34
D. Karakteristik Perkembagan Siswa SD
Pada anak usia SD tentunya sudah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang pesat dibandingkan dengan sebelum sekolah atau
prasekolah. Menurut Syamsu Yusuf dan Nani M 2012: 59 , anak usia Sekolah Dasar SD memiliki karakteristik perkembangan sebagai berikut.
1 Karakteristik Motorik
Seiring dengan pertumbuhan fisiknya yang beranjak matang, maka perkembangan motorik anak sudah terkoordinasi dengan baik. Setiap
gerakanya sudah selaras dengan kebutuhan atau minatnya. Dia menggerakan anggota badanya dengan tujuan yang jelas, seperti 1
menggerakan tangan untuk menulis, menggambar, mengambil makana, melempar bola dan sebagainya; dan 2 menggerakan kaki
untuk menenang bola, lari mengejar teman pada saat bermain kucing- kucingan dan sebagainya. Fase usia sekolah dasar ditandai dengan
gerak motorik yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik.
2 Karakteristik Intelektual
Pada masa usia sekolah dasar menurut Piaget sudah memasuki masa opersional konkret. anak sudah dapat mereaksi rangsangan
intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau kemampuan kognitif seperti membaca,
menulis dan berhitung. Di samping itu pada masa ini anak sudah dapat diberikan dasar-dasar pengetahuan yang terkait dengan kehidupan
35
manusia, hewan, lingkungan alam, lingkungan sosial budaya dan agama.
3 Karakteristik Bahasa
Pada usia Sekolah Dasar merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Pada masa
ini anak sudah menguasai sekitar 2.500 kata, pada masa akhir 11-12 tahun anak sudah menguasai sekitar 5.000 kata. Selain itu pada masa
ini tingkat berpikir anak sudah lebih maju. Dia banyak menanyakan waktu dan soal sebab akibat.
4 Karakteristik Emosi
Pada masa usia sekolah dasar anak sudah mulai menyadari bahwa pengungkapan emosi secara kasar tidaklah diterima atau tidak
disenangi oleh orang lain. Oleh karena itu dia memulai belajar untuk mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya. Kemampuan
mengontrol emosi diperolehnya melalui peniruan dan latihan. Dalam proses peniruan kemampuan orang tua atau guru dalam mengendalikan
emosinya sangatlah berpengaruh. 5
Karakteristik Sosial Perkembangan sosial pada usia sekolah dasar ditandai dengan
adanya perluasan hubungan, disamping dengan para anggota keluarga, juga dengan teman sebaya sehingga ruang gerak hubungan sosialnya
bertambah luas. Pada usia ini anak mulai memiliki kesanggupan diri dari sikap berpusat pada diri sendiri kepada sikap kerja sama atau
36
sosiosentris. Anak mulai berminat terhadap kegiatan-kegiatan teman sebaya dan bertambah kuat keinginannya untuk diterima menjadi
anggota kelompok dan merasa tidak senang apabila tidak diterima menjadi anggota kelompok.
E. Kerangka Pikir