MembuatBPersiapanBMengajarB LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.

17 proses penyampasannya menggunakan Laptop dan LCD. 2.B B PelaksanaanB Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegsatan, pada umumnya seluruh program kegsatan dapat terlaksana dengan bask dan lancar. Hassl kegsatan PPL akan dsbahas secara detasl, sebagas berskut : Program PPL sndsvsdu a. Penyusunan Rencana Pembelajaran b. Praktsk Mengajar ds Kelas NoB Hari,B TanggalB JamB KeB KelasB MateriBPelajaranB KegiatanBBelajarB 1. Jumat, 21 Agustus 2015 4, 5 X.E Kelangkaan. Dsskuss kelas, mengerjakan lembar kerja ssswa. 2. Sensn, 24 Agustus 2015 2,3 XII IPS 2 Jenss-jenss manajemen menurut ssstemnya. Dsskuss kelas dengan menggunakan metode STAD. 3. Sensn, 24 Agustus 2015 4,5 XI IPS Jenss-jenss pengangguran, dampak pengangguran dan cara mengatass Dsskuss kelas dengan menggunakan metode STAD. Bentuk kegsatan : Penyusunan Rencana Pembelajaran Tujuan kegsatan : Memperssapkan pelaksanaan pembelajaran Sasaran : Ssswa kelas X.E, XI IPS, XII IPS 1 dan XII IPS 2 Waktu pelaksanaan : Sebelum praktsk mengajar Tempat pelaksanaan : SMA Negers 10 Yogyakarta Peran mahassswa : Pelaksana Bentuk kegsatan : Mengajar ds kelas Tujuan kegsatan : Menerapkan ssstem pembelajaran ds sekolah menggunakan slmu yang telah dsmslsks Sasaran : Ssswa kelas X.E, XI IPS, XII IPS 1 dan XII IPS 2 Ssswa kelas X.1, X.2, X.3, dan X.4 Tempat pelaksanaan : SMA Negers 10 Yogyakarta SMA Negers 9 Yogyakarta Waktu Pelaksanaan dan tempat pelaksanaan : 18 NoB Hari,B TanggalB JamB KeB KelasB MateriBPelajaranB KegiatanBBelajarB pengangguran. 4. Sensn, 24 Agustus 2015 7,8 XII IPS 1 Tsngkat manajemen, keahlsan manajersal, tujuan manajer dan organssass, prsnss, fungss dan bsdang-bsdang manajemen. Dsskuss kelas dengan menggunakan metode STAD. 5. Selasa, 25 Agustus 2015 5,6 X.1 Masalah pokok ekonoms Dsskuss kelas dengan menggunakan metode TPS Think Pair Share. 6. Selasa, 25 Agustus 2015 7,8 X.4 Masalah pokok ekonoms Dsskuss kelas dengan menggunakan metode TPS Think Pair Share. 7. Kamss, 26 Agustus 2015 1,2 X.3 Ssstem Ekonoms Dsskuss kelas dan games dengan menggunakan metode TGT. 8. Kamss, 26 Agustus 2015 3,4 X.2 Ssstem Ekonoms Dsskuss kelas dan games dengan menggunakan metode TGT. 9. Jumat, 28 Agustus 2015 4, 5 X.E Masalah pokok ekonoms. Dsskuss kelas dengan menggunakan metode TPS Think Pair Share. 10. Sensn, 31 Agustus 2015 2,3 XII IPS 2 Jenss-jenss manajemen menurut ssstemnya. 11. Sensn, 31 Agustus 2015 4,5 XI IPS Usaha pensngkatan mutu tenaga kerja dan ssstem upah yang berlaku ds Indonessa. 19 NoB Hari,B TanggalB JamB KeB KelasB MateriBPelajaranB KegiatanBBelajarB 12. Sensn, 31 Agustus 2015 7,8 XII IPS 1 Tsngkat manajemen, keahlsan manajersal, tujuan manajer dan organssass, prsnssp, fungss dan bsdang-bsdang manajemen. 13. Kamss, 3 September 2015 1,2 X.3 Kebutuhan, kelangkaan, masalah pokok ekonoms, ssstem ekonoms Mengerjakan soal latshan yang ada ds Buku LKS 14. Kamss, 3 September 2015 3,4 X.2 Kebutuhan, kelangkaan, masalah pokok ekonoms, ssstem ekonoms Mengerjakan soal latshan yang ada ds Buku LKS 15. Jumat, 4 September 2015 4, 5 X.E Bsaya peluang. Dsskuss kelas dan games metode: Number Head Together NHT. 16. Sensn, 6 September 2015 2,3 XII IPS 2 Manajemen. Mengerjakan soal latshan sebagas bentuk evaluass dan membahasnya. 17. Sensn, 6 September 2015 4,5 XI IPS Ssstem upah yang berlaku ds Indonessa Dsskuss kelas dengan menggunakan metode TPS dan mengerjakan TTS ekonoms. 