Pengertian Motivasi Hakikat Motivasi

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Hakikat Motivasi

a. Pengertian Motivasi

Istilah motivasi bermula dari kata motif motive berasal dari akar bahasa latin “movere” yang kemudian menjadi “motion”, yang artinya gerak atau dorongan untuk bergerak. Sedangkan motivasi motivation berarti pemberian atau penimbulan motif atau hal yang menjadi motif, Abror, 1993: 114. Menurut Surya 2003: 100, motivasi dapat diartikan sebagai suatu dorongan untuk mewujudkan perilaku tertentu yang terarah kepada suatu tujuan tertentu. Pentingnya Motivasi karena hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal. Motivasi semakin penting karena pelatih memberikan latihan pada para atlit untuk dikerjakan dengan baik dan terintegrasi kepada tujuan yang diinginkan. Sebagai contoh dalam kegiatan pembelajaran penjas, ketika anak dihadapi dalam masalah kegiatan olahraga, seorang pelatih memberikan suatu tips atau solusi yang mampu memotivasi santri dalam melakukan kegiatan olahraga. Misalnya seorang santri yang mengeluh tidak mampu melakukan gelakan lompat harimau pada pembelajaran olahraga di madrasah. Seorang pelatih yang profesional akan memberikan arahan dan solusi serta contoh yang memotivasi santri untuk bisa, sehingga santri tersebut pun mampu melakukan gerakan tersebut karena mendapatkan motivasi secara ekstrinsik agar dapat melakukan lompatan dari seoang pelatih. Beberapa pendapat tentang motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan atau penyemangat seseorang untuk meraih suatu tujuan. Motivasi yang keluar dari dalam diri sendiri maupun dari luar, dapat menambah gairah seseorang tersebut untuk dijadikan modal dasar meraih suatu yang diinginkannya. Menurut Vroom dalam Purwanto 2006: 72, motivasi mengacu kepada suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap bermacam-macam bentuk kegiatan yang dikehendaki. Prestasi atlet merupakan hasil penambahan antara latihan dan motivasi atlet, sehingga motivasi ini dipandang penting dalam mencapai tujuan yaitu atlet berprestasi maksimal. Tanpa motivasi tidak akan ada prestasi yang muncul seperti yang dinyatakan oleh Cratty melalui penelitian mengenai kecemasan dan motivasi terhadap prestasi olahraga menunjukkan bahwa tingkat kecemasan rendah dan motivasi tinggi menghasilkan penampilan olahraga yang meningkat. Motivasi merupakan proses aktualisasi sumber penggerak dan pendorong tingkah laku individu memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi olahraga diartikan keseluruha daya penggerak motif- motif di dalam diri individu yang menimbulkan kegiatan berolahraga, menjamin kelangsungan latihan dan memberi arah pada kegiatan latihan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki Singgih D Gunarsa, 1989: 93.

b. Jenis-jenis Motivasi

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KEMUHAMMADIYAHAN BAGI SISWA KELAS I MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 15 140

PELAKSANAAN KURIKULUM TERPADU MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH PELAKSANAAN KURIKULUM TERPADU MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

0 1 12

PENDAHULUAN PELAKSANAAN KURIKULUM TERPADU MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

2 9 18

IMPLEMENTASI PRAKTIK MENGAJAR SISWA KELAS 6 DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Implementasi Praktik Mengajar Siswa Kelas 6 Di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 13

IMPLEMENTASI PRAKTIK MENGAJAR SISWA KELAS 6 DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH Implementasi Praktik Mengajar Siswa Kelas 6 Di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 14

MOTIVASI SISWA KELAS X DAN KELAS XI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMAN 1 SEDAYU KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY).

1 2 126

MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SMP NEGERI 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 81

Hubungan Keaktifan Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Tonti dengan Disiplin dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X di SMK Negeri 3 Yogyakarta.

0 0 114

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED-GAMES TERHADAP AKURASI PASSING MENDATAR SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL MTs MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

2 12 112

Hubungan Antara Mencari Sensasi dan Empati dengan School Bullying pada Remaja Putra Kelas X dan XI di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta

0 0 15