Kimia X SMA
144
A. Larutan Elektrolit - Nonelektrolit
B. Konsep Redoks
Peta Konsep
terdiri dari
Larutan
Larutan Nonelektrolit Larutan Elektrolit
penghantar listrik
Senyawa Ion
bukan penghantar listrik misalnya gulaalkohol
Senyawa Kovalen Polar
Elektrolit Kuat
asambasa kuat
Elektrolit Lemah
asambasa lemah garam tertentu
air berisi
lem ah
kua t
perkembangan konsep
Reaksi Redoks
Lepas Oksigen
Ikat Elektron
Oksidator Reduksi
Oksidasi Bilangan Oksidasi
Ikat Oksigen
Lepas Elektron
Reduktor
dengan dengan
naik turun
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia X SMA
145
4.1 Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
A. Penggolongan Larutan Berdasarkan Daya Hantar Listrik
Beberapa waktu yang lalu di awal tahun 2007, ibukota Jakarta ditimpa musibah banjir karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga banyak
menenggelamkan perumahan penduduk. Mensikapi kondisi banjir yang lumayan tinggi tersebut, pihak PLN segera mengambil tindakan cepat dengan
segera memutuskan aliran listrik yang menuju ke arah transformeter trafo yang terendam air banjir. Tahukah Anda mengapa pihak PLN mengambil
tindakan tersebut? Apakah air dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat membahayakan penduduk? Menurut pemikiran Anda, kira-kira kriteria air
larutan yang bagaimana yang dapat menghantarkan arus listrik? Apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, coba Anda perhatikan data ekperimen uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan di
bawah ini.
Tabel 4.1 Data Eksperimen Uji Daya Hantar Listrik Beberapa Larutan
Dari data tabel 4.1, tampak bahwa: 1.
Arus listrik yang melalui larutan asam sulfat, natrium hidroksida, dan garam dapur dapat menyebabkan lampu menyala terang dan timbul gas di sekitar
elektrode. Hal ini menunjukkan bahwa larutan asam sulfat, natrium hidroksida, dan garam dapur memiliki daya hantar listrik yang baik.
2. Arus listrik yang melalui larutan asam cuka dan amonium hidroksida
menyebabkan lampu tidak menyala, tetapi pada elektrode timbul gas. Hal ini menunjukkan bahwa larutan asam cuka dan amonium hidroksida
memiliki daya hantar listrik yang lemah.
3. Arus listrik yang melalui larutan gula dan larutan urea tidak mampu
menyalakan lampu dan juga tidak timbul gas pada elektrode. Hal ini menunjukkan bahwa larutan gula dan larutan urea tidak dapat
menghantarkan listrik.
No. Larutan yang
Rumus Pengamatan
Diuji Kimia
Nyala Lampu Elektrode
1. Asam sulfat
H
2
SO
4
menyala terang ada gelembung gas 2.
Natrium hidroksida NaOH
menyala terang ada gelembung gas 3.
Asam cuka CH
3
COOH tidak menyala ada gelembung gas
4. Amonium
NH
4
OH tidak menyala
ada gelembung gas hidroksida
5. Larutan gula
C
12
H
22
O
11
tidak menyala tidak ada gelembung
6. Larutan urea
CONH
2 2
tidak menyala tidak ada gelembung
7. Garam dapur
NaCl menyala terang ada gelembung gas
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia X SMA
146
Berdasarkan keterangan di atas, maka larutan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, disebut larutan elektrolit.
Contoh: larutan asam sulfat, natrium hidroksida, garam dapur, asam cuka, dan amonium hidroksida.
2. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, disebut larutan
nonelektrolit. Contoh: larutan gula dan larutan urea.
Untuk semakin memahami daya hantar listrik beberapa larutan, lakukan kegiatan eksperimen berikut.
Bentuklah kelompok kerja yang masing-masing kelompok beranggotakan 3 orang siswa, kemudian lakukan eksperimen di bawah ini secara berkelompok. Setelah selesai
melakukan eksperimen, diskusikan hasil pengamatan yang diperoleh dan jawablah pertanyaan yang diberikan.
Uji Daya Hantar Listrik
Tujuan: Setelah melakukan eksperimen ini, Anda diharapkan:
1. Terampil merangkai alat uji daya hantar listrik larutan. 2. Dapat melakukan pengamatan gejala hantaran arus listrik pada beberapa larutan.
