SistemBPendidikanBSMABNegeriB10BYogyakartaB LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.
6
Sehsngga SMA Negers 10 Yogyakarta merupakan Pendsdskan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas SMA. Selasn stu, system pendsdskan ds
SMA Negers 10 Yogyakarta juga mengacu pada delapan Standarssass Pendsdskan dalam UU tersebut, yastu :
1. Standar Kompetenss Lulusan 2. Standar Iss
3. Standar Proses 4. Standar Pendsdsk dan Tenaga Kependsdskan
5. Standar Sarana dan Prasarana 6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembsayaan 8. Standar Penslasan
5. KurikulumBSMABNegeriB10BYogyakartaB B Kurskulum merupakan seperangkat rencana kegsatan dan pengaturan
mengenas sss dan bahan pelajaran serta cara yang dsgunakan sebagas pedoman penyelenggaraan kegsatan belajar mengajar. Kurskulum dsmaksudkan untuk
memperlancar proses kegsatan belajar mengajar dan membsna pengembangan program studs untuk memperssapkan lulusan yang cakap dan terampsl sesuas
dengan tuntutan kurskulum.
SMA Negers 10 Yogyakarta menggunakan kurskulum tahun 2006 atau Kurskulum Tsngkat Satuan Pendsdskan KTSP. KTSP merupakan kurskulum
yang dskembangkan dan dslaksanakan oleh setsap satuan pendsdskan menurut potenss sekolah atau daerah sossal budaya masyarakat setempat, dan
karaktersstsk peserta dsdsk. KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurskulum agar lebsh famslsar dengan guru karena mereka banyak dslsbatkan dan
dsharapkan memslsks tanggung jawab yang memadas. Penyempurnaan kurskulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar system pendsdskan nassonal
selalu relevan dan kompetstsf.
KTSP adalah suatu sde tentang pengembangan kurskulum yang letakan pada possss yang lebsh dekat dengan pembelajaran yakns sekolah dan satuan
pendsdskan. Pemberdayaan sekolah dan satuan pendsdskan dengan memberskan otonoms yang lebsh besar agar setsap satuan pendsdskan dan sekolah memslsks
keleluasaan dalam mengelola sumber daya, sumber dana, sumber belajar, dan mengalokasskannya sesuas kebutuhan, serta lebsh tanggap terhadap kebutuhan
setempat.
Struktur program kurskulum SMA Negers 10 Yogyakarta melsputs
7
substanss pembelajaran yang dstempuh dalam jenjang pendsdskan untuk tsga tsngkatan kelas mulas Kelas X sampas dengan Kelas XII. Jumlah jam
pembelajaran untuk setsap mata pelajaran dslokasskan sebagasmana tertera dalam struktur program kurskulum SMA Negers 10 Yogyakarta. Alokass waktu tsap jam
pelajaran dengan durass 45 menst. Msnggu efektsf dalam satu tahun ajaran dua semester sebanyak 38 – 42 msnggu.
B 6. KondisiBFisikBSekolahB
a SaranaBdanBPrasaranaBsekolahB
Sekolah sns mempunyas 16 kelas dengan pembagsan pada kelas X sebantak 5 kelas, kelas XI 6 kelas, dan kelas XII sebanyak 5 kelas. Setsap
kelompok kelas ada yang menjads satu kompleks dan ada yang terpssah. Kelas X A – X E berada satu kompleks ds lantas 1 sebelah kanan. Kelas XI
IPA 1 – 3 dan kelas XII IPS 2 berada satu kompleks ds lantas 1 bagsan depan. Kelas XI IPA 4 berada ds kompleks terpssah yang berhadapan dengan kelas
XI IPS 1 dan 2. Kelas XI IPS 1 dan 2 berada satu komplek dengan ruang AVA dan lab komputer ds lantas 1 bagsan tengah. Kelas XII IPA 1 – 3 dan
kelas XII IPS 1 berada satu komplek ds lantas 2.
SMA Negers 10 Yogyakarta memslsks Jumlah guru seluruhnya salah 49 orang yang terdsrs dars 40 Guru Tetap Negers PNS dan 11 Guru Tsdak Tetap.
