27
2.2. Short Message Service
SMS
Short message service
atau yang disebut SMS merupakan suatu teknologi nirkabel yang memungkinkan seseorang untuk mengirim dan menerima pesan
secara cepat melalui perangkat
mobile
. Pesan yang dikirim juga terbatas, satu pesan SMS dapat berisi paling banyak 140 bytes dari data, sehingga satu pesan
SMS dapat berisi 160 karakter.
2.2.1.
Keunggulan SMS
SMS memiliki beberapa keunggulan, yaitu: 1.
Mudah dan efisien: SMS mudah untuk digunakan bahkan oleh orang awam sekalipun serta informasi yang didapat langsung diterima oleh yang
berkepentingan. 2.
Jangkauan luas : Informasi melalui media SMS dapat menjangkau seluruh nusantara hingga kepelosok desa.
3. Relatif lebih murah: Bandingkan dengan media penyampaian informasi
seperti surat pos, telepon, dan fax yang masih membedakan biaya pengiriman antara dalam kota atau luar kota, local dan interlokal. Dengan
penggunaan media SMS akan lebih murah. 4.
Informasi
realtime
: Informasi yang disampaikan dapat langsung diterima hanya dengan beberapa detik, walaupun mengalami gangguan informasi
tersebut tidak akan hilang dan tetap tersampaikan.
28
2.2.2.
Kekurangan SMS
Adapun kekurangan dari SMS yaitu: 1.
Keamanan data yang kurang terjamin, dimana masih banyak terjadi pencurian data-data SMS penting oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. 2.
Belum ada sistem yang dapat membantu pengguna agar terhindar dari ancaman SMS
interception
dan SMS
snooping.
2.2.3. Cara Kerja Short Message Service
SMS
Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam suatu sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal
customer ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan karena adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama
Short Message Service Center
SMSC, disebut juga
Message Center
MC. Pada saat pesan SMS dikirim dari handphone, pesan tersebut tidak langsung dikirim ke handphone
tujuan, akan tetapi terlebih dahulu akan melewati SMSC baru kemudian pesan tersebut dikirimkan ke handphone tujuan.
SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas
store and forward
trafik
short message.
Didalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari
short message
. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani
short message
dari berbagai sumber seperti
Voice Mail System
VMS,
Web-based messaging
,
Email Integration, External Short
29
Message Entities
ESME, dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2. 8 Cara Kerja SMS
2.3.
Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat
mobile
berbasis linux. Android menyediakan
platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Adapun arsitektur Android dapat dilihat pada
gambar 2.10
30
Gambar 2. 9 Arsitektur Android
Penjelasan masing-masing lapisan:
1. Linux
Kernel
Linux
Kernel
adalah
layer
dimana inti dari
operating
sistem dari Android itu berada.
2. Libraries
Libraries
ini adalah
layar
di mana fitur-fitur Android berada. SSL
Secure Sockets Layer
, serta:
Libraries
media untuk pemutaran media audio dan video.
Libraries
untuk manajemen tampilan.
Libraries Graphic
mencakup SGL
Scene Graph Library
dan OpenGL
Open Graphics Library
untuk grafis 2D dan 3D.
Libraries
SQLite untuk dukungan
database
.
31
Libraries LiveWebcore
mencakup modern
web browser
dengan
engine embedded web view.
Libraries
3D yang mencakup implementasi OpenGL ES 1.0 API’s
Application programing interface
.
3. Android Runtime
Layer
yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux,
Dalvik Virtual Machine
DVM Merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android.
Didalam Android
Runtime
dibagi menjadi dua bagian yaitu:
Core Libraries
: Aplikasi Android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual
Machine
Java, sehingga diperlukan sebuah
libraries
yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa JavaC yang ditangani oleh
Core Libraries
.
Dalvik Virtual Machine
: Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, di
mana merupakan pengembangan yang mampu membuat Linux
kernel
untuk melakukan
threading
dan manajemen tingkat rendah.
