35
jenis perangkat dan juga
platform
, sehingga program java cukup ditulis sekali namun mampu bekerja pada jenis lingkungan yang berbeda. Pada bahasa
java programmer
mengcompile menggunakan
java compiler
menjadi java
bytecode
, dan sebuah java virtual machine akan menjalankan
java bytecode
tersebut. Sedangkan pada pemrograman android ada sedikit yang berbeda, programmer
meng-compile menggunakan
java compiler
yang sama. namun kemudian perlu di-
compile
ulang menggunakan dalvik compile sehingga menjadi
dalvik bytecode
. Dan
dalvikbytecode
ini kemudian dieksekusi dalam
dalvik virtual machine
.
2.5. SQLite
Android memiliki fasilitas untuk membuat
database
yang dikenal dengan SQLite. SQlite adalah salah satu software yang
embedded
dan sangat popular, kombinasi SQL interface dan penggunaan memori yang sangat sedikit dengan
kecepatan yang sangat cepat dan ringan dalam hal sumber daya. SQL tidak memiliki server, namun bentuknya adalah library yang akan dipanggil suatu saat
program dijalankan.
2.6.
Metode Analisis Sistem
2.6.1.
Use Case
Use case diagram
menggambarkan kebutuhan
requirements
dengan melihat bagaimana sistem digunakan dan siapa penggunanya. Dengan deminian,
use case diagram
dapat membantu untuk menemukan obyek, kelas, relasi dengan cara yang dapat dimengerti oleh
user
. Elemen-elemen
use case diagram
adalah:
36
1. Actor
Actor
merepresentasikan pemakai sistem, yaitu seseorang atau sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem.
Actor
dilambangkan seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2. 10 Actor
2. Use case
Use case
merupakan representasi fungsional atau layanan yang diberikan sistem kepada pemakai.
Use case
mendekripsikan sederetan aksi yang dilakukan sistem untuk mendapatkan hasil
tertentu. Sederetan aksi tersebut menyatakan interaksi antara sistem dengan sesuatu diluar sistem yang disebut dengan
actor
.
Gambar 2. 11 Use case
3. Include
Relasi
include
memungkinkan terjadinya penambahan perilaku behavior ke dalam
use case
awal yang pada dasarnya
use case
ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa penambahan
use case,
dan
use case
awal tidak akan lengkap tanpa adanya
use case
tambahan ini.
37
Use case
yang berada pada kepala anak panah adalah
use case
awal, dan pada sisi lain adalah
use case
penambah.
Gambar 2. 12 Include
2.6.2.
Sequenced Diagram
Sequence diagram
merupakan diagram interaksi yang menekankan pada urutan waktu pesan dan menggambarkan interaksi antar kelas. Elemen-
elemen pada
Sequence diagram.
1.
Class roles
: peranan roles yang dimainkan objek dalam interaksi.
2.
Lifelines
: menggambarkan keberadaan objek dalam suatu periode waktu tertentu.
3.
Activations
: saat dimana suatu objek melakukan operasi. 4.
Message
: menggambarkan komunikasi antar objek.
2.6.3.
Class Diagram
Class diagram
menunjukkan keberadaan kelas dan relasi antar kelas. UML memodelkan elemen dalam kelas dan struktur serta
perilakunya.
Class
merupakan elemen dalam
Class diagram
.
Class
merupakan sekumpulan obyek dengan struktur dan perilaku yang sama.
38
Class
didapatkan dengan eksaminasi obyek dalam
sequence
dan
usecase diagram
dan digambarkan dengan segi empat dengan tiga bagian.
2.7.
Event Input
2.7.1.
Event Listener
Event Listener adalah antarmuka di class view yang berisi satu method callback. Method ini akan dipanggil oleh framework Android
ketika View yang dikaitkan dengan listener tersebut terpicu oleh interaksi pengguna degan item di UI. Biasanya di event listener akan ditambah
dengan sejumlah method callback berikut: onClick : Dari View.OnClickListener. Ini akan dipanggil
ketika pengguna melakukan touch pada item, fokus ke item dengan tombol-tombol navigasi, atau di trackball.
onLongClick : Dari View.OnLongClickListener. Ini akan dipanggil ketika pengguna mengklik atau meng-hold item yang
disentuh. Bisa juga ketika memfokus pada item dengan kunci navigasi atau trackball dan menekan atau meng-hold tombol
Enter atau trackball. onFocusChange : Dari View.OnFocusChangeListener. Ini
dipanggil ketika pengguna menavigasi kea tau dari item, baik menggunakan tombol navigasi atau trackball.
39
on
Key
:Dari View.On
Key
Listener. Ini dipanggil ketika pengguna fokus ke item dan mengklik atau melepas
tombol di perangkat. onTouch
: Dari View.OnTouchListener. Ini dipanggil ketika pengguna melakukan action touch, termasuk penekanan,
melepas atau gesture gerakan di layar dalam batasan item. onCreateContextMenu :
Dari View.OnCreateContextMenuListener. Ini akan dipanggil ketika
context menu sedang dibuat. Semua method diatas merupakan method yang berkaitan dengan
antarmukanya sendiri-sendiri.
2.8.
Komponen-komponen Layout
2.8.1.