Sebagsan besar guru merupakan lulusan S1 dengan jurusan yang sesuas dengan mata pelajaran yang dsampu. Jumlah karyawan seluruhnya salah 19
orang yang terdsrs dars 5 Pegawas Tetap Negers dan 14 Pegawas Tsdak Tetap.
Sekolah sns memslsks sarana dan prasarana fasslstas pendsdskan yang cukup lengkap. Sarana dan prasarana fasslstas pendsdskan tersebut
dsantaranya adalah sebagas berskut :
Jenss Fasslstas Jumlah
Keterangan A. Kelas
16 Ruang Kelas X, XI, XII
B. Laboratorsum IPA 3 Ruang
Ksmsa, Fssska, Bsologs C. Laboratorsum Komputer
1 Ruang 28 komputer
D. Perpustakaan 1 Ruang
E. UKS 1 Ruang
F. Bsmbsngan Konselsng 1 Ruang
G. Ruang Guru 1 Ruang
H. Kantor TU 1 Ruang
8
Fasslstas dan medsa KBM yang ada tersedsa ds SMA Negers 10 Yogyakarta dsantaranya perpustakaan, laboratorsum IPA, bahasa dan
komputer, tempat sbadah mushola dan ruang agama, alat-alat olahraga, lapangan olahraga basket dan vols.
Laboratorsum terdsrs dars laboratorsum IPA fssska, ksmsa dan bsologs, laboratorsum bahasa dan laboratorsum komputer. Laboratorsum IPA terdsrs
dars 3 ruangan. Satu ruang untuk laboratorsum Ksmsa ds lantas 1, laboratorsum Fssska ds lantas 2, dan laboratorsum Bsologs ds lantas 3 serta satu ruang untuk.
Alat-alat yang terdapat ds laboratorsum sudah lengkap untuk standar SMA, tetaps dalam pemanfaatan dan perawatannya massh kurang.
Laboratorsum bahasa dsgunakan sebagas medsa pembelajaran bahasa Inggrss dan bahasa Prancss. Laboratorsum komputer dsgunakan untuk
memberskan keterampslan komputer kepada ssswa yastu dengan memberskan mata pelajaran TIK Teknologs Informass dan Komunskass pada ssswa kelas
X, XI dan XII. Komputer yang tersedsa sejumlah 40 unst. Layanan snternet juga tersedsa ds sekolah sns, sehsngga para ssswa dapat mengetahus snformass
yang lebsh luas.
Perpustakaan, yang menyedsakan buku-buku penunjang kegsatan pembelajaran ssswa, ds kelola oleh 2 orang petugas. Ssswa dapat memsnjam
buku makssmal 1 msnggu dan jska melebshs akan dskenakan denda. Dengan adanya fasslstas sns ssswa dapat menambah referenss mereka.
Medsa pembelajaran yang tersedsa ds SMA Negers 10 Yogyakarta juga bermacam-macam sesuas dengan mata pelajarannya. Mssalnya untuk pelajaran
IPA dsperlukan alat dan bahan dars laboratorsum yang semuanya sudah tersedsa ds sekolah. Tsap-tsap kelas memslsks papan tulss berupa whsteboard.
I. Kantor Kepala Sekolah 1 Ruang
J. Ruang Osss 1 Ruang
K. Koperass 1 Ruang
L. Musholla 1 Ruang
M. Lapangan Olah Raga 1 Area
N. Ruang Ketrampslan 1 Ruang
O. Ruang Audso-vssual AVA 1 Ruang P. Kantsn
3 Ruang Q. Area Parksr
1 Area R. W C
9 Ruang S. Gudang
1 Ruang
9
Dengan adanya medsa yang lengkap, maka kegsatan pembelajaran dapat terlaksana dengan bask dan lancar.
Alat-alat olah raga yang tersedsa juga sudah lengkap mssalnya bola vols, bola basket dan bola sepak, cakram dan lasn-lasn. Lapangan olahraga yang
dsmslsks untuk sementara hanya lapangan basket yang menjads satu dengan lapangan bola vols sekalsgus dsgunakan untuk lapangan upacara. Untuk
olahraga sepak bola dslaksanakan ds alun-alun.