32
4. Application Framework
Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang tersedia. Pengembang dapat dengan mudah
mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambah pemberitahuan ke status bar dan lain sebagainya. Arsitekstur aplikasi ini dirancang untuk
menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan
kemampuan mereka sesuai batasan keamanan.
5. Application
Application
adalah
layer
di mana kita berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasanya kita
download
aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di
layer
terdapat aplikasi inti termasuik klien email, program, SMS, kalender, peta,
browser,
kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman
Java.
2.3.1.
Versi Android
Android berisi sistem operasi,
middleware
dan aplikasi-aplikasi dasar. Basis OS Android adalah kernel Linux 2.6 yang telah dimodifkasi
untuk mobile device. Android versi 1.0 dikeluarkan tanggal 23 September 2008. Versi 1.1 adalah versi yang pertama kali digunakan dimobile phone
disusul versi 1.5 Cupcake, 1.6 Donut, dst.
33
Versi Android terakhir adalah: 1.
2.2 Froyo, mempercepat kinerja dengan Just In Time complier dan Crome V8 JavaScript engine, Wi-Fi hotspot tethering dan
support Adobe Flash. 2.
2.3 Gingerbread, memperbaiki user interface, soft
key
board, copypaste features dan support Near Field Communication NFC.
3. 3.0 Honeycomb, diperuntukkan untuk tablet yang menggunakan
layar lebih besar, multicore processors dan hardware acceleration untuk grafis.
4. 4.0 Ice-cream sandwich kombinasi Gingerbread dan Honeycomb.
Integrasi antara platform untuk tablet dan smartphone. 5.
4.1 dan 4.2 Jelly-Bean, user interface yang lebih halus Project butter.
2.3.2. Android Software Development Kit
SDK
Android SDK adalah tools API
Aplication Programming Interface
yang diperlukan untuk memulai mengembangkan aplikasi pada
platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux distribusi Linux apapun untuk
desktop modern, Mac OS 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Sebagai
platform
aplikasi-netral, Android memberikan kesempatan untuk
34
membuat aplikasi yang kita butuhkan yang bukan merupakan aplikasi bawaan
handponesmartphone.
2.3.3. Android Development Tools
ADT
Menurut Safaat 2012,
Android Development Tools
ADT adalah plugin yang didesain untuk IDE
Eclipse
yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi andoid dengan menggunakan IDE
Eclipse
. Dengan menggunakan ADT untuk
Eclipse
akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi
project
android, membuat GUI
Graphical user interface
aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainnya, begitu juga kita dapat melakukan
running
aplikasi menggunakan Android SDK melalui
eclipse.
Mengembangkan aplikasi Eclipse dengan ADT sangat dianjurkan dan merupakan cara tercepat untuk memulai membuat aplikasi android, karena
banyak kemudahan-kemudahan sebagai tools yang terintegrasi seperti, custom XML editor, dan debug panet output. Selain itu ADT memberikan dorongan
luar biasa dalam mengembangkan aplikasi Android.
2.4.
Java
Java memiliki cara kerja yang unik dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yaitu bahasa pmrograman java bekerja menggunakan
interpreter
dan juga compiler dalam proses pembuatan program. Interpreter java dikenal sebagai pemrograman
bytecode
yaitu dengan cara kerja mengubah paket class pada .java dengan extensi java menjadi .class, hal ini dikenal dengan class
bytecode, yaitu class yang dihasilkan agar program dapat dijalankan pada semua
35
jenis perangkat dan juga
platform
, sehingga program java cukup ditulis sekali namun mampu bekerja pada jenis lingkungan yang berbeda. Pada bahasa
java programmer
mengcompile menggunakan
java compiler
menjadi java
bytecode
, dan sebuah java virtual machine akan menjalankan
java bytecode
tersebut. Sedangkan pada pemrograman android ada sedikit yang berbeda, programmer
meng-compile menggunakan
java compiler
yang sama. namun kemudian perlu di-
compile
ulang menggunakan dalvik compile sehingga menjadi
dalvik bytecode
. Dan
dalvikbytecode
ini kemudian dieksekusi dalam
dalvik virtual machine
.
2.5. SQLite