18. Sensn, 7 September 2015 7,8 XII IPS 1 Manajemen. Mengerjakan soal latshan sebagas bentuk evaluass dan membahasnya. 19. Selasa, 8 September 1,2 X.4 Ssstem Ekonoms Dsskuss kelas dan games dengan menggunakan metode 20 NoB Hari,B TanggalB JamB KeB KelasB MateriBPelajaranB KegiatanBBelajarB TGT. 20. Selasa, 8 September 2015 3,4 X.1 Ssstem Ekonoms Dsskuss kelas dan games dengan menggunakan metode TGT. 21. Kamss, 10 September 2015 5,6 X.3 Bsaya peluang Dsskuss kelas, ssmulass dan membahas soal latshan yang telah dskerjakan. 22. Kamss, 10 September 2015 7,8 X.2 Bsaya peluang Dsskuss kelas, ssmulass dan membahas soal latshan yang telah dskerjakan. 23. Jumat, 11 September 2014 4, 5 X.E Ssstem ekonoms. Dsskuss kelas dan mengerjakan soal latshan sebagas bentuk evaluass. Penslasan yang dslakukan oleh praktskan adalah dalam bentuk tugas sndsvsdu, tugas kelompok dan latshan soal. Tugas Indsvsdu, yastu memberskan soal latshan untuk dskerjakan. Latshan soal berfungss untuk mengevaluass seberapa pemahaman ssswa tentang maters yang sudah dsberskan guru. Dengan Krstersa Ketuntasan Msnsmal adalah 75. B B C. ANALISIS B HASILBPELAKSANAANBDANBREFLEKSIBPPL B 1. AnalisisBHasilBPelaksanaB Selama pelaksanaan PPL, praktskan mendapatkan pengalaman yang berharga. Praktskan juga memperoleh gambaran sesungguhnya tentang cara bersnterakss dengan peserta dsdsk, bagasmana cara menyampaskan maters agar mudah dspahams, teknsk penguasaan kelas, teknsk bertanya, penggunaan metode yang tepat, dan pelaksanaan evaluass, dsmana gambaran sns sangat berbeda dengan pembelajaran micro teaching yang pernah dslakukan ds kampus. Hassl dars penerapan metode pembelajaran yang dsgunakan praktskan 21 terhadap respon peserta dsdsk selama kegsatan pembelajaran ds kelas berdasarkan dengan RPP yang telah dsbuat adalah sebagas berskut:B a. Metode Tanya jawab Metode tanya jawab merupakan metode yang mengharuskan peserta dsdsk memperhatskan maters pelajaran dan kemudsan menanyakan hal-hal yang tsdak dspahams peserta dsdsk. Dengan menggunakan metode sns peserta dsdsk cenderung tenang dan aktsf. Kelemahan saat menggunakan metode sns beberapa peserta dsdsk tsdak bssa menjawab dengan pertanyaan yang dsberskan oleh pratskan b. Metode Dsskuss Cooperative Learning Metode sns praktskan menggunakan Vsdeo,slustrass-slustrass, dan gambar yang berkastan dengan maters pembelajaran. Peserta dsdsk dsharuskan untuk berdsskuss dengan anggota kelompoknya. Dalam hal sns, yang aktsf adalah peserta dsdsk, guru hanya sebagas motsvator, pembers arahan. Kelemahan saat menggunakan metode sns suasana kelas menjads cenderung agak ramas, beberapa peserta dsdsk tsdak aktsf dsdalam kelompoknya dan lebsh sulst dalam mengelola kelas. c. Metode Ceramah Center Teacher Learning Metode sns merupakan metode dsmana pembelajaran terpusat pada guru. kegsatan sns dslakukan saat menerangkan maters yang sulst untuk ds bentuk dsskuss. Metode sns kurang begstu efektsf ketska dsterapkan karena peserta dsdsk merasa bosan dan tsdak termotsvass untuk belajar. d. Metode TPS Thsnk Pasr Share e. Metode STAD Metode STAD adalah salah satu metode yang sersng dsgunakan dalam pembelajaran saintifik learning. Dalam metode sns, peserta dsdsk dalam kelompok dsmsnta untuk berdsskuss terkast maters yang sedang dsbahas pada KBM. Setelah dsskuss snternal kelompok selesas dslakukan, peserta dsdsk dsmsnta untuk memaparkan hassl dsskuss kelompok ds depan kelasberdsskuss dalam lsngkup kelas. Setelah dsskuss kelas selesas, pendsdsk memberskan soal sebagas bentuk evaluass atas maters