Menulis dan Mengembangkan Kata-kata Kunci Menyimpulkan Isi Berita yang Didengar Membaca Teks dan Memahami Isinya

101 Kepahlawanan

2. Menulis dan Mengembangkan Kata-kata Kunci

Pokok-pokok isi di atas merupakan kata-kata kunci dari bacaan. Kata-kata kunci tersebut dapat kamu tulis kembali dan dilengkapi dengan kata-kata lain atau keterangan. Pada akhirnya akan tampak sebuah alur cerita yang runtut. Karena keruntutan itu, kamu lebih mudah mengingat dan memahami isi bacaan seluruhnya. Dengan demikian kamu dapat menyimpulkan isi bacaan di atas.

3. Menyimpulkan Isi Berita yang Didengar

Berita yang telah kalian dengar tadi tentu tidak seluruhnya kalian tulis, tetapi kalian hanya menuliskan gagasan-gagasan utamanya saja. Dari gagasan-gagasan utama tersebut kalian dapat menyimpulkan isi berita tadi. Sekarang tuliskan kesimpulan yang telah kalian buat pada buku tugas kalian. Kemudian tukar dan bandingkan pekerjaan kalian dengan pekerjaan teman sebangku kalian Untuk menemukan makna dalam suatu teks, kita harus membaca teks tersebut secara intensif. Dengan membaca secara intensif, kita dapat menemukan makna yang tersirat dalam teks tersebut.

1. Membaca Teks dan Memahami Isinya

Sisingamangaraja XII Tahukah kalian, di mana letak Danau Toba? tanya Bu Wulan pada murid-murid kelas enam. Sumatra, Bu, jawab mereka. Ya, kalian betul. Tepatnya di daerah Tapanuli. Apakah kalian tahu, siapa nama pahlawan yang berasal dari Tapanuli? tanya Bu Wulan lagi. Tidak, Bu, jawab mereka bersama- sama. Namanya Sisingamangaraja XII, kata Bu Wulan. Apakah kalian sudah pernah mendengar tentang perjuangan Sisingamangaraja XII melawan penjajah Belanda? tanya Bu Wulan lagi. Belum, Bu, jawab mereka. Baiklah, akan Ibu jelaskan, kata Bu Wulan. B. Menemukan Makna yang Tersirat dalam Teks Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitarnya, Buana Raya Gambar 7.3 Sisingamangaraja XII Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Bahasa Indonesia SD Kelas 6 Sisingamangaraja XII lahir pada tahun 1849. Dia adalah putra raja. Dia tinggal di Bakhara. Di Bakhara itulah pemimpin masyarakat Batak bertempat tinggal. Pada usia 18 tahun, ia menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Batak. Pada waktu itu, Belanda meluaskan kekuasaannya sampai ke Tapanuli. Melihat itu semua, Sisingamangaraja XII tidak tinggal diam, dia berusaha melawan. Akhirnya meletuslah pertempuran di Bahal Batu pada tahun 1878. Pada saat itulah dimulai Perang Batak. Perang berlangsung sampai tahun 1907. Akhirya Bakhara jatuh ke tangan Belanda. Sisingamangaraja XII meneruskan perjuangannya ke tempat lain. Bersama rakyat, ia menyerang markas-markas pasukan Belanda. Lama-kelamaan kekuatan Sisingamangaraja XII berkurang. Daerah Toba terpaksa ditinggalkannya dan menyingkir ke daerah Dairi. Belanda berusaha menangkapnya. Belanda mengerahkan pasukan yang terlatih untuk mencari tempat persembunyian Sisingamagaraja XII. Akhirnya tempat tersebut dapat ditemukan. Sisingamangaraja XII terkepung. Dia tertembak peluru serdadu Belanda. Sisingamangaraja XII gugur pada tanggal 17 Juni 1907. Apakah kalian sudah mengerti? tanya Bu Wulan. Sudah, Bu, jawab murid-murid. Marilah menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Kapan Sisingamangaraja XII dilahirkan? 2. Di manakah dia tinggal? 3. Pada usia berapa dia diangkat menjadi pemimpin masyarakat Batak? 4. Kapan pertempuran pertama antara pasukan Belanda dan Sisingamangaraja XII terjadi? 5. Apa penyebab pertempuran itu? 6. Berapa lama Perang Batak berlangsung? 7. Kapan Sisingamangaraja XII gugur? Di unduh dari : Bukupaket.com 103 Kepahlawanan

2. Menemukan Makna yang Tersirat pada Suatu Bacaan