BAB II DASAR TEORI
2.1 Penelitian Yang Pernah Dilakukan
Penelitian pompa energi panas berbasis motor stirling dapat secara efektif memompa air dengan variasi head antara 2
– 5 m Mahkamov, 2003.
Penelitian pompa air energi panas oleh Smith menunjukkan bahwa ukuran kondenser yang sesuai dapat meningkatkan daya output sampai 56
Smith, 2005. Penelitian pompa air energi panas surya memperlihatkan bahwa waktu
pengembunan uap dipengaruhi oleh temperatur dan debit air pendingin masuk kondensor Sumathy et. al., 1995.
Penelitian secara teoritis pompa air energi panas surya dengan dua macam fluida kerja, yaitu n-pentane dan ethyl ether memperlihatkan bahwa
efisiensi pompa dengan ethyl ether 17 lebih tinggi dibanding n-pentane untuk tinggi head 6 m Wong, 2000.
Analisa termodinamika untuk memprediksi unjuk kerja pompa air energi panas surya pada beberapa ketingian head memperlihatkan bahwa
jumlah siklus hari tergantung pada waktu pemanasan fluida kerja dan waktu yang diperlukan untuk pengembunan uap. Waktu pemanasan
tergantung pada jumlah fluida awal dalam sistem. Waktu pengembunan tergantung pada luasan optimum koil pendingin Wong, 2001.
2.2 Dasar Teori
Pompa air energi termal umumnya adalah pompa air energi termal dengan jenis pulsajet air water pulsejet, pompa air energi termal dengan jenis
fluidyn pump dan pompa air energi termal dengan jenis nifte pump. Pada
penelitian ini dibuat pompa energi termal jenis pulsajet air water pulsejet dengan menggunakan fluida kerja spirtus karena merupakan jenis pompa air
energi termal yang paling sederhana dibandingkan yang lain. Untuk jenis-jenis pompa air dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Keterangan : 1. Fluida air
2. Sisi uap 3. Sisi panas
4. Sisi dingin 5. Tuning pipe
6. Katup hisap 7. Katup buang
Gambar 2.2.1 Pompa Air Energi Termal Jenis Pulsajet Air Water Pulsejet
Keterangan : 1. Displacer
2. Penukar panas 3. Pemicu regenerasi
4. Penukar panas 5. Tuning pipe
6. Katup hisap 7. Katup buang
8. Sisi volume mati 9. Pengapung
Gambar 2.2.2 Pompa Air Energi Termal Jenis Fluidyn Pump
Keterangan : 1. Kekuatan piston
2. Beban 3. Silinder displacer
4. Evaporator 5. Kondenser
6. Katup 7. Saturator
8. Difusi kolom 9. Perpindahan panas
Gambar 2.2.3 Pompa Air Energi Termal Jenis Nifte Pump
Discharge Suction
Gambar 2.2.4 Pompa air energi termal jenis fluidyn pump
Discharge Suction
Gambar 2.2.5 Pompa air energi termal jenis nifte pump
Gambar 2.2.6 Pompa air energi termal jenis water pulsejet Keterangan pompa :
1. Tuning pipe 7. Selang keluaran
2. Kran osilasi 8. Evaporator
3. Gelas ukur 9. Pendingin
4. Tangki hisap 10. Kran pengisi fluida
5. Katup hisap satu arah 11. Rangka
6. Katup buang satu arah
Gambar 2.2.7 Evaporator pompa air energi termal jenis water pulsejet
2.3 Penerapan Rumus