Catu Daya Board Mikrokontroler ADC Analog Digital Converter

3.2 Perancangan dan Realisasi Perangkat Keras

Pada bagian ini dijelaskan mengenai perancangan dan perealisasian dari perangkat keras yang dirancang. Perancangan perangkat keras yang akan dijelaskan meliputi bagian kontroler utama dan mekanik.

3. 2.1 Kontroler Utama

Kontroler utama berisi catu daya, board mikrokontroler, dan board sensor - sensor yang saling terhubung. Perangkat yang terdapat dalam bagian perancangan kontroler utama dilindungi oleh boks dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2. Realisasi boks kontroler utama

3.2.1.1 Catu Daya

Perancangan catu daya dirancang menggunakan transformator CT 3A dengan tegangan keluaran 6V AC dan 12V AC yang disearahkan dengan rangkaian dioda Gambar 3.3. Tegangan keluaran yang dihasilkan transformator setelah disearahkan dengan dioda adalah 6,24Vdc dan 13,86 V DC maka untuk menurunkan tegangan menjadi 5V digunakan IC regulator 7805 sedangkan untuk menurunkan tegangan menjadi 12V digunakan IC regulator 7812. Tegangan 5V digunakan untuk mencatu board mikrokontroler dan tegangan 12V digunakan untuk mencatu rellay yang akan mengatur on off mesin pencacah. Gambar 3.3 Perancangan catu daya

3.2.1.2 Board Mikrokontroler

Board Mikrokontroler yang dirancang dalam skripsi ini dilengkapi dengan ADC dan LCD karakter 20×4. Mikrokontroler yang digunakan dalam perancangan skripsi ini adalah ATmega 8535 yang berfungsi sebagai pengontrol utama dalam keseluruhan alat. Mikrokontroler ATmega 8535 ini digunakan untuk mengolah data sensor dan layar LCD. Tabel 3.1 Konfigurasi penggunaan pinport mikrokontroler Atmega 8535 Nama PORT Fungsi PORTA.0 Sensor suhu PORTA.1 Sensor gas PORTA.2 Sensor tekanan PORTA.3 Buzer PORTA.4 Kontrol mesin pencacah PORTA.5 Sensor photodioda PORTA.6 – PORTA.7 Sensor level air PORTB.4 – PORTB.0 Tampilan LED PORTC.7 – PORTC.4 PORTC.2 – PORTC.0 LCD karakter 20×4 PORTD.4 – PORTD.0 Tampilan LED

3.2.1.3 ADC Analog Digital Converter

ADC internal adalah fitur dari mikrokontroler AVR yang berfungsi untuk mengkonversi data dari input analog ke data digital atau sebaliknya. Konversi data analog ke data digital ini dilakukan agar data dapat diolah oleh mikrokontroler. Pada umumnya ADC digunakan sebagai perantara antara sensor – sensor yang sebagian besar mempunyai data analog dengan sistem komputer. Seperti sensor suhu, sensor tekanan, sensor gas,dll. ADC memiliki resolusi 10 bit output data digital yaitu sinyal input dapat dinyatakan dalam 1024 nilai desimal, dan resolusi 8 bit output data digital yaitu sinyal input dapat dinyatakan dalam 256 nilai desimal. Sebagai contoh untuk memperoleh hasil perhitungan tegangan yang dimasukan ke pin ADC digunakan persamaan berikut: Nilai digital untuk input ADC resolusi 10 – bit 1024 adalah: Data digital ADC = �� � �� x1024 ………………………………………….3.1 Nilai digital untuk input ADC resolusi 8 – bit 256 adalah: Data digital ADC = �� � �� x 256 ………....……………………...........…...3.2 Dimana, ADC : Nilai digital yang terbaca oleh ADC mikrokontroler Vref : Tegangan referensi Vinput : Tegangan masukan yang akan dikonversi Dalam perancangan tugas akhir ini menggunakan ADC 10 –bit 1024 yang digunakan untuk pengolahan data sensor – sensor.

3.2.1.4 LCD Karakter 20x4