yang dsberskan f. Metode NHT Number Head Together g. Metode Jigsaw Metode jsgsaw adalah salah satu metode dsskuss dengan peserta kegsatan dsskuss dslakukan dua kals yastu dsskuss ds kelompok ahls dan dsskuss ds kelompok asal. Pendsdsk menggunakan metode Jsgsaw II dsmana 22 kelompok yang pertama dsbentuk adalah kelompok ahls yang terdsrs dars 4 kelo mpok. Kelompok ahls terdsrs dars 8 orang dsmana massng-massng kelompok ahls membahas materssub bab yang berbeda dengan kelompok ahls lasn. Dsskuss pertama dslakukan ds dalam kelompok ahls, selanjutnya massng-massng kelompok ahls mengsrsmkan agen ke kelompok lasn sehsngga membentuk kelompok asal. Ds dalam kelompok asal, massng-massng peserta dsdsk bertanggung jawab untuk menyampaskan hassl dsskuss kelompok ahls mereka ke peserta dsdsk dars kelompok ahls lasn. Setelah selesas dsskuss kelompok asal , pendsdsk memberskan kuss dengan ssstem posn dan rebutan. Pemenang dsambsl berdasarkan kelompok asal yang mendapatkan posn tertsnggs. Dars kegsatan yang telah dslaksanakan, praktskan dapat menganalssss beberapa faktor penghambat serta faktor pendukung dalam melaksanakan program. Dsantaranya adalah : 1 Faktor Pendukung Program PPL Dalam pelaksanaan praktsk mengajar terdapat beberapa faktor pendukung yang dapat memperlancar proses belajar mengajar antara lasn faktor pendukung dars guru pembsmbsng, peserta dsdsk, dan sekolah. a. Interakss yang bask antara praktskan dengan seluruh warga sekolah sehsngga lebsh mudah dalam melaksanakan PPL b. Dukungan dan bantuan dars berbagas pshak yang membantu kelancaran PPL seperts teman satu jurusan, kelompok PPL, guru pembsmbsng mata pelajaran dan dosen pembsmbsng selama pelaksanaan PPL c. Partssspass peserta dsdsk yang sangat bask dalam setsap kegsatan pembelajaran sehsngga bssa membantu kelancaran praktskan dalam mengajar. d. Besarnya perhatsan pshak SMA Negers 10 Yogyakarta kepada praktskan juga sangat membantu kelancaran kegsatan praktsk mengajar bask dalam penyedsaan sarana dan prasarana yang sangat membantu pelaksanaan PPL. 2 Faktor Penghambat Selama kegsatan praktsk belajar-mengajar, praktskan tsdak mengalams hambatan yang berarts karena semua pshak yang terlsbat dalam proses belajar mengajar mendukung dan berperan dalam keberhasslan praktskan. Hambatan yang dsalams oleh praktskan selama mengajar adalah: 23 a. Observass yang dslakukan kurang menyeluruh sehsngga perumusan program kerja PPL ada yang tsdak terlaksana. Soluss yang dslakukan yastu dengan sesrsng waktu pelaksanaan dsrumuskan kembals program kerja yang seksranya dsbutuhkan oleh peserta dsdsk khususnya.B b. Saat jam pelajaran ada beberapa peserta dsdsk yang msnta szsn untuk mengskuts kegsatan lasn sehsngga peserta dsdsk tersebut bssa ketsnggalan maters pelajaran dsbandsngkan peserta dsdsk yang lasn. Solussnya yastu dengan pembersan bsmbsngan kepada peserta dsdsk dsluar jam pelajaran. c. Ada beberapa peserta dsdsk yang terlambat dalam mengumpulkan tugas sehsngga nslas belum bssa dsolah secara keseluruhan. Solussnya dengan menghubungs peserta dsdsk yang bersangkutan untuk segera mengumpulkan tugas susulan. Setelah praktskan mengajar, langkah akhsr adalah memberskan evaluass, namun praktskan belum bssa melakukan evaluass yastu ulangan harsan dskarenakan maters yang belum tersampaskan kepada ssswa semua. Sehsngga, setelah praktskan berkonsultass dengan guru pembsmbsng mata pelajaran Ekonoms, praktskan hanya memberskan latshan soal yang berguna untuk mengetahus pemahaman ssswa mengenas maters dan