3. Dapat membedakan antara larutan elektrolit dan nonelektrolit. 4. Dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Alat dan bahan: 1. batu baterai sumber arus
4. elektode karbon 2. bola lampu 5 watt
5. beberapa macam larutan 3. kabel
Prosedur eksperimen: 1. Rangkailah alat uji daya hantar listrik sehingga dapat berfungsi dengan baik
2. Ambillah masing-masing 50 mL larutan yang akan diuji daya hantarnya dan masukkan ke dalam gelas kimia yang telah diberi label
Tugas Kelompok
No. Jenis Larutan
Rumus Kimia
a. Larutan asam sulfat 0,1 M
H
2
SO
4
b. Larutan garam dapur
NaCl c.
Larutan asam cuka 0,1 M CH
3
COOH d.
Air sumur H
2
O e.
Larutan kalsium hidroksida 0,1 M CaOH
2
f. Air jeruk
- g.
Larutan gula C
6
H
12
O
6
h. Air hujan
H
2
O i.
Larutan asam klorida 0,1 M HCl
j. Larutan amonium hidroksida 0,1 M
NH
4
OH
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia X SMA
147
3. Ujilah daya hantar listrik masing-masing larutan tersebut dengan cara mencelupkan kedua elektrode karbon ke dalam larutan uji secara bergantian
Perhatian: Setiap akan mengganti larutan yang diukur daya hantar listriknya, elektrode karbon harus terlebih dahulu dicuci sampai bersih agar data
eksperimen tidak bias valid. 4. Amati perubahan yang terjadi pada lampu dan batang elektrode. Catatlah hasil
pengamatan pada tabel pengamatan
Pertanyaan: 1. Dari hasil eksperimen, sebutkan larutan yang bersifat elektrolit dan nonelektrolit
2. Kelompokkan larutan uji berdasarkan nyala lampu dan pengamatan elektrode dalam kategori: kelompok menyala terang dan timbul gelembung gas, menyala redup dan
timbul gelembung gas, tidak menyala tetapi timbul gelembung gas, serta tidak menyala dan tidak timbul gelemgung gas. Kesimpulan apa yang dapat Anda ambil?
3. Berdasarkan rumus kimia larutan uji di atas, larutan manakah yang termasuk golongan: a. senyawa ion
b. senyawa kovalen 4. Buatlah hubungan relasi antara jawaban pertanyaan nomor 2 dengan jawaban
pertanyaan nomor 3, kemudian simpulkan dan carilah di literatur-literatur kimia, mengapa bisa seperti itu?
1. Apa dasar pengelompokan larutan menjadi larutan elektrolit dan nonelektrolit? 2. Jelaskan ciri-ciri suatu larutan dikategorikan sebagai larutan elektrolit
3. Menurut analisis kelompok Anda, air hujan termasuk larutan elektrolit atau non- elektrolit? Jelaskan penyebabnya?
Gambar 4.1 Susunan alat uji daya hantar listrik
Sumber arus
Katode elektrode bermuatan negatif
Anode elektrode bermuatan positif
Latihan 4.1
Larutan elektrolit
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia X SMA
148
Tips Membuat Baterai yang Sederhana dan Murah
Tahukah Anda bahwa sebuah baterai sederhana yang menghasilkan arus listrik dalam jumlah yang aman dapat dibuat dari sebuah jeruk lemon, klip kertas yang
terbuat dari baja, dan paku pines kuningan. Tidak percaya? Bagaimana cara membuatnya? Caranya sangat sederhana dan dapat Anda lakukan sendiri-sendiri
dengan mudah karena tidak memerlukan banyak peralatan dan prosedur yang rumit. Belahlah sebuah jeruk lemon, kemudian tancapkan sebuah paku pines dan klip kertas
ke dalam jeruk lemon yang telah dibelah tadi. Pines dan klip harus ditancapkan sedekat mungkin tetapi tidak sampai bersentuhan. Hati-hati jangan sampai ada cairan
jeruk yang ada di atas paku pines maupun klip. Basahi lidah Anda dengan air liur dan tempelkan sedikit ujung lidah di atas paku pines dan klip. Sensasi rasa yang
timbul diakibatkan oleh sejumlah kecil arus listrik sebagai hasil dari elektrolit dalam air liur di lidah.
Bagaimana, mudah kan? Coba praktikkan di kelas masing-masing bersama kelompok kerja Anda.
B. Teori Ion Svante August Arrhenius