Apakah “Profesi” itu? Guru sebagai Tenaga Kependidikan

25 2.1.1 Apakah “Profesi” itu? Secara etimologis, istilah “profesi” diambil dari bahasa Inggris “profession” yang diartikan sebagai jabatan atau pekerjaan yang tetap dan teratur untuk memperoleh nafkah, yang membutuhkan pendidikan atau latihan khusus di bidang kependidikan dan keguruan sebagaimana tertera dalam Webster’s New World Dictionary yaitu: “Profession is a vocation or occupation requiring advanced training in some liberal art or science and usually involving mental rather than manual work, as teaching, engineering, writing, etc., especially, medicine, law, or theology.” 2.1.2 Kriteria Suatu Profesi Usaha suatu jenis pekerjaan atau jabatan untuk memperoleh status dan pengakuan sebagai suatu “profession” tidaklah mudah. Demikian pula profesi guru yang harus memenuhi kriteria tertentu. Law Glover 2000 mengajukan klasifikasi guru dalam 3 kategori sebagai berikut: 1 Acquisition of specialized technique supported by a body of theory. 2 Development of career supported by an association of colleagues. 3 Establishment of community recognition of professional status. Ketiga kategori itu diperinci menjadi 10 kriteria bagi profesi sebagai berikut: Kategori pertama: memiliki spesialisasi dengan latar belakang teori yang luas, mencakup: 1 Pengetahuan umum yang luas. 2 Keahlian khusus yang mendalam. Kategori kedua: merupakan karir yang dibina secara organisatoris, mencakup: 1 Keterikatan dalam organisasi profesional. 2 Memiliki otonomi jabatan. 3 Mempunyai kode etika jabatan. 4 Merupakan karya bakti selama hidup. Kategori ketiga: diakui masyarakat sebagai pekerjaan yang mempunyai status profesi, mencakup: 1 Memperoleh dukungan masyarakat. 2 Mendapat pengesahan dan perlindungan hukum. 3 Mempunyai persyaratan kerja yang sehat. 4 Mempunyai jaminan hidup yang layak. 26 Dihubungkan dengan pekerjaan atau jabatan guru di Indonesia, apakah jika sudah memenuhi kriteria tersebut, dapatkah jabatan guru disebut sebagai “profesi”?

2.1.3 Profesionalisasi Jabatan Guru