T1 462012094 BAB III
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif
dengan tipe single case design yang menekankan penelitian hanya
pada sebuah unit kasus saja (Sugiyono, 2013).
3.2 Partisipan Penelitian
Partisipan pada penelitian ini adalah 6 warga Dusun Plalar
Kulon yang menikah di usia antara 16-21 tahun. Terdiri dari 3 orang
laki-laki dan 3 orang perempuan. Cara penentuan partisipan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013).
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013), pengumpulan data dilakukan melalui
3 cara, yaitu :
1.
Observasi
Pada penelitian ini, teknik observasi yang digunakan adalah
observasi terus terang dan tersamar. Peneliti akan menyatakan
terus terang kepada partisipan bahwa peneliti sedang melakukan
20
21
penelitian. Sehingga sejak awal partisipan mengetahui keseluruhan
aktivitas yang dilakukan peneliti.
2.
Wawancara
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (in
depth interview) berupa wawancara semi terstruktur. Dalam
penelitian ini, instrumen utama adalah peneliti sendiri. Dalam
melakukan wawancara, peneliti menggunakan panduan wawancara
berupa
daftar
pertanyaan
yang
sudah
disiapkan
untuk
memudahkan dan memfokuskan pertanyaan yang akan diutarakan
kepada partisipan. Peneliti menggunakan alat rekam untuk
membantu pengumpulan data.
3.
Dokumentasi
Peneliti akan menggunakan teknik dokumentasi untuk melihat
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk foto
nikah, akte kelahiran, surat nikah dan KMS (Kartu Menuju Sehat)
yang dimiliki oleh partisipan untuk menyesuaikan data yang
diterima
dengan
data
sesungguhnya.
Selain
itu,
peneliti
menggunakan alat bantu berupa kamera untuk mengumpulkan
beberapa dokumentasi.
22
3.4 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data diadopsi dari teori Miles dan Huberman
(1984) dalam Sugiyono (2013) sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Peneliti akan memilah-milah data yang diperlukan serta
mengelompokkan data sehingga dapat ditemukan tema dan
polanya.
2. Teknik Display Data
Setelah data tersusun, peneliti akan menyajikan data secara
terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola hubungannya.
3. Teknik Kesimpulan dan Verifikasi Data
Peneliti akan menarik kesimpulan dan verifikasi data sebagai
upaya untuk mencari arti, makna, penjelasan terhadap pola yang
sudah terhubung sehingga mendapatkan kesimpulan yang kredibel.
3.5 Uji Keabsahan Data
Peneliti
menggunakan
triangulasi
sumber
untuk
menguji
kredibilitas data (Sugiyono, 2013). Triangulasi sumber dilakukan
dengan cara mengecek data dengan teknik yang sama kepada
orangtua partisipan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
23
3.6 Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2007), etika penelitian keperawatan sangat
penting karena penelitian keperawatan berhubungan langsung
dengan manusia, sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Informed Consent
Jika calon partisipan bersedia diteliti, maka mereka diminta untuk
menandatangi lembar persetujuan tersebut. Tapi jika partisipan
tidak
bersedia,
maka
peneliti
harus
menghormati
hak-hak
partisipan.
2. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk
menjaga
kerahasiaan
partisipan,
peneliti
tidak
mencantumkan nama partisipan dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Semua
informasi
yang
telah
dikumpulkan
dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
akan dilaporkan kepada pihak yang terkait dengan peneliti.
METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif
dengan tipe single case design yang menekankan penelitian hanya
pada sebuah unit kasus saja (Sugiyono, 2013).
3.2 Partisipan Penelitian
Partisipan pada penelitian ini adalah 6 warga Dusun Plalar
Kulon yang menikah di usia antara 16-21 tahun. Terdiri dari 3 orang
laki-laki dan 3 orang perempuan. Cara penentuan partisipan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive
sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013).
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2013), pengumpulan data dilakukan melalui
3 cara, yaitu :
1.
Observasi
Pada penelitian ini, teknik observasi yang digunakan adalah
observasi terus terang dan tersamar. Peneliti akan menyatakan
terus terang kepada partisipan bahwa peneliti sedang melakukan
20
21
penelitian. Sehingga sejak awal partisipan mengetahui keseluruhan
aktivitas yang dilakukan peneliti.
2.
Wawancara
Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (in
depth interview) berupa wawancara semi terstruktur. Dalam
penelitian ini, instrumen utama adalah peneliti sendiri. Dalam
melakukan wawancara, peneliti menggunakan panduan wawancara
berupa
daftar
pertanyaan
yang
sudah
disiapkan
untuk
memudahkan dan memfokuskan pertanyaan yang akan diutarakan
kepada partisipan. Peneliti menggunakan alat rekam untuk
membantu pengumpulan data.
3.
Dokumentasi
Peneliti akan menggunakan teknik dokumentasi untuk melihat
catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk foto
nikah, akte kelahiran, surat nikah dan KMS (Kartu Menuju Sehat)
yang dimiliki oleh partisipan untuk menyesuaikan data yang
diterima
dengan
data
sesungguhnya.
Selain
itu,
peneliti
menggunakan alat bantu berupa kamera untuk mengumpulkan
beberapa dokumentasi.
22
3.4 Teknik Analisa Data
Teknik analisa data diadopsi dari teori Miles dan Huberman
(1984) dalam Sugiyono (2013) sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Peneliti akan memilah-milah data yang diperlukan serta
mengelompokkan data sehingga dapat ditemukan tema dan
polanya.
2. Teknik Display Data
Setelah data tersusun, peneliti akan menyajikan data secara
terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola hubungannya.
3. Teknik Kesimpulan dan Verifikasi Data
Peneliti akan menarik kesimpulan dan verifikasi data sebagai
upaya untuk mencari arti, makna, penjelasan terhadap pola yang
sudah terhubung sehingga mendapatkan kesimpulan yang kredibel.
3.5 Uji Keabsahan Data
Peneliti
menggunakan
triangulasi
sumber
untuk
menguji
kredibilitas data (Sugiyono, 2013). Triangulasi sumber dilakukan
dengan cara mengecek data dengan teknik yang sama kepada
orangtua partisipan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
23
3.6 Etika Penelitian
Menurut Hidayat (2007), etika penelitian keperawatan sangat
penting karena penelitian keperawatan berhubungan langsung
dengan manusia, sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Informed Consent
Jika calon partisipan bersedia diteliti, maka mereka diminta untuk
menandatangi lembar persetujuan tersebut. Tapi jika partisipan
tidak
bersedia,
maka
peneliti
harus
menghormati
hak-hak
partisipan.
2. Tanpa nama (Anonimity)
Untuk
menjaga
kerahasiaan
partisipan,
peneliti
tidak
mencantumkan nama partisipan dan hanya menuliskan kode pada
lembar pengumpulan data.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Semua
informasi
yang
telah
dikumpulkan
dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang
akan dilaporkan kepada pihak yang terkait dengan peneliti.