Lapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A. Rektor Universitas Negeri

iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan program Praktek Pengalaman Lapangan PPL dengan lancar dan dapat menyelesaikan laporan PPL ini dengan baik tanpa hambatan yang berarti. Laporan kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari bentuk pertanggung jawaban pelaksana program PPL yang berlokasi di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Dalam proses pelaksanaan program kegiatan PPL dan penyusunan laporan ini, penyusun banyak mendapat bantuan, dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat : 1. Ibu, Lapak, dan Adik saya tercinta yang telah memberi dukungan dalam pelaksanaan PPL di SMA Negeri 10 Yogyakarta

2. Lapak Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, M.A. Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta. 3. Ibu Larkah Lestari, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL UNY. 4. Lapak Drs. Lasuki, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta. 5. Ibu Nunung Agustinah, S.pd, Ek, selaku Guru Pembimbing PPL yang telah membimbing dan memberikan pengarahan. 6. Lapak Ibu staff TU dan karyawan SMA Negeri 10 Yogyakarta atas kerjasama selama pelaksanaan kegiatan PPL. 7. Siswa - siswi SMA Negeri 10 Yogyakarta telah aktif dalam mengikuti proses pembelajaran bersama mahasiswa PPL UNY. 8. Teman-teman PPL seperjuangan di SMA Negeri 10 Yogyakarta yang telah bekerjasama dengan baik. 9. Semua pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terlaksananya PPL SMA Negeri 10 Yogyakarta. Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi para pembaca. Yogyakarta, 11 September 2015 Penulis Nur Aidha Rachman iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………….… i HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..…. ii KATA PENGANTAR.…………………………………………………...…... iii DAFTAR ISI.…………………………………………………………………. iv ABSTRAK…………………………………………………………………..... v BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi..……………………………………................ 2 L. Rumusan Program dan Rencana Kegiatan PPL……………… 10 BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANASILIS A. Persiapan Kegiatan PPL……………………………………… 12 L. Pelaksanaan Kegiatan PPL……………………………………. 16 C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi PPL…………………. 20 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ……………………………………………………. 26 L. Saran …...……………………………………………………… 26 DAFTAR PUSTAKA...………………………………………………………. 28 LAMPIRAN v ABSTRAK KEGIATAN PPL DI SMA N 10 YOGYAKARTA Oleh : NUR AIDHA RACHMAN 12804241017 PPL Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang berbunyi “Pendidikan dan Pengajaran”. Dengan adanya program ini mahasiswa dapat mengembangkan serta menerapkan ilmu yang telah didapatnya kepada para siswa di sekolah. Mahasiswa berperan sebagai guru yang sebenarnya di dalam kelas. Adapun kelas yang harus diajar adalah kela X, XI, XII. Mahasiswa berkoordinasi dengan penyelenggara PPL LPPMP UNY dan mendapat bimbingan atau pengarahan serta bekal sehingga mahasiswa tidak kebingungan dalam melaksanakan program PPL. Selalin itu, mahasiswa juga berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mengurus administrasi serta mendapat guru pembimbing sesuai mata pelajaran yang akan diampu. Tidak kemudian dapat langsung mengajar di kelas, mahasiswa harus menyusun program pengajaran dan menyusun beberapa hal yang dibutuhkan untuk jalannya PPL. Hal-hal yang perlu disusun merupakan dokumen-dokumen penting yang dapat menunjang proses pembelajaran serta kegiatan di luar pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Leberapa hal tersebut meliputi; RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, RPP ini sangat penting untuk kerapihan dan ketertiban proses pembelajaran. Guru mengeksplor semua bahan pembelajaran dan merencanakan penyampaiannya dengan baik sehingga pembelajaran di kelas berjalan sesuai target yang akan dicapai. Materi Pembelajaran, hal ini juga sangat penting untuk dipersiapkan karena tanpa adanya materi pembelajan RPP