Evaluasi Pendekatan Bimbingan dan Konseling pada Satuan Jalur Pendidikan Nonformal

PPPPTK Penjas dan BK | 37 MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK 3, Berikut salah satu yang bukan termasuk prinsip pelayanan bimbingan dan konseling pada atuan jalur pendidikan nonformal adalah: a. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua warga belajar. b. Bimbingan dan konseling sebagai proses sosialisasi c. Bimbingan dan konseling menekankan hal yang positif d. Bimbingan dan konseling merupakan usaha bersama 4. Pendekatan pelayanan bimbingan dan konseling yang lebih cocok pada satuan jalur pendidikan nonformal berorientasi pada: a. Ketercapaian tugas perkembangan b. Tahap perkembangan c. Pemecahan Masalah d. Tujuan pelayanan

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Jawablah semua latihan pada Bab III ini. Kemudian cocokkan jawaban Saudara dengan kunci jawaban dan nilai hasilnya. Apabila benar semua, maka pemahaman Saudara 100 . Apabila salah satu, maka pemahaman saudara 75 . Apabila salah dua, maka pemahaman Saudara 50 . Apabila salah tiga, maka pemahaman 25 . Dan apabila salah semua, maka pemahaman 0 . Apabila Saudara mendapatkan hasil minimal 75 maka Saudara dinyatakan lulus, apabila mendapatkan 0 , 25 atau 50 , maka Saudara diminta membaca dan memahami isi modul kembali dan menjawab latihan lagi. PPPPTK Penjas dan BK | 38 MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM SATUAN JALUR PENDIDIKAN INFORMAL

A. Tujuan

Setelah membaca modul ini diharapkan guru pembelajar mampu mendeskirpsikan esensi pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur informal

B. Indikator Keberhasilan

Indikator pencapaian kompetensi dari modul ini ditandai dengan kemampuan guru pembelajar untuk: 1. Menjelaskan pentingnya bimbingan dan konseling dalam satuan jalur pendidikan informal 2. Mendeskripsikan karakteristik perkembangan peserta didik pada satuan jalur pendidikan informal 3. Menjelaskan tujuan bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan informal 4. Menjelaskan fungsi bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan informal 5. Menjelaskan prinsip-prinsip pelayanan bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan informal 6. Menjelaskan ruang lingkup bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan informal 7. Mengimplementasikan pendekatan bimbingan dan konseling pada satuan jalur pendidikan informal

C. Uraian Materi

1. Pentingnya Bimbingan dan Konseling dalam Satuan Jalur Pendidikan Informal

Perkembangan individu tidak lepas dari pengaruh lingkungan, baik fisik, psikis maupun sosial. Sifat yang melekat pada lingkungan adalah