Bola Peraturan Permainan Tonnis

22 kategori cukup tinggi dan kurang tinggi. Apabila memperhatikan skor yang didapat maka secara keseluruhan sikap siswa kel;as VII SMP Negeri Godean Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran pendidikan jasmanai olahraga dan kesehatan tergolong sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa kelas VII SMP Negeri 3 Godean Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan menggunakan penelitian deskriptif. 3. Fedika Arga Rengga 2013 yang berjudul “Sikap Siswa Putri terhadap Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan d i SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman”, menunjukkan bahwa sikap siswa SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman sebesar 20,0 menyatakan sangat positif terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani oalhraga dan kesehatan. Sebesar 18,5 menyatakan positif dan sebesar 58,8 menyatakan negatif. Sebanyak 7,7 menyatakan sangat negatif. Apabila memperhatikan skor yang didapat secara keseluruhan maka sikap siswa SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah negatif. Penelitian ini untuk mengetahui sikap siswa putri terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten SLeman dengan menggunakan penelitian deskriptif. 23

D. Kerangka berpikir

Permainan Tonis adalah permainan jenis baru perpaduan antara tenis dan bulu tangkis. Permainan Tonis menggunakan bola kecil dan pemukul yang terbuat dari kayu, dilakukan oleh satu orang atau dua pemain yang saling berhadapan dalam lapangan. Lapangan permainan Tonis berbentuk persegi empat yang dibatasi net pada bagian tengahnya. Secara garis besar, permainan Tonis hampir sama dengan tenis. Pendidikan jasmani yang didapat di bangku sekolah adalah suatu bentuk yang paling baik untuk membantu sikap siswa belajar terampil, pengetahuan, dan nilai-nilai pendidikan jasmani ke dalam gaya hidup mereka. Sikap berhubungan dengan kemampuan siswa dan keadaan diri masing-masing siswa, jadi rangsangan yang sama akan diartikan dan diinterpretasikan berbeda-beda. Begitu pula sikap siswa terhadap permainan Tonis berbeda-beda ditentukan dengan karakteristik siswa melalui pribadi yang meliputi perilaku dan tingkah laku terhadap permainan Tonis. Dalam proses pembelajaran permainan Tonis peranan guru dan murid sangatlah penting., dikarenakan dalam proses belajar mengajar guru sangatlah berperan, yaitu sebagai sumber informasi. Dalam hal ini guru memberikan informasi tentang permainan Tonis baik teori maupun praktik. Guru sebagai motivator memberikan motivasi terhadap siswa sehingga siswa lebih percaya diri dan merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran permainan Tonis.