Sistem Pembelian Tiket Dufan Dan Gelanggang Samudera Ancol Di CV. Retak (Rumah Cetak)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Bandung merupakan salah satu kota yang memiliki banyak perusahaan yang melayani pembelian tiket wahana liburan,salah satunya tiket berlibur ke DUFAN DAN GELANGGANG SAMUDERA ANCOL.
Dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini, setiap pekerjaan manusia selalu berhubungan dengan suatu mesin yang dinamakan komputer. Dimana komputer ini berfungsi untuk mengolah data untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Untuk mempermudah pegawai di bidang kerja yang terkait, beberapa masalah yang di lihat penulis yaitu, seperti pembelian masih di lakukan via telepon dan kurang efisien nya pengiriman uang karena masih via ATM.
Pengolahan data pembelian tiket liburan tersebut sangat memerlukan sistem komputerisasi, dikarenakan banyaknya data yang dibuat setiap harinya.
Penulis mencoba melakukan penelitian tentang “SISTEM PEMBELIAN TIKET
DUFAN DAN GELANGGANG SAMUDERA ANCOL DI CV. RETAK
ADVERTISING & TOURS AND TRAVEL”, dimana mempunyai fungsi untuk mengetahui, merinci dan mengolah data pembelian dan tiket.
(2)
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, pembelian tiket masih mengalami permasalahan antara lain :
1. Pembelian tiket masih belum efsien, salah satunya dikarenakan pengiriman uang tidak melaluli online di komputer perusahaan, melainkan melalui transfer lewat ATM.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini meliputi:
1. Bagaimana cara pembelian tiket di CV. RETAK.
2. Bagaimana sistem yang dibutuhkan untuk mempermudah CV. RETAK dalam pembelian tiket.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Maksud dilaksanakan kerja praktek ialah untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, khususnya di CV. RETAK, sedangkan tujuan dilaksanakannya kerja praktek adalah untuk :
1. Untuk mengetahui sistem pembelian tiket di CV. RETAK.
2. Untuk mengetahui solusi-solusi dan mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi oleh CV. RETAK pada sistem pembelian tiket.
3. Untuk membuat usulan sistem pembelian tiket pada CV. RETAK.
1.4 Batasan Masalah
Dalam penyusunan laporan kerja praktek ini penulis akan kemukakan batasan masalah sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.
(3)
1. Laporan ini hanya menerangkan proses pembelian tiket secara online di CV. RETAK.
1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek
Lokasi kerja praktek berada di CV. RETAK, yang beralamat di JL. Sarijadi Blok 6 No.74 Bandung 40164 Bandung. Dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai dengan 5 Agustus 2010.
(4)
Table 1-1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek
NO Aktivitas Minggu ke-1 Minggu ke-2
Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Pengenalan pembimbing dan lokasi 2 Pengarahan, pembagian tugas
dan penjelasan tugas
3 Pelaksanaan tugas
4 Pengambilan data
5 Pembuatan laporan
NO Aktivitas
Minggu ke-3 Minggu ke-4
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 Pengenalan pembimbing dan lokasi 2 Pengarahan, pembagian tugas dan
penjelasan tugas
3 Pelaksanaan tugas
4 Pengambilan data
5 Pembuatan laporan
(5)
BAB 1
LANDASAN TEORI
1.1 Pengertian Sistem
Banyak pengertian sistem yang diungkapkan oleh beberapa pakar manajemen yang dijelaskan dari berbagai sudut pandang yang berbeda, namun mempunyai tujuan yang sama.
Menurut Jerry Fitz Gerald yang dikutip oleh JOG [1], menyatakan bahwa “suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
1.1.1 Elemen Sistem
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware / Perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dipegang.
2. Perangkat Lunak (Software)
Softwere / Perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data.
3. Teknisi (Brainware)
Manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem. 4. Basis Data (DataBase)
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya), yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
1.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem akan mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process) dan sasaran (objectives).
(6)
1. Komponen sistem (component)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian dari sistem.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan luar dari sistem adalah apapun yang terdapat diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.
4. Penghubung sistem (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
5. Masukan sistem (input)
Masukan adalah sistem yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah sistem yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah sistem yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
6. Keluaran sistem (output)
Keluaran adalah hasil dari sistem yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolahan sistem (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah input dan output.
8. Sasaran (objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak _ystem_r gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
(7)
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
1.1.3 Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pendangan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dari sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made sistem). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic sistem) dan sistem tentu (probabilistic sistem). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed sistem) dan sistem terbuka (open sistem). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.
