Persyaratan media pembenihan krustasea

71

2. Uraian Materi

a. Persyaratan media pembenihan krustasea

Pada kegiatan 2 ini, anda akan belajar tentang pengelolaan wadah dan media pembenihan krustacea. Sebagai langkah awal pembelajaran, anda diminta untuk mencari informasi tentang persyaratan optimal media pembenihan krustasea. Catat informasi yang telah didapatkan dalam Tabel 10 di bawah ini. Kemudian bandingkan hasil yang telah anda peroleh dengan teman anda Simpulkan pendapat anda mengenai persyaratan media pembenihan ikan. Tabel 10. Persyaratan optimal media pembenihan krustasea NO KOMODITAS PERSYARATAN KUALITAS AIR OPTIMAL REFERENSI Media merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan pembenihan krustasea, karena memelihara krustasea berarti memelihara media hidup krustasea. Baik buruknya media akan sangat menentukan hasil yang akan dicapai, sehingga harus selalu dipantau dan diusahakan Di unduh dari : Bukupaket.com 72 sebaik mungkin. Untuk memelihara media pembenihan krustasea, maka perlu diketahui kualitas air yang optimal terlebih dahulu. Dalam mata pelajaran Pengelolaan Kualitas Air, anda telah mengenal berbagai macam parameter kualitas air dalam budidaya perairan, diantaranya adalah persyaratan fisika, kimia dan biologi. Persyaratan minimal parameter fisika perairan yang perlu diketahui dalam usaha pembenihan krustasea, meliputi suhu, salinitas, intensitas cahaya, debit air dan kecerahan. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan masih ada faktor lain yang sebaiknya juga diketahui, misalnya viskositas dan warna air. Persyaratan parameter kimia perairan yang perlu diketahui meliputi: pH, dissolvedd oxygen DO, amonia, nitrat, nitrit, Total Oxygen Matter TOM, dan lain – lain. Sedangkan persyaratan parameter biologi peraiaran meliputi densitas plankton, jenis plankton dominan, dan lain – lain. Pada pembelajaran kali ini, persyaratan kualitas air media yang perlu diketahui meliputi persyaratan kualitas air untuk beberapa jenis udang air laut dan air tawar misalnya udang windu, udang vannamei, udang putih, lobster air laut dan air tawar serta kepiting dan rajungan. Persyaratan kualitas air tersebut diperoleh dari berbagai sumber referensi. 1 Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Windu a Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 30 – 35 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 73 b Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 31 – 32 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 28 – 30 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01 c Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 32 pH 7 – 8,5 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt 29 – 34 Amonia mgL 0,1 NO 2 mgL 0,01 NO 3 mgL 1 Phospate mgL 10- 1.100 BOD mgL minimal 3 d Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Vannamei  Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 30 – 35 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 74  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Pemetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 31 – 32 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 28 – 30 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 32 pH 7 – 8,5 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt 29 – 34 Amonia mgL 0,1 NO 2 mgL 0,01 NO 3 mgL 1 Phospate mgL 10- 1.100 BOD mgL minimal 3 e Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Lobster Air Tawar  Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 28 2 DO mgL 5 3 pH 6,8 – 8,2 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 75  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 27 – 29 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 27 – 30 pH 7 – 8,2 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 BOD mgL minimal 3 f Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Galah  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 30 2 DO mgL 5 3 pH 6,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 76  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 30 2 DO mgL 5 – 10 3 pH 6,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 3 – 5 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 28 – 30 pH 6,5 – 8,5 DO mgL 5 – 10 Salinitas ppt 10 – 15 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 g Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Kepiting Bakau  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 27 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 29 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 77  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan penetasan telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 29 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Larva dan Megalopa Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 10 pH 6,5 – 8,5 DO mgL 5 Salinitas ppt 10 – 24 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 h Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Rajungan  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 27 2 DO mgL 5 – 7 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 30 – 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 Di unduh dari : Bukupaket.com 78  Persyaratan Kualiats Air pemijahan dan penetasan No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 29 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 30 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Larva dan Megalopa Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 30 pH 8 – 8,5 DO mgL 4,5 – 5,2 Salinitas ppt 30 – 33 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1

b. Persiapan Wadah dan Media Pembenihan