Lengan suai, licin Lengan puff

Modul Pola Busana Kelas XI Page 31 Keterangan pola lengan Menggambar pola lengan dimulai dai titik A yang merupakan puncak lengan. A - B = panjang lengan. A - C = ukuran tinggi puncak lengan, buat garis sampai ke titik D dan E, setelah diukur dari titik A ½ lingkar kerung lengan yang ukurannya bertemu dengan garis dari tititk C. Buat garis putus-putus garis bantu dari A ke D dan dari A ke E. Garis bantu dari A ke D dan A ke E dibagi tiga. 13 dari A ke D diberi titik A1 dan dari A ke E dinamakan titik A2. A1 - A4 = A2 - A3 = 1,5 cm. Titik D1 = 13 D - A D ke D1 dibagi dua dinamakan titik D2. D2 - D3 = 0,5 cm. Hubungkan A dengan A4 dengan D1, D3 dan D seperti gambar lingkar kerung lengan bagian muka. Hubungkan A dengan A3 dan E seperti gambar lingkar kerung lengan bagian belakang. G - G1 = E1 - E2 = 1,5 cm. Hubungkan E dengan E2 sisi lengan bagian belakang, dan D dengan G seperti gambar sisi lengan bagian muka

3. Lengan puff

Lengan baju pendek yang dikerut atau diploi pada bagian puncak lengan atau pangkal lengan untuk menciptakan efek gelembung, biasa digunakan untuk busana anak-anak. Modul Pola Busana Kelas XI Page 32 Pola lengan puff :

4. Lengan raglan, lengan ini mempunyal garis lengan dari kerung leher, ini

merupakan ciri khas dari lengan tersebut. lengan baju yang memiliki garis lengan memanjang dari garis leher ke lubang lengan terdalam di bagian dekat ketiak. Modul Pola Busana Kelas XI Page 33 Pola lengan raglan bagian muka : Keterangan pola bagian muka : S S Menurut model Hubungkan S dengan I X = 12 S I X = 12 X I X = turun 1 cm Modul Pola Busana Kelas XI Page 34 I X = 2 atau 3 cm Gambar garis raglan menurut contoh dari S X X X bagian lengan S X I bagian badan muka S X X X harus sama panjang dengan S X I Pola lengan raglan bagian belakang : Keterangan pola bagian belakang : s s menurut model Hubungkan s dengan i x = 12 s i x = 12 x i x = turun 1 cm i x = 2 atau 3 cm Gambarlah garis raglan menurut contoh