Modul Pola Busana Kelas XI Page 34
I X = 2 atau 3 cm Gambar garis raglan menurut contoh
dari S X X X bagian lengan S X I bagian badan muka
S X X X harus sama panjang dengan S X I
Pola lengan raglan bagian belakang :
Keterangan pola bagian belakang : s s menurut model
Hubungkan s dengan i x = 12 s i
x = 12 x i x = turun 1 cm
i x = 2 atau 3 cm Gambarlah garis raglan menurut contoh
Modul Pola Busana Kelas XI Page 35
dari s x x x bagian lengan s x i bagian badan belakang
s x x x harus sama panjang dengan s x i
juplak pola lengan bagian muka dan bagian belakang kemudian satukan menjadi pola lengan raglan seperti gambar berikut
5. Lengan slit
Ialah lengan yang pada bagian lingkar lengannya merupakan kerut lipit yang sekaligus menjadi manset. Lengan slit juga terdiri dari 2 bagian
masingmasing sebesar ¾ puncak lengan. Setelah pola dasar lengan dibuat pecah
pola seperti pada gambar.
Modul Pola Busana Kelas XI Page 36
Pola lengan slit :
6. Lengan tulip kuncup mawar
Ialah lengan yang terdiri dari dua bagian yaitu depan dan belakang. Setiap bagian hanya terbuat dari ± ¾ lengan puncak. Setelah kedua bagian
ditumpukkan, bentuknya akan menyerupai bunga tulip kuncup mawar. Setelah pola dasar lengan dibuat pecah pola seperti pada gambar.
Pola lengan tulip kuncup mawar :
7. Lengan dolman
adalan bagian dari lengan setali, lebar dan dalam panjang lengan sampai pergelangan dan menyempit di bawah, lengan bersatu dengan badan, pada
bagian ketiak ada kerutan
Modul Pola Busana Kelas XI Page 37
Pola lengan dolman :
8. Lengan kemeja
bentuknya normal tidak ada kerutan ataupun ploi pada puncak lengan maupun pada pergelangan, menggunakan manset bagian bawah lengan.
Modul Pola Busana Kelas XI Page 38
Pola lengan :
Keterangan pola lengan : A
– B = C – D = panjang lengan – lebar manset A
– C = ½ lingkar kerung lengan – 1 cm C
– C1 = ½ A – C dikurangi 1 cm B – D1 = ½ panjang manset + 2 cm D1
– B1 = 6 cm B1
– B2 = panjang belahan D1- D2 = keluar 0,5 cm