signifikan dan positif tingkat pembelajaran praktik elektronika siswa terhadap keterampilan siswa SMK 2 Kota Bima.
D. Kerangka berpikir 1. Hubungan Antara sikap kerja sisw a terhadap praktek pemesinan
Sikap adalah keadaan dalam diri manusia yang menggerakan untuk bertindak dengan keyakinan dan perasaan tertentu didalam menggapai
suatu obyek. Sikap juga merupakan pengembangan diri motif yang dilakukan dengan cara apakah motif itu dinyatakan dengan tingkah laku.
Orang yang mempunyai sikap positif terhadap sesuatu obyek, maka orang itu akan cenderung mendekati obyek tersebut sebaliknya orang
yang mempunyai sikap negatif terhadap obyek, maka orang itu cenderung menjauhi obyek tersebut.
Demikian pula dengan sikap siswa terhadap pengerjaan job atau tugas pembuatan benda kerja praktek. Bila siswa mempunyai sifat positif
terhadap pengerjaan benda kerja praktek maka dalam pengerjaan benda kerja praktek siswa akan cenderung untuk bersungguh-sungguh dengan
penuh keseriusan untuk memperoleh keterampilan praktek dengan berbagai usahanya. Berbeda dengan sikap siswa yang negatif terhadap
pengerjaan benda kerja praktek, maka dalam pengerjaan benda kerja praktek siswa akan cenderung asal-asalan dengan target nilai yang tidak
terlalu tinggi. Siswa yang demikian biasanya hanya menuntut dirinya untuk dapat mengumpulkan job atau tugas praktek tanpa usaha untuk
mencapai hasil yang maksimal.
46
Aspek sikap kerja sebagai operator mesin dalam menghadapi pekerjaan, sikap ini dapat ditunjukan melalui kualitas peribadi yaitu
tanggung jawab, tekun, mandiri,disiplin dan kerja sama. Dengan alur pikir seperti itu secara resional bahwa ada hubungan
yang kuat antara sikap kerja siswa terhadap peraktek pemesinan.
2. Hubungan antara kemandirian sisw a terhadap praktik pemesinan.
Hubungan antara kemandirian terhadap praktik pemesinan merupakan pengetahuan sebagai pemahaman apa yang harus dilakukan
dan mengapa harus melakukannya; kemandirian kaitanya dengan praktik pemesinan adalah bagaimana siswa itu mampu menyelesaikan
job sheet- job sheet yang ditugaskan oleh gurunya atau mampu menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapinya saat prakteik pemesinan. Kemandirian siswa sangat penting karena apabila pada saat praktik
siswa mengalami kesulitan siswa tersebut berpikir apa yang harus dilakukannya dan bagaimana siswa tersebut menyelesaikannya sesuai
dengan target yang telah ditentukannya.
3. Hubungan antara kedisiplinan sisw a terhadap praktik pemesinan
Disiplin sebagai upaya mengendalikan diri dan sikap mental individu dalam mengembangkan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan dan
tata tertib berdasarkan dorongan dan kesadaran yang muncul dari dalam hatinya. Hubungan antara disiplin terhadap praktik pemesianan adalah
siswa mampu menyelesaikan job sheet sesuai waktu yang telah
ditentukan serta mampu mengoperasikan mesin sesuai dengan SOP.
47
Dengan adanya kedisiplinan yang tinggi pada saat melakukan praktik pemesinan siswa akan mendapatkan hasil yang memuaskan serta
terhindar dari hal-hal yang tidak siswa inginkan seperti kecelakaan kerja, rendahnya ilmu yang dimiliki pada bidang pemesianan, dan nilai praktik
yang tidak memuaskan.
E. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis