretariat DPRD Kota Probolinggo.
Citra adalah kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengertiannya tentang
faktafakta atau kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap suatu obyek, dapat
diketahui dari sikapnya terhadap obyek tersebut sedangkan reputasi adalah tujuan sekaligus
merupakan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia Humas (Soleh Soemirat dan Elvinaro, 2003:
114).
Kinerja adalah pelaksanaan fungsifungsi yang dituntut dari seorang atau suatu perbuatan, suatu
prestasi, suatu pameran umum keterampilan. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus
diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil
suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta
mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional
Melalui metode penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan keadaan atau gejala sosial
apa adanya tanpa melihat hubunganhubungan sosial yang ada dengan teknik pengumpulan data
dengan kuesioner, dokumentasi maka data yang sudah terkumpul dianalisis dengan memeriksa
data (editing), Tabulasi data, Pemberian kode kemudian dimasukkan dalam tabeltabel yang
bertujuan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan yang terjadi.
Berdasarkan hasil nilai ratarata responden dari angket yang diberikan, menunjukkan 53,57%
atau 15 responden berpendapat bahwa citra kinerja anggota DPRD buruk dan 46,63% atau 13
responden berpendapat baik. Selisih dari nilai ratarata diatas adalah 7,14%. Dapat disimpulkan
bahwa hasil penelitian dari Citra Kinerja DPRD menurut pegawai sekretariat DPRD Kota
Probolinggo adalah negatif. Kurang maksimalnya Fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi
dari anggota dewan adalah faktor yang menyebabkan citra kinerja anggota DPRD menjadi
negatif.
This Research is based on downhill phenomenon of legislative member performance him which
progressively day bring concern. There is three ascription which always emerge that is assumed
by legislative first indigent execute the function of as effective and wellbalanced partner for
executive. This ascription is frequent emerge from circle which tend to assessed that role of
executive still dominant enough in management of governance. Assumed legislative too meddle
executive duty area, so that tend to to digress from function the core important as government
body carrying out legislative function. This ascription embraced many by functionarieses of
executive. assumed legislative Third not get the opportunity the wellbalancedness with
executive, to follow to formulated policy of governance. This ascription generally live among
legislative member self. See the above mentioned phenomenon, hence researcher interest to
check farther concerning member performance image of DPRD Town of Probolinggo according
to officer of secretariat of DPRD Town of Probolinggo.
Image is obtained impression someone pursuant to the understanding and knowledge of
concerning fact or facts. To know someone image to obyek, can know from the attitude of to the
obyek while reputation is target at the same time is achievement which will reach for Liaison
world (Soleh Soemirat and Elvinaro, 2003: 114). Performance is execution of claimed functions
from a or deed, achievement, exhibition skill. Performance is a[n condition which must know
and confirmed to selected to know storey;level attainment of result institution attributed to vision
which is diemban company or organization and also know negative and positive impact from a[n
policy of operational.
Through quantitative descriptive research method which depict social symptom or situation are
there him without seeing existing social (relation/links) with data collecting technique with
kuesioner, documentation hence data which have been gathered to be to be analysed checked
data (editing), Tabulation data, of code is later then packed into tableses with aim to for the
eksplorasi of clarification and fact or phenomenon that happened.
Pursuant to responder average value result of given enquette, showing 53,57% or 15 responder
have a notion that member performance image of DPRD ugly and 46,63% or 13 responder have
a notion goodly. Difference of above average value is 7,14%. Ad for that research result of
Image Performance of DPRD according to officer of secretariat of DPRD Town of Probolinggo
is negativity. Less maximal Function observation him, budget, and legislation of council member
is factor causing member performance image of DPRD become negativity.
Sekretariat DPRD Kota Probolinggo
Oleh: Silfika Rizky H ( 03220136 )
Dept. of Communication science
Dibuat: 20080409 , dengan 3 file(s).
Keywords: Citra Kinerja, Pegawai Sekretariat DPRD Kota Probolinggo
Penelitian ini didasarkan pada fenomena menurunnya kinerja anggota legislatif yang semakin
hari membawa keprihatinan. Ada tiga anggapan yang selalu muncul yaitu pertama legislatif
dianggap kurang mampu melaksanakan fungsinya sebagai mitra yang seimbang dan efektif bagi
eksekutif. Anggapan ini kerap muncul dari kalangan yang cenderung menilai bahwa peranan
eksekutif masih cukup dominan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Kedua legislatif
dianggap terlalu jauh mencampuri bidang tugas eksekutif, sehingga cenderung menyimpang dari
fungsi utamanya sebagai badan pemerintahan yang menyelenggarakan fungsi legislatif.