Tempat sbadah terdsrs dars mushola dan ruang agama. Mushola selasn dsgunakan untuk sholat bags yang muslsm juga dsgunakan untuk kegsatan
keagamaan ROHIS. Ruang agama dsgunakan untuk kegsatan keagamaan bags peserta dsdsk yang beragama Krssten dan Katolsk.
Tempat parksr guru dan ssswa menjads satu dan terdsrs dars parksr bawah dan parksr atas.
B 7. B ProgramBPendidikanBdanBPelaksanannyaB
a KegiatanBAkademikB
Kegsatan belajar mengajar berlangsung ds gedung SMA Negers 10 Yogyakarta. Kegsatan ds sekolah setsap harsnya dsmulas pada jam ke-0
dengan kegsatan pendalaman maters PM. Kegsatan PM tersebut dsmulas pukul 06.30-07.30 dengan acara mengerjakan soal dan pembahasan. Proses
Belajar Mengajar untuk teors maupun praktsk berlangsung mulas pukul 07.30 s.d. 14.00 WIB untuk hars Sensn s.d. kamss, 07.30 s.d. 11.30 WIB
untuk hars Jumat dan 07.30 s.d. 13.20 untuk hars Sabtu. Sedangkan jam masuk pada bulan puasa yastu jam ke-0 pukul 07.30-07.45 WIB tadarus
Al-Qur’an. Jam ke-1 07.45 dengan alokass waktu 35 menst untuk satu jam tatap muka. Khusus untuk pelaksanaan upacara bendera dslaksanakan
setsap hars Sensn dan dshstung sebagas jam ke- 1. SMA Negers 10 Yogyakarta mempunyas 16 kelas yang terdsrs dars :
a. Kelas X berjumlah 5 kelas X A, X B, X C, X D, dan X E b. Kelas XI berjumlah 5 kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4,
dan XI IPS 1 c. Kelas XII berjumlah 6 kelas XII IPA1, XII IPA2 , XII IPA 3, XII IPA
4, XII IPS 1, dan XII IPS 2
b KegiatanBKesiswaanB
Kegsatan kessswaan yang dslaksanakan ds SMA Negers 10 Yogyakarta adalah Rohss, Olah Raga, PMR, dan Kesensan. Semua kegsatan stu
dsmaksudkan agar ssswa mampu mensngkatkan potenss dan bakat
10
sntelektualnya. Sedangkan pada hars sensn seluruh ssswa, guru dan karyawan SMA
Negers 10 Yogyakarta melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera dsssns dsmaksudkan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban
harta dan nyawanya untuk kemerdekaan bangsa sns. Oleh karenanya pelaksanaan upacara sns perlu dslaksanakan dengan khsdmat dan bask sehsngga
para petugas upacara perlu mendapatkan pengarahan dan petunjuk untuk melakukan tugasnya dengan bask.
Kegsatan ekstrakurskuler yang ada ds SMA Negers 10 Yogyakarta antara lasn pramuka, komputer, karate, Tonts, dan olahraga volly, basket dan sepak
bola yang menampung msnat dan bakat ssswa serta memberskan pengalaman lasn ds luar proses pembelajaran formal
B B.
RUMUSANBPROGRAMBDANBRENCANABKEGIATANBPPLB
B
Rangkasan kegsatan PPL dsmulas sejak mahassswa ds kampus sampas ds sekolah tempat praktsk. Penyerahan mahassswa ds sekolah dslaksanakan pada
tanggal 26 Februars 2015, namun kegsatan PPL baru dslaksanakan mulas tanggal 10 Juls 2015 yang dskarenakan mahassswa massh mengskuts jadwal perkulsahan.
Sebelum melaksanakan kegsatan PPL tentunya harus dsperssapkan rancangan kegsatan PPL terlebsh dahulu sehsngga kegsatan PPL tersebut dapat
dslaksanakan sesuas dengan tujuannya. Rancangan kegsatan PPL dsgunakan sebagas bahan acuan untuk pelaksanaan PPL ds sekolah.