1.2 Pengertian Informasi
Menurut JOG [1], menyatakan “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data-item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu.
(8)
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak _yst atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang sistempada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevan informasi untuk setiap orang dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi kepala akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi relevan untuk akuntan.
1.3 Pengertian Sistem Informasi
Berdasarkan pengertian di atas, “Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang diajukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, sistemsinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.
1.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 1.4.1 Flow Map
Flow Map disebut juga diagram prosedur kerja atau Functional Flowchart (Diagram Alir Fungsional). Flow Map/Functional FlowChart merupakan diagram alir
(9)
yang menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem infomasi.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Flow Map : 1. Dokumen
Dokumen adalah data-data yang mengalir di dalam sistem informasi. Dokumen dengan dokumen dalam satu kolom, tidak dihubungkan secara langsung.
2. Proses pengolahan data (komputerisasi)
Proses yang terjadi dengan menggunakan perangkat _ystem_r (komputerisasi) 3. Disk atau database
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Fathansyah [..]
1.4.2 Diagram Kontek
Diagram kontek merupakan langkah awal dari analisis struktur dan level teratas dari diagram arus data dan merupakan penggambaran sistem secara garis besar. Diagram konteks menggambarkan hubungan aliran-aliran data kedalam dan keluar sistem atau entitas-entitas yang terletak diluar sistem (output) atau menerima data dari sistem tersebut (input). Satu hal yang perlu diperhatikan, diagram kontek hanya menggunakan satu lingkungan proses yang mewakili proses dari semua sistem.
1.4.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
(10)
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD:
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan luar (external entity) dilingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau sistem yang lainnya yang menerima input atau sistem input dari sistem kesatuan luar digambarkan dalam bentuk kotak.
2. Arus Data (Data Flow)
Menuju dari data yang dapat berupa input bagi sistem disimbolkan dalam bentuk panah.
3. Proses (Process)
Kegiatan yang dilakukan oleh sistem dari arus data yang masuk untuk menghasilkan arus data keluaran, proses disimbolkan dengan bentuk lingkaran. 4. Data Simpanan (Data Store)
Data simpanan merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database pada sistem, simpanan data dapat disimbolkan dengan garis horizontal yang ditutup salah satu ujungnya.
(11)
BAB 3
PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Tinjauan umum perusahaan
Nama perusahaan : Rumah Cetak
Motto Perusahaan : We serve better than other.
Alamat perusahaan :
Sarijadi Blok 26 No.30 Bandung 40164 (Office) NonAktif
Sarijadi Blok 6 No.74 Bandung 40164 (Show Room)Aktif
Sarijadi Blok 17 No.60 Bandung 40164 (Wedding Invitation) Non Aktif
Jl .Teuku Umar No.69 / 60 Bandung 40132 (Konveksi) disewakan
Jl. Pagarsih Gg. Tresna Asih No.7 Bandung (Gudang Kertas) Non Aktif
Telp :
Fax : (022) 2016905
Email : http://www.rumahcetak.co.id
Tahun Berdiri : 13 Januari 2004
Badan Hukum : CV. Rumah Cetak
No. NPWP : 02.790.753.4-428.000
Bidang Usaha : Advertising
Sub. Unit Usaha : ( Konveksi, Percetakan, Digital Printing, Outdoor promosi,tour & travel )
(12)
Logo Lama :
Logo Baru :
Titik dua Oranye memiliki arti, Rumah Cetak didirikan oleh dua orang, Garis Horizontal melambangkan pondasi yang kokoh dan kuat. Karakter huruf retak melambangkan fleksibilitas dalam setiap perubahan jaman.
Garis vertikal oren memiliki arti berdiri kokoh yang berawal dari pondasi yang kuat. Karakter huruf rumah cetak memiliki arti ketegasan dan komitmen.
Perusahaan Rumah Cetak terbentuk sejak 13 Januari 2004 dengan alamat di Jl. Sarijadi Blok 26 No.30, Bandung.
Perusahaan ini bergerak dalam bidang “Advertising” pada umunya, dan Percetakan & Konveksi pada khususnya.
Dengan semakin maraknya perkembangan teknologi khususnya di bidang Advertising maka semakin tinggi tingkat kebutuhan konsumen terhadap jasa yang berhubungan dengan Advertising sehingga akan memunculkan peluang untuk berbisnis di bidang ini.
Seperti yang kita ketahui, bahwa perusahaan yang ada di Indonesia cukup banyak, namun semua itu tidak menutup kemungkinan untuk kami tetap exist di bisnis ini.