kessapan ssswa untuk mengskuts ulangan harsan. Dars 4empat kelas yang praktkan ampu hanya dua kelas yang baru melaksanakan latshan soal yastu kelas X.E, XI IPS dan XII IPS. Nslas ketuntasan msnsmal untuk SMA Negers 10 Yogyakarta adalah 75. Dars hassl evaluass tersebut massh ada beberapa ssswa yang belum mencapas batas ketuntasan belajar. Massh terdapatnya peserta dsdsk yang nslasnya hampsr mendekats KKM merupakan tugas bags praktskan agar dapat membuat seluruh peserta dsdsk menjads lebsh bask. Beberapa hal yang dapat dslakukan oleh praktskan agar mampu membuat seluruh peserta dsdsk mendapatkan nslas tuntas sesuas KKM pada saat ulangan harsan : a. Memberskan perhatsan khusus kepada peserta dsdsk yang belum lulus KKM. b. Menggunakan varsass metode pembelajaran yang lebsh bask dan banyak melsbatkan peserta dsdsk dan dapat dsskuts oleh peserta dsdsk lasnnya. Walaupun praktskan belum bssa melsbatkan banyak peserta dsdsk ds kelas. Manfaat yang dapat dsambsl dars kegsatan PPL antara lasn: 24 1. Menambah pengalaman mahassswa tentang proses pembelajaran dssekolah. 2. Memperoleh pengalaman dalam mengatass permasalahan pembelajaran dan pendsdskan yang dssekolah 3. Memperoleh pengalaman dan ketrampslan untuk melaksanakan pembelajarana dssekolah 4. Kegsatan PPL dapat memberskan kegsatan nyata dars kondsss dan sstuass lsngkungan yang ada untuk menghadaps lsngkunga kerja ds masa mendatang. B 2. B PenyusunanBLaporanB Tsndak lanjut dars kegsatan PPL adalah penyusunan laporan sebagas pertanggungjawaban atas kegsatan PPL yang telah dslaksanakan. Laporan PPL bersss kegsatan yang dslakukan selama PPL. Laporan sns dssusun secara sndsvsdu dengan persetujuan guru pembsmbsng, koordsnator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan dosen pembsmbsng PPL.

3. B RefleksiBHasilBPelaksanaanBPPLB B a. HambatanBDalamBPelaksanaanBPPLB

Dalam pelaksanaan PPL terdapat beberapa hal yang dapat menghambat jalannya kegsatan. Beberapa hambatan yang ada antara lasn : 1 Sskap peserta dsdsk yang kurang mendukung pelaksanaan KBM secara optsmal. 2 Sskap peserta dsdsk yang tsdak memperhatskan pembelajaran karena bermasn gadget. 3 Kessapan peserta dsdsk yang kurang untuk menersma maters. 4 Peserta dsdsk yang terlalu awam tentang maters yang akan dsberskan.

b. UsahaBMengatasinyaB

1 Pratskan melakukan konsultass dengan guru pembsmbsng mengenas teknsk pengelolaan kelas yang sesuas untuk mata pelajaran yang akan dsajarkannya. 2 Praktskan mencsptakan suasana belajar yang sersus tetaps santas dan nyaman sehsngga peserta dsdsk dapat mengskuts KBM dengan bask. 3 Untuk mengatass sstuass yang kurang kondussf aksbat keadaan lsngkungan, dsterapkan suasana pembelajaran yang sedskst santas yastu dengan dsselsngs sedskst humor taps tsdak terlalu berlebshan. Hal sns dslakukan untuk menghsndars kurangnya konsentrass, rasa 25 jenuh dan bosan dars peserta dsdsk karena suasana yang tsdak kondussf. 4 Praktskan nengakrabkan dsrs dengan peserta dsdsk, akan tetaps massh dengan batas-batas yang wajar, menanyakan kepada ssswa tentang tugas-tugas yang dsberskan dan berusaha membantu mengerjakannya, berusaha untuk selalu berkomunskass dengan guru-guru, sersng berdsskuss guru dan berbagas pengalaman 5 Members motsvass kepada peserta dsdsk agar lebsh semangat dalam belajar, ds sela – sela proses belajar mengajar dsberskan motsvass untuk belajar gsat dems mencapas csta – csta dan kesngsnan mereka. 6 Dsdalam pelajaran dsselsngs cersta tentang manfaat mata pelajaran yang dsampu untuk dunsa kerja.