BAB I V HASI L DATA DAN PEMBAHASAN
Data penelitian diperoleh melalui angket yang terdiri dari dua variabel,yaitu variabel Kemandirian dan kedisiplinan Siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam
Praktik Pemesinan.
A. Kemandirian Kerja Sisw a Dalam Praktik Pemesinan.
Adapun deskripsi data yang disajikan dalam penelitian ini yang diambil menggunakan kuesioner meliputi harga
Mean M, Median Me, Modus Mo, dan Simpang Baku, serta kategori kecenderungan dari
variabel Kemandirian kerja siswa dalam praktik pemesinan yang diambil dengan menggunakan angket
kuesioner. untuk lebih jelasnya peneliti sajikan pada lampiran 3 halaman 78 sampai 81.
Jumlah keseluruhan butir pernyataan yang digunakan untuk mengetahui kemandirian kerja siswa dalam praktik pemesinan adalah 16
butir. Masing-masing butir mempunyai kelas interval 4, dengan demikian akan didapat skor terendah adalah 36 dan skor tertinggi adalah 61.
Berdasarkan data yang terkumpul untuk mengetahui Kemandirian kerja siswa dalam praktik pemesinan diperoleh nilai rerata atau
Mean M sebesar 48,
Median Me sebesar 48.73, Modus Mo sebesar 49.27, serta Simpang Baku sebesar 56.70. Adapun perhitungan tersebut ditampilkan
lebih jelas pada lampiran 3. Penyebaran skor data indikator kemandirian kerja siswa dalam
praktik pemesinan dapat disajikan ke dalam daftar distibusi frekuensi pada tabel berikut:
62
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemandirian Siswa kelas XI SMK
Negeri 2 Yogyakarta Dalam Praktik Pemesinan.
NO Kelas
I nterval Frekuensi
Persentif Relatif
1 36 - 39
3 9.375
2 40 - 43
4 12.5
3 44 - 47
5 15.62
4 48 - 51
13 40.62
5 52 - 55
3 9.375
6 56 - 59
3 9.375
7 60 - 63
1 3.125
Jumlah 32
100
Distribusi frekuensi data umum kemandirian siswa tersebut dapat disajikan dalam bentuk diagram batang pada gambar.
Gambar 2. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Kemandirian Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam Praktik Pemesinan.
Untuk mengidentifikasi kecenderungan tinggi rendahnya skor Kemandirian kerja siswa dalam praktik pemesinan dengan menggunakan
skor ideal terendah dan skor ideal tertinggi. Dari harga-harga tersebut digunakan untuk perhitungan kategorisasi kedalam 4 kelompok kriteria
2 4
6 8
10 12
14
36 - 39 40 - 43 44 - 47 48 - 51 52 - 55 56 - 59 60 - 63 3
4 5
13
3 3
1
F re
k ue
ns i
Frekuensi
Kelas I nterval
63
kecenderungan yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang dan rendah. Adapun hasil perhitungan kategori Kemandirian kerja siswa dalam praktik
pemesinan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Persentase Kecenderungan Skor Variabel kemandirian Kerja Siswa
Dalam Praktik Pemesinan.
NO I nterval
Jumlah Persentase
Kategori
1 53 - 64
6 18.75
Sangat Tinggi
2 41 - 52
23 71.875
Tinggi 3
29 - 40 3
9.375 Sedang
4 17 - 28
- -
Rendah
Jumlah 32
100
Berdasarkan tabel 7 diatas. dapat diketahui jumlah siswa secara umum yaitu sebanyak 32 siswa, 6 siswa diantaranya menyatakan bahwa
kemandirian kerja siswa kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam Praktik Pemesinan, dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 18.75 .
Sedangkan 23 siswa lainnya menyatakan kemandirian kerja siswa kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam Praktik Pemesinan, dalam kategori tinggi
dengan persentase 71.875 . dan 3 siswa berikutnya menyatakan kemandirian kerja siswa kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta Dalam Praktik
Pemesinan, dalam kategori sedang dengan persentase 9.375 . Deskripsi data tersebut dapat dilihat dengan lebih jelas pada gambar
berikut.
64
Gambar 3. Diagram Lingkaran Persentase Kecenderungan Skor Variabel
Kemandirian Kerja Siswa Dalam Praktik Pemesinan.
B. Kedisiplinan Kerja Sisw a Dalam Praktik Pemesinan.