Warna hitam melambangkan Profesionalisme Warna Oren merupakan perpaduan merah dan kuning Warna merah melambangkan keberanian
(13)
Project’s contributions to the economy
Dalam perkembangan perusahaan ini, kami akan selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumen sesuai keinginannya. Inovasi-inovasi yang kita hadirkan akan mempunyai pengaruh yang positif terhadap perkembangan ekonomi dan teknologi yang akan datang untuk perusahaan yang baru mulai maupun berkembang. Pengaruh terhadap dunia ekonomi adalah semakin banyak konsumen yang akan berkunjung ke tempat kami maka penerimaan yang akan diterima juga akan semakin tinggi sehingga pajak yang akan diterima oleh negara juga akan semakin tinggi. Juga dengan semakin tumbuh perusahaan kami, maka secara otomatis akan membuat peluang lapangan pekerjaan yang sangat besar.
(14)
1.2 Struktur Organisasi
Tabel Error! No text of specified style in document.-1 Struktur Organissasi CV. RETAK
Operational Manager Administration
Manager
Quality control & Distribution
Accounting General Manager
Division Ticketing Division Weeding Invitation Division Outdoor Promotion Division Product Promotion
Division Product Clotch Division Screen Printing
(15)
1.3Deskripsi kerja
1.2.1 Deskripsi kerja bagian yang terkait
Uraian tugas pokok CV. RETAK adalah sebagai berikut :
1. General Manager
Tugas dewan pembina : memberikan pedoman dasar kepada pengurus, berwenang mengangkat atau memberhentikan pengurus serta pengawas dan menyampaikan pendapat tentang laporan tahunan pengurus.
2. Operational Manager
Tugas pokok : mengawasi divisi - divisi dalam melaksanakan tugasnya mengenai kesesuain kinerja dengan peraturan yang ada, mengusulkan pembuatan peraturan baru atau menyempurnakan peraturan yang telah ada dalam memelihara keserasian kerja semua pegawai di CV. RETAK
3. Administration Manager
Tugas pokok : mengawasi dan mengoreksi segala bidang administrasi dan keuangan CV. RETAK.
4. Operational Division
Operationl DIvisions terdiri dari: 1. Division Screen Printing
Tugas pokok Mengurus segala percetakan,seperti penyablonan baju dan spanduk,pembuatan Banner dengan digital printing,Dll.
(16)
2. Division Product Clotch
Tugas pokok : Bertanggung jawab atas segala pembuatan baj atau sejenisnya,di mulai dari pembelian bahan, aksesoris, sampa dengan penjahitan.
3. Division Product Promotion
Tugas pokok : Mempromosikan contoh – contoh produk yang di produksi di CV. RETAK kepada masyarakat.
4. Division outdoor Promotion
Bertugas mempromosikan produk dan jasa yang di produksi di CV. RETAK melalui pamflet, stiker, neon box, dan spanduk.
5. Division wedding Invitation
Mengurus pembuatan undangan pernikahan,di mulai dari desain undangan, pembelian dan pemotongan kertas, pencetakan ( foil, emboss, dll ).
6. Division Ticketing and Tour & Travels
Mengurus jasa transportasi, pemesanan dan pembelian tiket di CV. RETAK, misalnya : tiket Ancol dan Dufan dan tranportasi nya, Pariswisata ke Pangandaran, Yogyakarta, Bali, dll.
5. Administration Division Administration terdiri dari :
(17)
BAB 4
ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN 1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
1.1.1 Analisis Dokumen
Nama Dokumen : pembelian tiket
Deskripsi : merupakan dokumen tentang cara pemesanan dan pembelian, stok pakan dan pembayaran
Sumber : CV. RETAK Rangkap : 1
Tujuan : Division Ticketing Bentuk : Dokumen
Elemen : Kode_beli, jml
Fungsi : untuk memudahkan pembelian
1.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Prosedur yang sedang berjalan di Division Ticketing, penulis menjabarkan melalui event list sebagai berikut :
1. Pembeli Mengisi Formulir ( tanggal keberangkatan ,dan jumlah tiket ).
2. Division Ticketing menghubungi dan memberikan data permintaan pembeli ke pengelola tiket tujuan.
3. Pengelola tiket tujuan memberikan informasi harga kepada Division Ticket . 4. Division ticketing memberitahukan kepada pembeli dan menunggu persetujuan
pembelian dari pembeli ( jadi / batal ).
5. Division Ticketing mencetak kwitansi pembayaran untuk di berikan kepada pembeli untu di tukarkan di tempat tujuan tiket.