tidak memiliki konten. Media dan alat pembelajaran, keduanya sangat tergantung dengan kondisi kelas serta materi yang akan disampaikan. Walaupun materinya sama, disampaikan di kelas yang berbeda dengan atmosfir kelas yang berbeda pula, maka media dan alat pembelajarannya juga bisa jadi berbeda. Pada pelaksanaan PPL ini, masing-masing mahasiswa tidak hanya mengampu satu kelas, namun ada yang mengampu lebih dari dua kelas. Sedangkan penulis sendiri mengampu empat kelas yang terdiri dari kelas X.E, XI IPS, XII IPS 1 dan XII IPS 2. Dengan jadwal mengajar hari senin di kelas XI IPS, XII IPS 1 dan XII IPS 2, dan hari jumat di kelas X.E. Selain, itu penulis diminta untuk mengajar di sekolah yang berbeda yaitu di SMA Negeri 9 Yogyakarta dikarenakan guru pembimbing akan berangkat ibadah haji dan mengampu empat kelas yaitu kelas X.1, X.2, X.3, dan X.4. Dan masing-masing kelas mendapat 2 jam pelajaran dalam satu minggu. Selain itu, mahasiswa juga menangani kegiatan-kegiatan di luar pembelajaran. Maka dari itu, pelaksanaan PPL ini menjadi lebih berguna dan lebih menguatkan potensi serta jiwa pendidik pada diri mahasiswa. 1 BABBIB PENDAHULUANB Salah satu wujud Trs Dharma Perguruan Tsnggs adalah pelaksanaan PPL Praktek Pengalaman Lapangan. Bunys dars Trs Dharma Perguruan Tsnggs yang Pertama adalah Pendsdskan dan Pengjaran, hal sns sangat sesuas dengan program yang dscanangkan oleh UNY dan dsselenggarakan oleh LPPMP UNY. Dengan adanya penerapan Trs Dharma Perguruan Tsnggs sns mahassswa semaksn bertanggungjawab dalam mengaplskasskan dan membags slmunya kepada para ssswa yang nantsnya akan menjads pemsmpsn bangsa. Selasn mewujudnya salah satu nslas dars Trs Dharma Perguruan Tsnggs, pelaksanaan PPL juga dapat membangun jswa pendsdsk pada dsrs mahassswa sehsngga semaksn kuat. Mengembangkan keterampslan dan penguasaan maters tentu sangat dsusahakan oleh mahassswa yang akan melaksanakan PPL, tsdak dapat dspungksrs bahwa mahassswa dalam hal sns memang benar-benar menjads guru yang menguasas kelas, untuk stu, mahassswa seyogyanya lebsh mengerts maters yang dsajarkan darspada ssswanya. Memperssapkan dsrs menjads pendsdsk. Menjads pendsdsk bukan hal yang mudah, namun akan terasa mudah jska ksta melakukannya dengan senag hats. Dalam kasus sns, suasana hats tentu menentukan bagasmana tsndakan guru ds kelas. Program PPL dsselenggarakan dengan salah satu tujuan tersebut, memperssapkan mahassswa untuk menjads pendsdsk muda-muds bangsa Indonessa. Tsdak hanya UNY, tetaps seluruh mahassswa yang belajar tentang kependsdskan melaksanakan program sns. Tujuan lasnnya, tsdak lasn untuk menyadarkan dsrs ksta agar dapat melshat kondsss teraktual lapangan dsmana ksta akan berkecsmpung nantsnya. Tsdak hanya sekedar melshat dan mengetahusnya saja, tetaps mahassswa turut melakukan beberapa pekerjaan sesuas batas yang dstentukan dan juga terjun langsung menyelesaskan probematska yang terjads ds sekolah atau lapangan. Pelaksanaan program PPL tentu tsdak semulus rencana yang ksta susun. Dalam prakteknya mahassswa juga mengalams beberapa kesulstan seperts; banyaknya pekerjaan ds luar kelas yang belum bsasa dslakukan sehsngga memaksa fsssk dan psskss ksta untuk bekerja lebsh ekstra. Aksbatnya kesehatan sedskst terganggu dan keluhan terkadang tsdak tertahan. Selasn stu, kesulstan yang dshadaps adalah ketska guru pembsmbsng harus pergs melaksanakan sbadah hajs selama 40 hars dan menyerahkan seluruh kelas yang dstsnggalkan kepada mahassswa PPL termasuk kelas yang belsau ampu dslasn sekolah yastu ds SMA Negers 9 Yogyakarta sebanyak empat kelas. Namun, walaupun mendapat kesulstan-kesulstan yang dsalams, mahassswa harus selalu semangat dan memegang teguh jswa pendsdsknya agar ssswa dan pshak 2 terkast program PPL sns tsdak kecewa. Namun, lebsh dars stu, teguhnya nsat untuk terus mendsdsk anak bangsa menjads prsbads yang berkarakter pancassla sangat mendorong ksta untuk selalu berjuang hsngga akhsr. A. ANALISISBSITUASIB Berdasrkan hassl observass yang telah dslaksanakan pada pra PPL ds peroleh data sebagas berskut:

1. SejarahBBerdirinyaBSMABNegeriB10BYogyakartaB

SMA Negers 10 Yogyakarta berdsrs pada tanggal 01 September 1952 dengan SK Menters Pendsdskan Pengajaran dan Kebudayaan Republsk Indonessa No. 38115Kab tanggal 21 Oktober 1952. Pada saat berdsrs bernama SMA ABC Fakultas Pedagogsk, karena dsdsrskan atas prakarsa Fakultas Sastra UGM jurusan Pedagogsk. Untuk pertama kalsnya sekolah sns kegsatannya menempats gedung ds Wsjslan mslsk Yayasan Pancassla. Pada awal berdsrsnya SMA ABC dspsmpsn oleh Prof. Drs. Sutedjo Brodjonegoro Alm dsbantu tokoh-tokoh lasnnya dsantaranya Prof. Drs. Abdullah Ssgst. Tahun 1958 Jurusan B ds psndah ke seksp yang saat sns dstempats gedung BNI 1946 Cabang UGM. Sehubungan dengan perkembangan sekolah, SMA AC tetap berada ds jalan Condroksraman No. 1 Sagan Yogyakarta, psmpsnan sekolah saat stu Bapak Brotohamsdjojo yang juga merangkap memsmpsn SWMA B yang terletak ds Seksp. Belsau menjabat psmpsnan sampas dengan tahun 1966. Pada tahun 1965 SMA AC bergants nama menjads SMA FIP II IKIP Yogyakarta mulas tahun 1966, SMA FIP II IKIP Yogyakarta dspsmpsn oleh Bapak Drs, Soetomo sampas dengan tahun 1967. Mulas tahun 1967 SMA FIP II IKIP Yogyakarta dspsmpsn oleh Bapak Hardjono. Tahun 1969 SMA FIP II IKIP Yogyakarta bergants nama menjads SMA Percobaan II IKIP Yogyakarta, bersamaan dengan 8 delapan SMA IKIP lasnnya ds seluruh Indonessa. Pada tahun 1971 dengan SK Menters No. 1731971 tanggal 21 September 1971 bergants nama menjads SMA Pembangunan yang melaksanakan tugas Proyek Persntss Sekolah Menengah Pembangunan PPSP. Proyek Persntss Sekolah Menengah Pembangunan dsmulas tahun 1972 terdsrs dars Stream Akademsk, Stream Vokassonal, Stream Kesekretarsatan, Stream Tata Nsaga, dan Stream Ketehnskan. Pada tanggal 28 Agustus 1973 SMA Pembangunan psndah dars Sagan ke jalan Gadean No. 5 Ngupasan Yogyakarta. Pada tahun 1974 SMA Pembangunan bergants nama menjads SMA II IKIP Jurusan Eksakta massh 3 dalam program PPSP dengan jurusan Pengetahuan Alam, Matematska, IPA yang dsssngkat PALMA hsngga tahun 1983. Dengan SK Mendskbud nomor 07101001986 tanggal 10 Oktober 1986, SMA II IKIP Yogyakarta menjads SMA 10 Yogyakarta. Nama-nama Kepala Sekolah yang pernah menjabat sejak berdsrsnya SMA Negers 10 Yogyakarta adalah :  Tahun 1953 – 1954 : Prof. Drs. Sutedjo Brodjonegoro  Tahun 1954 – 1966 : Broto Hamsdjojo  Tahun 1966 – 1967 : Drs. Soetomo  Tahun 1967 – 1989 : Hardjono  Tahun 1989 – 1991 : Harsono Wks  Tahun 1991 – 1997 : Drs. H. Prasetyo  Tahun 1997 – 1999 : Drs. Atun Sasdjo  Tahun 1999 – 2001 : Dra. Hj. Srs Puspsta Murns  Tahun 2001 – 2007 : Drs. Mawards  Tahun 2007 – 2013 : Drs. Tsmbul Mulyono, M.Pd  Tahun 2013 – Sekarang : Drs. Basuks Perlu dscatat bahwa secara bertahap mulas tahun pelajaran 1984 – 1993 dsterapkan kurskulum 1984. Mulas tahun 1994 telah dslaksanakan kurskulum 1994, dan 1994 yang telah dssempurnakan. Saat sns SMA Negers 10 Yogyakarta telah memakas kurskulum SMA Negers 10. Dengan dsundangkan UU Sssdsknas No. 20 Thn. 2003 tanggal 8 Juls 2003 nama SMU menjads SMA lags.

2. Visi,BMisiBdanBTujuanBSMABNegeriB10BYogyakarta a VisiB

SMABNegeriB10BYogyakarta Terwujudnya generass yang bersman , berslmu, terampsl, dan berakhlak mulsa GEMA MULIA. b MisiB SMABNegeriB10BYogyakarta 1. Menumbuhkan sman dan taqwa untuk menghayats dan mengamalkan ajaran agama sesuas yang dsanut. 2. Melaksanakan pembelajaran dan bsmbsngan secara efektsf. 3. Memotsvass dan membantu ssswa untuk mengenal potenss dsrsnya sehsngga dapat berkembang secara optsmal. 4. Menerapkan manajemen keteladanan, partssspass transparan dan akuntabel. 5. Menumbuhkan semangat bersasng dalam bsdang olahraga, sens, dan