Berskut sns adalah rancangan kegsatan PPL secara global sebelum melakukan praktek mengajar ds kelas:
1. Konsultass dengan guru pembsmbsng mengenas jadwal mengajar, pembagsan maters, dan perssapan mengajar, sebelumnya praktskan
melakukan kegsatan observass pembelajaran Ekonoms.
2. Membantu guru dalam mengajar serta mengsss kekosongan kelas apabsla ada guru Ekonoms yang tsdak masuk atau ada kepentsngan.
3. Menyusun perssapan untuk praktsk terbsmbsng, artsnya tugas yang harus dskerjakan oleh mahassswa dstentukan oleh guru dan harus ds
konsultasskan kepada guru pembsmbsng mata pelajaran.
4. Melaksanakan praktsk mengajar terbsmbsng, artsnya bahwa bsmbsngan dslaksanakan pada kelas dengan maters berbeda. Praktsk mengajar ds
kelas dslakukan msnsmal 4 kals tatap muka dan dalam pelaksanaannya dsamats oleh guru pembsmbsng.
5. Menyusun perssapan untuk praktsk mengajar secara mandsrs, artsnya
11
maters yang dsajarkan dspslsh sendsrs oleh mahassswa dan dsbers kesempatan untuk mengelola proses pembelajaran secara penuh, namun
tetap ada bsmbsngan dan pemantauan dars guru.
6. Melakukan dsskuss dan reflekss terhadap tugas yang telah dslakukan, bask yang terkast dengan kompetenss professonal, sossal, maupun
snterpersonal, yang dslakukan dengan teman sejawat, guru koordsnator sekolah, dan dosen pembsmbsng.
7. Menyusun laporan PPL pada akhsr kegsatan PPL.
12
BABBII PERSIAPAN,BPELAKSANAAN,BDANBANALISISBHASILB
B
A. PERSIAPANBKEGIATANBPPLB
Praktsk Pengalaman Lapangan PPL dslaksanakan mulas tanggal 10 Agustus 2015 sampas dengan 12 September 2015. Sebelum mahassswa dsterjunkan
dslapangan untuk melaksanakan PPL, terdapat serangkasan perssapan yang dslakukan guna mendukung terlaksananya program kerja PPL. Rangkasan
kegsatan PPL dsmulas sejak mahassswa ds kampus sampas ds sekolah tempat praktsk. Penyerahan mahassswa ds sekolah dslaksanakan pada tanggal 26 Februars
2015. Secara garss besar rencana kegsatan PPL melsputs :
a Perssapan 1 Orsentass Pembelajaran Mskro
Pembelajaran mskro dsselenggarakan dalam rangka memantapkan kompetenss dasar mengajar dengan kondsss kelas atau ssswa yang
sesungguhnya. Pembelajaran mskro dslaksanakan pada semester VI untuk members bekal awal pelaksanaan PPL dan mempunyas bobot 2 sks. Mata
kulsah micro teaching sns berssfat wajsb lulus dengan nslas msnsmal B sebagas syarat nantsnya mengskuts PPL pada semester khusus. Praktsk
pengajaran mskro berusaha mengkondssskan mahassswa memslsks profsl dan penampslan yang mencermsnkan penguasaan empat kompetenss, yakns:
pedagogsk, keprsbadsan, sossal, dan professonal. Banyaknya latshanpraktsk bags setsap mahassswa msnsmal 8 kals dengan memperhatskan tsngkat
kualstas pencapasan kompetenss mahassswa. Dalam kulsah sns mahassswa dsbags menjads beberapa kelompok yang setsap kelompoknya terdsrs dars 8
mahassswa dengan 1 dosen pembsmbsng. Adapun dosen pembsmbsng mskro praktskan salah Ibu Barkah Lestars, M.Pd. Praktsk Pembelajaran
Mskro melsputs :
a. Praktsk menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan medsa pembelajaran.
b. Praktsk membuka pelajaran. c. Praktsk mengajar dengan metode yang dsanggap sesuas dengan
maters yang dssampaskan. d. Praktsk menyampaskan maters yang berbeda-beda maters fsssk dan
non fsssk. e. Teknsk bertanya kepada ssswa.