6. Division Ticketing melakukan pembayaran via transfer ATM kepada Rek. Pengelola tiket.
(18)
1.1.2.1 Flow Map
Tabel 1.1.2.1-1 Tabel Flow Map
Pembeli Tiket Division Ticketing Pengelola Tiket
Formulir Start
Persetujuan Pembeli
Memberitah ukan pada
pembeli
Memberikan Informasi
Harga Menghubungi
Pengelola Tiket Menyimpan
data
Menerima Kwitansi
(19)
1.1.2.2 Diagram Konteks
Gambar 1.1.2-1 Diagram Konteks
Division Ticketing
Sistem Pembelian
Tiket ( Via Telepon )
Pengelola Tiket Libura Menginput data
Mencatat Data Pembelian Mencatat Data
(20)
1.1.2.3 Data Flow Diagram
Gambar 1.1.2-2 DFD
1.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan
Sistem yang sedang berjalan saat ini ternyata masih terdapat banyak kekurangan, masih kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu penulis mencoba menganalisa kebutuhan yayasan ini.
1.2 Usulan Perancangan Sistem 1.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
1. Untuk menutupi kekurangan system yang berjalan. 2. Agar proses pembelian menjadi lebih mudah. 3. Memudahkan pekerjaan Division Ticketing
1.2.2 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
1. Kepala sub-seksi nutrisi memasukkan data pembelian baru ke database dan membandingkan dengan data pembelian lama sebagai bahan pertimbangan pembelian pakan yang baru.
2. Kepala sub-seksi nutrisi memasukkan data distributor pakan tetap untuk mempermudah transaksi pembelian dan pembayaran yang selama ini masih berupa dokumen dokumen kertas.
Sistem Pembelian
Tiket ( Via Telepon ) Division Ticketing
Pengelola Tiket Pembeli
(21)
3. Dari database, kepala sub-seksi membuat laporan pembelian dan embayaran tagihan pakan.
4. Dari laporan pembelian dan pembayaran tersebut kepala sub-seksi nutrisi membuat arsip.
(22)
1.2.2.1 Flow Map
Tabel 1.2.2.1-1 Tabel Flow Map
Pembeli Tiket Division Ticketing Website Tujuan
Penjelasan flow map :
1 . Pembeli Mengisi Formulir ( tanggal keberangkatan ,dan jumlah tiket ).
2 & 3. Division Ticketing login, dan menginput data permintaan pembeli ke website tujuan tiket.
4, 5 & 6. Website tujuan tiket memberikan informasi harga serta jadwal / hari kepada Division Ticket, sekaligus konfirmasi pembelian tiket .
6 & 7. Division Ticketing mencetak butki pembayaran / kwitansi untuk di tukarkan dengan tiket di tempat tujuan tiket.
8 . Pembeli menerima bukti pembayaran / kwitansi sebagai untuk di tukarkan menjadi tiket di tempat tujuan tiket.
1 Start
8
3 2
4
5
6
(23)
Menginput data
Menerima Inputan data
Penerimaan Kwitansi Pengolahan Data
Input Data Pembelian Tiket
Output Data Pembelian
1.2.2.2 Diagram Kontek
1.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan
1. Saat ini, pekerjaan berjalan lamban dikarenakan konfirmasi pembelian tidak secara langsung dan pembelian
2. Dengan usulan sistem ini diharapkan dapat mempercepat pekerjaan dan proses pembelian tidak memakan waktu yang lama
Sistem Pembelian
Tiket
Pembeli Division Ticketing
(24)
4.2.2.3 Data Flow Diagram
Sistem Pembelian
Tiket
Division Ticketing
Website Pembeli
(25)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada proses pembelian tiket, penulis mencoba memberikan solusi. Oleh karena itu, penulis mendapat beberapa kesimpulan dan saran dalam perbaikan prosedur pembelian tiket di CV. RETAK .
1.1 Kesimpulan
Pemrosesan data pembelian dan pembayaran masih secara manual sehingga dalam pemrosesan masih rumit dan lamban .
1.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada CV. RETAK untuk meningkatkan kinerja CV. RETAK khususnya Division Ticketing adalah sebagai berikut :
1. Agar proses pendataan lebih mudah dan cepat penulis sarankan agar menggunakan sistem pendataan yang lebih akurat.
(26)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR SIMBOL ... Error! Bookmark not defined.
BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... Error! Bookmark not defined.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... Error! Bookmark not defined.
1.2.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.2.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja LapanganError! Bookmark not defined.
