85
Kehidupan Masyarakat
A. Mendengarkan Cerita Anak
Dalam setiap cerita anak, pasti terkandung suatu pesan atau makna yang luhur yang ingin disampaikan oleh penulis cerita.
Pesan ini yang harus diambil oleh pembaca selain itu, dalam membaca suatu cerita anak, kita harus dapat mengetahui tokoh, latar, dan tema dari cerita tersebut.
1. Mendengar Cerita dan Membuat Ringkasannya
Dengarkan cerita yang dibaca teman kalian berikut
Batu Terbelah
Penggalan 1 Di sebuah perkampungan nelayan, hiduplah seorang ibu dengan dua
orang anak. Anak pertama adalah seorang perempuan dan anak keduanya adalah laki-laki yang berumur dua tahun. Keluarga ini hidup
berkekurangan. Si Ibu bekerja sebagai pedagang ikan di tepi pantai. Hasil berjualan ibu ini tidak menentu. Si anak perempuan ingin mendapatkan
uang yang banyak dari ibunya, padahal ibunya tidak punya uang.
Penggalan 2 Suatu hari, di rumah tidak ada nasi. Si ibu kemudian meminta anak
perempuannya untuk menjaga adiknya. Tetapi anaknya menolak. Tidak Aku tidak mau menjaganya kata anak perempuannya tersebut. Tetapi
si ibu tetap meninggalkan anak laki-lakinya. Ibu ini sudah tidak tahan dengan kelakukan anak perempuannya yang selalu marah-marah. Di tepi
pantai, ada sebuah batu besar. Kata orang, jika ada orang menangis di dekat batu itu, ia akan membelah. Si ibu menghampiri batu itu sambil
menangis, dan tidak lama kemudian batu itu terbelah menjadi dua dan ibu itu masuk ke batu terbelah tersebut. Sang anak perempuan mencari
ibunya karena hingga sore ibu tidak pulang, sambil menggandeng adik yang terus menangis. Di dekat batu, anak ini melihat rambut ibunya
tergerai keluar dari batu. Ia dan adiknya menangis melihat ibunya meninggal di dalam batu. Anak ini menyesal selalu memarahi ibu yang
selama ini merawatnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
86
Bahasa Indonesia SD Kelas 6
2. Menentukan Tokoh dan Penokohan
Tokoh merupakan pemeran dalam sebuah cerita. Penokohan adalah gambaran sifat-sifat atau watak dari tokoh cerita.
3. Menentukan Latar Cerita
Latar cerita yaitu keterangan mengenai waktu, suasana, dan tempat. Latar waktu misalnya malam hari. Latar tempat misalnya rumah dan pedesaan.
4. Menentukan Tema Cerita
Untuk menentukan tema dari cerita, kita harus terlebih dahulu menentukan ide pokoknya. Ide pokok dapat dikembangkan oleh penulis, sehingga membentuk
suatu cerita. Tema merupakan jiwa dari suatu cerita. Cerita berkembang dari suatu tema.
Contoh: Indonesia adalah negara agraris. Sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani. Ada berbagai macam petani di Indonesia yaitu petani sawah, petani tambak, petani sayur, masih ada yang
lain.
5. Menentukan Amanat Cerita