Mendengarkan Pembacaan Berita tentang Pahlawan

99 Kepahlawanan

A. Mendengarkan Berita

Selain membaca koran atau majalah, kita juga dapat memperoleh berita dan informasi terbaru dengan menonton televisi atau mendengarkan radio. Kegiatan mendengarkan adalah bersifat aktif. Karena melibatkan indera kita. Dalam hal ini yang terpenting adalah indera pendengaran. Apa yang ditangkap melalui telinga lalu disimpan di memori dan sewaktu-waktu dapat diingat kembali. Dari media-media tersebut kita dapat mengetahui perkembangan terbaru berita dan informasi yang terjadi di masyarakat.

1. Mendengarkan Pembacaan Berita tentang Pahlawan

Dengarkan cerita yang dibaca teman kalian berikut Pangeran Diponegoro Selamat siang para pendengar Radio Republik Indonesia. Saudara Indonesia telah dijajah Belanda kurang lebih 3,5 abad. Selama masa penjajahan itu, banyak rakyat Indonesia yang melakukan per-lawanan. Setiap perlawanan ada pemimpinnya. Pengaruh pe-mimpin itu sangat besar artinya bagi para pengikutnya. Semangat mereka patut kita kagumi dan ditiru. Mereka itu disebut pahlawan. Salah satu pahlawan tersebut adalah Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro berasal dari Yogyakarta. Dia adalah putra Hamengkubuwono III. Walaupun putra raja, Pangeran Diponegoro tidak senang tinggal di istana. Dia memilih tinggal di Tegalrejo bersama rakyatnya. Pangeran Diponegoro merasa Belanda terlalu mencampuri urusan istana. Banyak uang rakyat yang dihambur-hamburkan untuk pesta-pesta, adat istiadat dan aturan agama banyak yang dilanggar. Pada tanggal 20 Juni 1825 pasukan Belanda menyerang Tegalrejo. Mereka menuduh Pangeran Diponegoro telah menyiapkan pem- berontakan bersama rakyat. Dengan serangan itu, mulailah perang Diponegoro. Perang tersebut berlangsung selama lima tahun. Banyak rakyat dan bangsawan Yogyakarta yang membantu beliau. Begitu pula dengan tokoh-tokoh masyarakat. Di antaranya Kyai Mojo dan Sentot Alibasya. Sentot Alibasya merupakan panglima perang yang berani, walaupun pada waktu itu usianya baru 16 tahun. Gambar 7.2 Seorang penyiar radio Di unduh dari : Bukupaket.com 100 Bahasa Indonesia SD Kelas 6 Pada awalnya, Pangeran Diponegoro mendapat kemenangan. Tetapi setelah perang berlangsung selama tiga tahun, kekuatan Pangeran Diponegoro mulai berkurang. Banyak pembantunya yang gugur atau tertangkap, bahkan menyerah. Sentot Alibasya akhirnya menyerah dan Kyai Mojo tertangkap. Pada tanggal 28 Maret 1830 Belanda mengajak Pangeran Diponegoro untuk berunding. Pada saat perundingan itu Pangeran Diponegoro ditangkap lalu dibuang ke Manado. Setelah itu dipindahkan ke Makassar. Akhirnya beliau meninggal di Makassar pada tanggal 8 Januari 1855. Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Dari manakah Pangeran Diponegoro berasal? 2. Putra siapakah Pangeran Diponegoro? 3. Mengapa Pangeran Diponegoro tidak senang tinggal di istana? 4. Di manakah akhirnya Pangeran Diponegoro tinggal? 5. Mengapa Belanda menyerang Tegalrejo? 6. Kapan Belanda menyerang Tegalrejo? 7. Kapan perundingan antara Belanda dan Pangeran Diponegoro? Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar Setelah mendengarkan pembacaan naskah berita oleh teman kalian tadi, tentu sekarang kalian sudah dapat menyimpulkan pokok-pokok dari naskah berita itu. Coba sekarang kalian tulis kembali pokok-pokok isi berita tersebut secara berurutan. 1. Pangeran Diponegoro berasal dari Yogyakarta. 2. ........................................................................................................................ 3. ........................................................................................................................ 4. ........................................................................................................................ 5. dan seterusnya. Di unduh dari : Bukupaket.com 101 Kepahlawanan

2. Menulis dan Mengembangkan Kata-kata Kunci