Potensi Masalah PENGEMBANGAN MODEL TES KETERAMPILAN TENDANGAN AP HURIGI PADA ATLET KYORUGI TAEKWONDO.

56 Tabel. 3. Tes ATA 1 Tahapan Model Tes Keterampilan Tendangan Ap hurigi Tahap 1 Kuda-Kuda kanan depan NO TAHAPAN KETERANGAN 1. POSISI SIAP READY POSITION Atlet berdiri di depan target yang disediakan dengan posisi siap kuda-kuda kaki kanan di depan di antara garis yang disediakan karena tendangan dilakukan di tempat. 2. PELAKSANAAN Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kanan dan mendaratkan kaki kanan di depan. Lakukan setelah aba-aba peluit dari testor Setelah melakukan tendangan kaki kanan tarik kaki kanan yang digunakan menendang ke belakang sebelum garis. Kuda-kuda berubah kiri depan dan siap menendang menggunakan kaki kiri. Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kiri dan mendaratkan kaki kiri di depan. Setelah melakukan tendangan, lakukan 1 step ke depan menggunakan kaki kanan sebelum garis. Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kanan dan mendaratkan kaki kanan di depan. Setelah melakukan tendangan tarik kaki kanan yang digunakan menendang ke belakang sebelum garis. Kuda-kuda berubah kiri depan dan siap menendang menggunakan kaki kiri. Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kiri dan mendaratkan kaki kiri di 57 depan. 3. POSISI AKHIR Atlet berdiri pada posisi kiri depan sebelum menendang dan peluit akan ditiup testor menandakan tes telah selesai. Tabel. 4. Tes ATA 2 Tahapan Model Tes Keterampilan Tendangan Ap hurigi Tahap 2 Kuda-Kuda kiri depan NO TAHAPAN KETERANGAN 1. POSISI SIAP READY POSITION Atlet berdiri di depan target yang disediakan dengan posisi siap kuda-kuda kaki kiri di depan di antara garis yang disediakan karena tendangan dilakukan di tempat 2. PELAKSANAAN Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kiri dan mendaratkan kaki kiri di depan. Lakukan setelah aba-aba peluit dari testor Setelah melakukan tendangan tarik kaki kiri yang digunakan menendang ke belakang sebelum garis yang disediakan. Kuda-kuda berubah kanan depan dan siap menendang menggunakan kaki kanan Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kanan dan mendaratkan kaki kanan di depan. Setelah melakukan tendangan, lakukan 1 step ke depan menggunakan kaki kiri sebelum garis yang disediakan. Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kiri dan mendaratkan kaki kiri di depan. Setelah melakukan tendangan tarik kaki kiri yang 58 digunakan menendang ke belakang sebelum garis yang disediakan. Kuda-kuda berubah kanan depan dan siap menendang menggunakan kaki kanan Atlet melakukan tendangan ap hurigi attack menggunakan kaki kanan dan mendaratkan kaki kanan di depan. 3 POSISI AKHIR Atlet berdiri pada posisi kanan depan sebelum menendang dan peluit akan ditiup testor menandakan tes telah selesai.

4. Validasi Desain

“Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini metode mengajar bau secara rasional akan lebih efektif atau tidak.” Sugiyono, 2012: 363 Validasi model tes keterampilan tendangan ap hurigi ini akan melalui proses validasi dengan mendatangkan pakar atau ahli. Pada proses validasi ini setiap ahli akan memberikan penilaian sehingga peneliti mengetahui keunggulan dan kelemahan model alat tes yang diciptakan ini. Proses ini akan dilakukan dengan cara berdiskusi dan mempresentasikan model alat tes ini kepada pakarahli di bidang ini. Ahli yang didatangkan adalah 2 pelatih taekwondo yaitu Sabeum Oky Indera S.Pd dan Master Ign Sutopo S.Pd, wasit nasional Sabeum Setiawan M.Or, ahli biomekanika Awan Hariono M.Or, dan Agus Susworo DM M.Pd ahli tes dan pengukuran.