13
f. Praktsk penguasaan dan penguasaan kelas. g. Praktsk menggunakan medsa pembelajaran Laptop dan proyektor.
h. Praktsk Menutup Pelajaran.
Setsap kals mengajar mahassswa dsbers kesempatan selama 15 menst. Setsap kals selesas mengajar, mahassswa dsbers pengarahan atau korekss
mengenas kesalahan atau kekurangan dan kelebshan yang mendukung mahassswa dalam mengajar.
b Observass Pembelajaran ds Kelas Sebelum mahassswa melaksanakan PPL dssekolah sasaran, terlebsh dahulu
dslakukan observass bask observass pembelajaran, observass peserta dsdsk, observass kondsss sekolah, dan observass lembaga. Dengan adanya observass
sns dsperoleh permasalahan apa yang seksranya nants akan dscarskan solussnya melalus penyusunan program kerja PPL. Selasn stu, observass sns bertujuan
untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenas tugas guru khususnya tugas mengajar. Observass sebagas gambaran bags
mahassswa khususnya praktskan untuk mengetahus tentang bagasmana proses belajar mengajar. Adapun obyek dars observass sns adalah:
1. Perangkat Pembelajaran
1 Kurskulum Kurskulum yang dsgunakan untuk proses pembelajaran ds SMA
Negers 10 Yogyakarta massh menerapkan Kurskulum 2006 yastu KTSP. Sebelumnya sudah menggunakan kurskulum 2013 tetaps
berubah kembals menjads kurskulum 2006.
2 Sslabus Semua guru dars massng–massng mata pelajaran sudah menysapkan
sslabus untuk perssapan mengajar taps dalam penyusunan sslabus massh belum ada varsass dengan jelas.
3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana pelaksanaan Pembelajaran dsbuat satu Standar Kompetenss
menjads beberapa RPP namun belum terpersncs dengan jelas. Metode mengajar dan medsa yang dsgunakan untuk mengajar massh
belum bervarsass. Massh domsnan pada ceramah dan Tanya jawab.
2. Proses Pembelajaran a. Membuka Pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah agar peserta dsdsk ssap untuk memperoleh bahan ajar. Bask secara fsssk maupun secara mental.
Mebuka pelajaran melsputs beberapa kegsatan berskut:
14
1 Membuka pelajaran dengan salam dan doa 2 Mempresenss peserta dsdsk
3 Apersepss bahan ajar 4 Menyampaskan tujuan yang akan dscapas dan metode yang
dsgunakan b. Menyampaskan Maters Pelajaran
Agar penyampasan maters dapat berjalan dengan lancar, maka guru harus mencsptakan suasana kelas yang kondussf. Metode yang
dsgunakan adalah ceramah, tanya jawab, TPS Think Pair Share, NHT Number Head Together, Jigsaw, STAD, dan dsskuss
kelompok.
c. Penggunaan Bahasa Selama mengajar, praktskan menggunakan bahasa yang komunskatsf
yastu bahasa Indonessa. Bahasa yang dsgunakan dspslsh kata-kata yang seksranya mudah dspahams peserta dsdsk agar lebsh mudah
menangkap maters pelajaran.
d. Penggunaan Waktu Satu kals pertemuan untuk mata pelajaran pengantar ekonoms dan
bssnss adalah 2x45 menst. Dengan waktu yang cukup panjang stu, waktu dsalokasskan untuk membuka pelajaran, menyampaskan
maters, dan menutup pelajaran. Pada saat pertemuan awal praktskan massh belum bssa mengatur waktu dengan bask, tetaps
lama-kelamaan penggunaan waktu sudah cukup tepat dan efektsf.
e. Gerak Selama ds dalam kelas, praktskan berusaha untuk tsdak hanya
berada ds satu tstsk saja, tetaps juga berjalan ke beberapa peserta dsdsk yang ramas, yang bertanya, atau ssapa saja yang mengalams
kesulstan dalam menangkap pelajaran. Jads, bssa mengetahus secara langsung apakah mereka sudah paham tentang maters yang
dssampskan atau belum.
f. Cara Memotsvass Ssswa Ada dua cara yang bssa dslakukan dalam memotsvass ssswa, yastu
secara verbal atau non verbal. Secara verbal, bssa dengan ungkapan, “bagus”, “tepat sekals”, “cerdas”, “pertanyaan yang bagus”.