Anggapan ini banyak dianut oleh para pejabat eksekutif. Ketiga legislatif dianggap tidak
memperoleh kesempatan yang seimbang dengan eksekutif, untuk ikut merumuskan kebijakan
pemerintahan. Anggapan ini umumnya hidup di kalangan anggota legislatif sendiri. Melihat
fenomena tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh tentang citra kinerja
anggota DPRD Kota Probolinggo menurut pegawai sekretariat DPRD Kota Probolinggo.
Citra adalah kesan yang diperoleh seseorang berdasarkan pengetahuan dan pengertiannya tentang
faktafakta atau kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap suatu obyek, dapat
diketahui dari sikapnya terhadap obyek tersebut sedangkan reputasi adalah tujuan sekaligus
merupakan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia Humas (Soleh Soemirat dan Elvinaro, 2003:
114).
Kinerja adalah pelaksanaan fungsifungsi yang dituntut dari seorang atau suatu perbuatan, suatu
prestasi, suatu pameran umum keterampilan. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus
diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil
suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta
mengetahui dampak positif dan negatif dari suatu kebijakan operasional
Melalui metode penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan keadaan atau gejala sosial
apa adanya tanpa melihat hubunganhubungan sosial yang ada dengan teknik pengumpulan data
dengan kuesioner, dokumentasi maka data yang sudah terkumpul dianalisis dengan memeriksa
data (editing), Tabulasi data, Pemberian kode kemudian dimasukkan dalam tabeltabel yang
bertujuan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan yang terjadi.
Berdasarkan hasil nilai ratarata responden dari angket yang diberikan, menunjukkan 53,57%
atau 15 responden berpendapat bahwa citra kinerja anggota DPRD buruk dan 46,63% atau 13
responden berpendapat baik. Selisih dari nilai ratarata diatas adalah 7,14%. Dapat disimpulkan
bahwa hasil penelitian dari Citra Kinerja DPRD menurut pegawai sekretariat DPRD Kota
Probolinggo adalah negatif. Kurang maksimalnya Fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi
dari anggota dewan adalah faktor yang menyebabkan citra kinerja anggota DPRD menjadi
negatif.
This Research is based on downhill phenomenon of legislative member performance him which
progressively day bring concern. There is three ascription which always emerge that is assumed
by legislative first indigent execute the function of as effective and wellbalanced partner for
executive. This ascription is frequent emerge from circle which tend to assessed that role of
executive still dominant enough in management of governance. Assumed legislative too meddle
executive duty area, so that tend to to digress from function the core important as government
body carrying out legislative function. This ascription embraced many by functionarieses of
executive. assumed legislative Third not get the opportunity the wellbalancedness with
executive, to follow to formulated policy of governance. This ascription generally live among
legislative member self. See the above mentioned phenomenon, hence researcher interest to
check farther concerning member performance image of DPRD Town of Probolinggo according
to officer of secretariat of DPRD Town of Probolinggo.
Image is obtained impression someone pursuant to the understanding and knowledge of
concerning fact or facts. To know someone image to obyek, can know from the attitude of to the
obyek while reputation is target at the same time is achievement which will reach for Liaison
world (Soleh Soemirat and Elvinaro, 2003: 114). Performance is execution of claimed functions
from a or deed, achievement, exhibition skill. Performance is a[n condition which must know
and confirmed to selected to know storey;level attainment of result institution attributed to vision
which is diemban company or organization and also know negative and positive impact from a[n
policy of operational.
Through quantitative descriptive research method which depict social symptom or situation are
there him without seeing existing social (relation/links) with data collecting technique with
kuesioner, documentation hence data which have been gathered to be to be analysed checked
data (editing), Tabulation data, of code is later then packed into tableses with aim to for the
eksplorasi of clarification and fact or phenomenon that happened.
Pursuant to responder average value result of given enquette, showing 53,57% or 15 responder
have a notion that member performance image of DPRD ugly and 46,63% or 13 responder have
a notion goodly. Difference of above average value is 7,14%. Ad for that research result of
Image Performance of DPRD according to officer of secretariat of DPRD Town of Probolinggo
is negativity. Less maximal Function observation him, budget, and legislation of council member
is factor causing member performance image of DPRD become negativity.