Layout
Kategori komponen pertama adalah layout. Komponen-komponen di kategori layout ini menentukan struktur visual untuk antarmuka
pengguna, seperti UI untuk activity atau widget aplikasi. Anda bisa mendeklarasikan UI dengan dua cara, yaitu:
1. Mendeklarasikan elemen UI di XML. Android menyediakan
sintaks XML untuk class View dan subclass seperti widget dan layout.
40
2. Membuat instance elemen layout saat run time. Aplikasi bisa
membuat objek View dan ViewGroup, kemudian mengubah propertinya menggunakan program.
Framework Android menyediakan fleksibilitas, apakah akan menggunakan keduanya, atau salah satu untuk mendeklarasikan atau
memanajemen antarmuka.
2.8.2.
InputControl
Input control adalah komponen interaktif di UI dari aplikasi. Android menyediakan banyak variasi control yang bisa dipakai, seperti
button, text field, seek bar, checkbox, zoom button, toogle button, dan sebagainya. Menambahkan input control ke UI sangat mudah, yaitu
dengan menambah elemen XML ke layout XML. Setiap input control mendukung event tertentu sehingga bisa menghandle event seperti ketika
pengguna memasukkan teks atau meng-klik pada button. Berikut adalah komponen yang umum dikategori Input Control.
Tipe Kontrol
Dekripsi Class yang
berhubungan
Button Tombol yang bisa diklik
atau ditekan oleh pengguna untuk
melakukan action tertentu. Button
Text field Teks yang bisa diedit,
dapat menggunakan widget
AutoCompleteTextView untuk membuat entri teks
EditText, AutoCompleeTextView
41
yang menyediakan saran auto-complete
Checkbox Sebuah switch onoff yang
bisa di-toggle oleh pengguna. Dapat
menggunakan checkbox ketka memberikan opsi
yang bisa dipilih oleh pengguna tapi tidak
eksklusif bisa memilih lebih dari satu
Checkbox
Radio button
Mirip dengan checkbox, namun hanya satu opsi
yang dapat dipilih dalam satu group
RadioGroup RadioButton
Toggle button
Button onoff dengan indikator
ToggleButton
2.8.3.
Button
Sebuah button atau tombol terdiri dari teks atau ikon yang akan memicu event ketika pengguna mengklik atau menyentuhnya. Ketika
pengguna mengklik button akan menerima event on-click. Untuk mendefinisikan event click handler untuk button, perlu ditambahkan
atribut Android:onClick ke elemen button di layout XML. Nilai atribut ini harus sama dengan method yang akan dipanggil untuk merespon event
klik. Activity yang meng-host layout akan mengimplementasikan method yang berkaitan.
42
2.8.4.
TextField
TextField adalah textbox yang memungkinkan pengguna mengetikkan teks aplikasi. Ini bisa berupa single line atau multi line. Jika
pengguna menyentuh textfield maka kursor akan otomatis ditampilkan di
key
board. Selain untuk mengetik, textfield dapat digunakan untuk melakukan banyak hal seperti memilih tekscut, copy, dan paste, serta
data look up melalui fitur autocomplete. Textfield ditambahkan ke layout dengan menggunakan objek edit text pada XML menggunakan elemen
EditText.
2.8.5.
Dialog
Sebuah dialog adalah jendela kecil yang menampilkan prompt ke pengguna dan menanyakan pengguna untuk mengambil keputusan atau
menambahkan informasi tambahan. Sebuah dialog tidak memasukkan layar dan normalnya digunakan untuk event modal yang membutuhkan
keputusan pengguna sebelum mengambil action tertentu.
2.8.6.
Toast
Toast adalah Feedback sederhana yang memberitahukan kepada pengguna dalam bentuk popup kecil. Isinya hanya berupa tempat untuk
memasang teks saja, dimana aktivitas yang sedang dilakukan oleh pengguna tetap terlihat dan bisa digunakan secara interaktif. . Kelebihan
Toast adalah mudah untuk dibuat, sedangkan kelemahannya adalah pengguna dapat saja tidak melihat pesan yang dikandung Toast. Sebagai
contoh, ketika pengguna menutup email sebelum sempat disimpan akan
43
muncul toast menandakan bahwa pesan disimpan sebagai draft. Untuk membuat toast, perlu membuat instance dari objek toast dengan nama
makeText. Method ini memerlukan tiga parameter, yaitu: Application Context
Pesan yang ditampilkan Durasi dari toast
2.8.7.
Layout Relative
Pada Android, RelativeLayout memungkinkan anda menentukan letak komponen secara relative dengan komponen lainnya. Ini merupakan
layout paling fleksibel yang memungkinkan meletakkan posisi komponen dimanapun sesuai keinginan.
2.8.8.
Layout Linier
Layout linier adalah layout yang mengatur komponen-komponen didalamnya secara vertikal atau horizontal dengan atribut orientation.
Komponen dengan bobot paling banyak akan mengisi space sisanya dari linierLayout.
2.8.9.
Layout Tabel
Layout berikutnya adalah TableLayout yang memungkinkan mengatur komponen via baris dan kolom. Mirip dengan layout table
standar di HTML yang menggunakan tr untuk table row dan td untuk tabel data
44
2.8.10.
Layout Frame
Frame Layout adalah tipe layout paling sederhana dan paling efisienyang digunakan oleh developer Android untuk mengatur view,
namun jarang dipakai karena hanya dipakai untuk menampilkan satu view, atau beberapa view yang overlap.
45
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Gambaran Umum Sistem