Linux Kernel, kernel bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.
2.3.2 Komponen Dasar
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Java mengompilasi kode bersama dengan data resource dan file yang dibutuhkan
oleh aplikasi disatukan ke dalam paket Android, file arsip ditandai dengan .apk. Komponen aplikasi pada Android terdiri 4 komponen utama, yaitu
Activities yang merupakan potongan kode executable yang menyajikan UI secara visual dimulai oleh pengguna maupun sistem operasi dan berjalan
selama diperlukan, Service yang berjalan di latar belakang untuk waktu yang tidak terbatas, Broadcast Receiver merupakan komponen yang
menerima dan bereaksi untuk menyiarkan pengumuman, Content Provider diciptakan untuk berbagi data dengan Activities lain atau Service, sebuah
content provider menggunakan antarmuka standar dalam bentuk URI untuk memenuhi permintaan data dari aplikasi lain.
2.3.3 Location Based Service dan Google Maps
Salah satu fitur yang mendefinisikan ponsel adalah mudah dibawa, sehingga tidak mengherankan bahwa beberapa fitur Android paling menarik
adalah layanan
yang memungkinkan
untuk menemukan
dan mengontekstualisasikan lokasi peta secara fisik.
Google Maps memungkinkan penggunanya untuk membuat peta berbasis Aktivitas sebagai elemen User Interface. Pengguna memiliki akses
penuh ke peta, yang memungkinkan untuk mengontrol pengaturan tampilan, mengubah tingkat zoom, dan memindahkan lokasi terpusat. Dengan
menggunakan Overlay, pengguna dapat menambahkan keterangan peta dan menangani masukan pengguna untuk memberikan informasi dan fungsi dari
map-contextualized. Location-based service adalah layanan yang memungkinkan
pengguna menemukan lokasi perangkat saat itu. Termasuk teknologi seperti GPS dan teknologi Google yang berbasis lokasi. Pengguna dapat
menentukan teknologi location-sensing secara eksplisit yaitu dengan nama, atau secara implisit yaitu dengan mendefinisikan seperangkat kriteria dalam
hal akurasi, biaya, dan persyaratan lainnya. Peta dan layanan berbasis lokasi menggunakan garis lintang dan
bujur untuk menentukan lokasi geografis, namun pengguna lebih cenderung untuk berpikir menggunakan alamat. Android menyediakan geocoder yang
mendukung proses
forward dan
reverse geocoding.
Geocoder memungkinkan pengguna untuk mengkonversi bolak balik antara lintang
atau bujur dan alamat dunia nyata. Pemetaan, geocoding, dan layanan berbasis lokasi digunakan bersama-sama pada perangkat canggih untuk
menggabungkan mobilitas ponsel ke dalam aplikasi mobile pengguna. Terdapat dua elemen LBS yaitu :
a. Location Manager : menyediakan pengait ke Location Based
Service. Fungsinya mendapatkan lokasi saat ini, melacak