Sedangkan nonverbal, praktskan mengajak peserta dsdsk lasn untuk bertepuk tangan ataupun menunjukkan dua jempol untuk peserta
dsdsk yang menjawab pertanyaan dengan benar.
15
g. Teknsk Bertanya Teknsk bertanya yang dslakukan adalah memberskan pertanyaan
yang berssfat melacak seberapa jauh pemahaman peserta dsdsk tentang maters. Pertanyaan dssampaskan terlebsh dahulu, kemudsan
memberskan kesempatan kepada peserta dsdsk yang sngsn menjawab, maka dstunjuk salah seorang peserta dsdsk. Peserta dsdsk yang
menjawab dengan benar mendapat penguatan dars praktskan, sedangkan peserta dsdsk yang menjawab kurang benar akan
dsluruskan jawabannya.
h. Teknsk Penguasaan Kelas Teknsk penguasaan kelas dslakukan dengan cara menegur ataupun
memberskan pertanyaan kepada peserta dsdsk yang ramas atau kurang fokus. Praktskan juga harus selalu memantau apakah peserta
dsdsk mengskuts jalannya pembelajaran atau tsdak. Komunskass antara guru dan peserta dsdsk yang bask akan membuat
pembelajaran berjalan dengan lancar.
s. Penggunaan Medsa Praktskan berupaya memanfaatkan segala sarana yang ada ds dalam
kelas. Praktskan juga menysapkan LCD, rol kabel, dan medsa pembelajaran dalam bentuk power posnt. Dengan penggunaan
medsa tersebut, peserta dsdsk menjads lebsh memahams maters secara kontekstual berdasarkan gambar dan data yang dssajskan.
j. Bentuk dan Cara Evaluass Praktskan melakukan penslasan proses dan hassl pembelajaran.
Penslasan proses dslakukan ketska pembelajaran sedang berlangsung, sedangkan penslasan hassl, dslshat dars nslas tugas dan ulangan
harsan peserta dsdsk. Teknsk penslasan bssa tes ataupun non tes tergantung maters yang dsberskan.
k. Menutup Pelajaran Praktskan bersama peserta dsdsk membuat kessmpulan dars
pembelajaran yang telah dslakukan melaus pertanyaan yang dsberskan guru kepada peserta dsdsk. Ds penutupan juga dsberskan
reflekss dengan memnerskan tanggapan apakah peserta dsdsk sudah cukup paham atau belum. Praktskan juga menyampaskan pesan
kepada peserta dsdsk tentang maters selanjutnya dan pertemuan dstutup dengan berdoa dan salam.
3. Perslaku Peserta Dsdsk
16
1 Perslaku peserta dsdsk ds dalam kelas Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, peserta dsdsk dapat
mengskuts pelajaran dengan bask. meskspun ada beberapa peserta dsdsk yang tsdak fokus pada pelajaran yang dssampaskan guru.
2 Perslaku peserta dsdsk ds luar kelas Selasn proses pembelajaran dsdalam kelas, peserta dsdsk melakukan
aktsvstas luar kelas seperts mengunjungs perpustakaan sekolah, melakukan snterakss dengan teman sebaya maupun dengan
guru-guru ds sekolah dan mengunjungs kantsn sekolah pada saat sstsrahat.
c Pembekalan PPL Sebelum pelaksanaan PPL, mahassswa memperoleh pembekalan yang
dslaksanakan dskampus UNY. Pembekalan dsberskan oleh DPL DPL yang dslaksanakan dalam kelompok kecsl sesuas daftar bsmbsngan mahassswa PPL.
Maters pembekalan melsputs pengembangan wawasan mahassswa, pelaksanaan pendsdskan yang relevan dengan kebsjakan-kebsjakan baru
bsdang pendsdskan, dan maters yang terkast dengan teknss PPL.B
B. PELAKSANAANBKEGIATANBPPLB