1.4 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... Error! Bookmark not defined.
BAB 2 LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
2.1 Pengertian Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Elemen Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.1.2 Karakteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Klasifikasi Sistem ... Error! Bookmark not defined.
2.2 Pengertian Informasi... Error! Bookmark not defined.
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined.
2.4 Metode Analisis dan Perancangan TerstrukturError! Bookmark not defined.
2.4.1 Flow Map ... Error! Bookmark not defined.
2.4.2 Diagram Kontek ... Error! Bookmark not defined.
2.4.3 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined.
BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1 Tinjauan umum perusahaan ... Error! Bookmark not defined.
Project s contributions to the economy ... Error! Bookmark not defined.
3.2 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined.
3.3 Deskripsi kerja ... Error! Bookmark not defined.
3.2.1 Deskripsi kerja bagian yang terkait .. Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Masalah pada sistem pemesanan dan pembelian tiket.Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Usulan solusi ... Error! Bookmark not defined.
(27)
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Analisis Dokumen ... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalanError! Bookmark not defined.
4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan ... Error! Bookmark not defined.
4.2 Usulan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Perancangan Prosedur yang DiusulkanError! Bookmark not defined.
4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkanError! Bookmark not defined.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined.
(28)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fathansyah, 2004. Basis Data, cetakan ke-5, Informatika, Bandung.
[2] Jogiyanto, HM, 1989. Analisis dan Desain : Sistem Informasi Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakatra.
[3] Jogiyanto, HM, 1989. Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta.
(1)
Menginput data
Menerima Inputan data
Penerimaan Kwitansi Pengolahan Data
Input Data Pembelian Tiket
Output Data Pembelian 1.2.2.2 Diagram Kontek
1.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan
1. Saat ini, pekerjaan berjalan lamban dikarenakan konfirmasi pembelian tidak secara langsung dan pembelian
2. Dengan usulan sistem ini diharapkan dapat mempercepat pekerjaan dan proses pembelian tidak memakan waktu yang lama
Sistem Pembelian
Tiket
Pembeli Division Ticketing
(2)
4.2.2.3 Data Flow Diagram
Sistem Pembelian
Tiket
Division Ticketing
Website Pembeli
(3)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada proses pembelian tiket, penulis mencoba memberikan solusi. Oleh karena itu, penulis mendapat beberapa kesimpulan dan saran dalam perbaikan prosedur pembelian tiket di CV. RETAK .
1.1 Kesimpulan
Pemrosesan data pembelian dan pembayaran masih secara manual sehingga dalam pemrosesan masih rumit dan lamban .
1.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan kepada CV. RETAK untuk meningkatkan kinerja CV. RETAK khususnya Division Ticketing adalah sebagai berikut :
1. Agar proses pendataan lebih mudah dan cepat penulis sarankan agar menggunakan sistem pendataan yang lebih akurat.
(4)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... 1 DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR SIMBOL ... Error! Bookmark not defined. BAB 1 PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja LapanganError! Bookmark not defined. 1.4 Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.5 Lokasi dan Jadwal Kerja Praktek ... Error! Bookmark not defined. BAB 2 LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Pengertian Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Elemen Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Karakteristik Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Klasifikasi Sistem ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Pengertian Informasi... Error! Bookmark not defined. 2.3 Pengertian Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Metode Analisis dan Perancangan TerstrukturError! Bookmark not defined.
2.4.1 Flow Map ... Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Diagram Kontek ... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined. BAB 3 PROFIL PERUSAHAAN ... Error! Bookmark not defined. 3.1 Tinjauan umum perusahaan ... Error! Bookmark not defined. Project s contributions to the economy ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Struktur Organisasi ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Deskripsi kerja ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Deskripsi kerja bagian yang terkait .. Error! Bookmark not defined.
3.2.2 Masalah pada sistem pemesanan dan pembelian tiket.Error! Bookmark not defined.
3.2.3 Usulan solusi ... Error! Bookmark not defined. BAB 4 ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGANError! Bookmark not defined.
(5)
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Analisis Dokumen ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalanError! Bookmark not defined. 4.1.3 Evaluasi Sistem yang berjalan ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Usulan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Perancangan Prosedur yang DiusulkanError! Bookmark not defined. 4.2.3 Evaluasi terhadap sistem yang diusulkanError! Bookmark not defined. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
[1] Fathansyah, 2004. Basis Data, cetakan ke-5, Informatika, Bandung.
[2] Jogiyanto, HM, 1989. Analisis dan Desain : Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakatra.
[3] Jogiyanto, HM, 1989. Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta.