Indikator Keberhasilan Pendekatan Bimbingan dan Konseling pada Satuan Jalur Pendidikan Nonformal
PPPPTK Penjas dan BK | 39
MODUL GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK
perubahan. Perubahan
yang terjadi
dalam lingkungan
dapat mempengaruhi gaya hidup life style warga masyarakat. Apabila
perubahan yang terjadi itu sulit diprediksi, atau di luar jangkauan kemampuan, maka akan melahirkan kesenjangan perkembangan perilaku
konseli, seperti terjadinya stagnasi kemandegan perkembangan, masalah-masalah pribadi atau penyimpangan perilaku. Perubahan
lingkungan yang diduga mempengaruhi gaya hidup dan kesenjangan tersebut, diantaranya pertumbuhan jumlah penduduk yang cepat,
pertumbuhan kota-kota, kesenjangan tingkat sosial ekonomi masyarakat, revolusi teknologi informasi, pergeseran fungsi atau struktur keluarga dan
perubahan struktur masyarakat dari agraris ke industri. Iklim lingkungan kehidupan yang kurang sehat, seperti maraknya
tayangan pronografi di televisi, VCD, dan internet, penyalahgunaan alat kontrasepsi, minuman keras, obat-obatan terlarangnorkoba, ketidak
harmonisan dalam kehidupan rumah tangga, dan dekadensi moral orang dewasa akan mempengaruhi perkembangan individu. Tidak semua
individu mampu mensikap berbagai tantangan tersebut, sehingga banyak individu yang terjerumus dan terpengaruh terhadap perkembangan
tersebut, untuk itu diperlukan pelayanan dimbingan dan konseling pada pendidikan informal.
Permasalahan yang mucul dari ketidakharmonisan kelurga juga banyak menyebabkan permasalahan peserta didik yang duduk di bangku
sekolah. Banyak permasalahan peserta didik yang disebabkan masalah otang tua, sehingga sering sekolah melibatkan keluarga dalam
menyelesaikan permasalahan peserta didik. Upaya pelibatan orang tua dalam menyelesaikan masalah peserta didik ini menunjukkan pentingnya
pelayanan bimbingan dan konseling pada jalur informal. Sisi lain terkait dengan penyelenggaraan pendidikan pada satuan jalur informal adalah
home schooling. Kenyataan di lapangan peserta didik pada home schooling ini adalah individu yang biasanya tidak merasa nyaman untuk
mengikuti pendidikan formal, hal itu bisa disebabkan karena ketatnya aturan
pada pendidikan
formal, banyaknya
kesibukan, atau