Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Di PPPPTK IPA

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Information Technology atau dalam bahasa Indonesia disebut Teknologi

Informasi adalah hal yang tengah berkembang pesat dinegara kita. Disadari atau tidak teknologi informasi telah mengubah cara hidup kita. Mengubah cara kerja di segala bidang menjadi lebih efisien, praktis dan dinamis. Perkembangan ini juga memiliki pengaruh yang cukup besar bagi suatu perusahaan atau organisasi. Karena dengan meningkatkan teknologi informasi yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi maka, hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan atau organisasi tersebut dapat tercapai.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) adalah sebuah instansi yang memiliki tugas sebagai unit pelaksana teknis dilingkungan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang bertempat di Jalan Diponegoro nomor 12. Institusi ini memberikan pelatihan kepada guru IPA SD, SMP dan SMA atau SMK dari seluruh Indonesia. Bahkan beberapa negara ASEAN pun sering mengirimkan Guru IPA atau SAINS mereka untuk datang ke indonesia dan mendapatkan pelatihan di instansi tersebut.


(2)

di PPPPTK IPA untuk mencari referensi yang digunakan selama pelatihan atau pun bahan ajar yang akan dipakai disekolah tempat mereka mengajar. Sehingga pengembangan sistem informasi perpustakaan perlu dilakukan. Agar dapat mengikuti perkembangan teknologi yang mampu meningkatkan kemampuan operasional maupun fungsional perpustakaan

Dengan membangun Sistem Informasi Perpustakaan Digital atau yang lebih

dikenal dengan Digital Libraries yang berbasiskan web maka masalah tersebut dapat

diatasi. Dan sekaligus dapat menjadi sarana untuk mempromosikan instansi tersebut kepada publik.

1.2. Identifikasi Masalah

Perpustakaan PPPPTK IPA yang menjadi tempat untuk mencari referensi atau bahan ajar bagi guru- guru IPA yang sedang mendapat pelatihan hanya memiliki

sistem informasi berbasis desktop. Masalah yang ditemui adalah bagaimana

megembangkan sistem informasi yang masih berbasis desktop menjadi sistem informasi perpustakaan yang berbasis web dengan menggunakan php.


(3)

3   

1.3. Rumusan Masalah

Dari uraian permasalahan yang di temukan maka masalah – masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat

mengefisiensikan sistem operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.

2. Bagaimana mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem

informasi berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.

1.4. Maksud dam TujuanPenelitian

Menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya penelitian di instansi atau perusahaan terkait.

1.4.1.Maksud Penelitian

Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengembangkan sistem informasi di PPPPTK IPA khususnya sistem informasi perpustakaan pada instansi tersebut. Selain itu juga sebagai acuan dalam penulisan tugas akhir yang menjadi salah satu ketentuan atau syarat untuk dapat lulus dari program studi Diploma 3 di Unikom.


(4)

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Merancang sistem informasi yang dapat mengefisiensikan sistem

operasional di perpustakaan PPPPTK IPA.

2. Mengembangkan sistem informasi yang ada yaitu sistem informasi

berbasis desktop ke sistem informasi berbasis web.

1.5. Kegunaan Penelitian

1.5.1.KegunaanPraktis

a. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari perpustakaan yang ada di PPPPTK IPA. Dan menjadi sarana promosi bagi PPPPTK IPA.

b. Bagi pengunjung perpustakaan

Hasil penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan komunikasi antara pengunjung dan staff perpustakaan.


(5)

5   

1.5.2. Kegunaan Akademis

a. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi atau sumbangan pemkiran bagi penulis lain yang akan menyusun Tugas Akhir atau Skripsi

b. Bagi Penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan luas dan melatih kemampuan penulis dalam membangun sebuah sistem informasi berbasis web serta melatih daya pikir dari penysusn.

1.6. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti dapat seakurat mungkin dan menghidari dari meluasnya masalah maka perlu diterapkan batasan masalah sebagai berikut:

1. Buku yang dimasukan ke dalam digital libraries di PPPPTK IPA adalah buku

yang di tulis oleh orang- orang yang ada di PPPPTK IPA.

2. Agar tidak terjadi masalah pengkopian hak cipta, buku yang ditulis oleh

penulis diluar lingkungan PPPPTK IPA tidak di masukan ke digital libraries.

3. Pengambilan buku hanya dapat dilakukan secara langsung di perpustakaan


(6)

1.7.1. Lokasi penelitian:

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikdan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) yang beralamat di Jalan Diponegoro 12 Bandung 40115, Jawa Barat.Telp 022-4231191 Fax. 022-4207922 website: www.pppptkipa.org E-Mail: [email protected]

1.7.2. Waktu penelitian:

Table 1.1Jadwal Penelitian Tahun 2010

No Nama Kegiatan

WAKTU PELAKSANAAN MARET

2010

APRIL 2010

MEI 2010

JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Investigasi

2 Pengumpulan data

3 Analisis


(7)

7   

No Nama Kegiatan

WAKTU PELAKSANAAN MARET

2010

APRIL 2010

MEI 2010

JUNI 2010 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5 Implementasi

6 Perawatan /

Maintenance

7 Penulisan Laporan Tugas Akhir


(8)

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto (2000 : 683 ) Sistem dapat didefinisiskan sebagai suatu kesatuan yag terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian

(subsystem). Sebagai missal, sistem komputer dapat terdiri dari subsistem perangkat

keras dan perangkat lunak. Masing-masing subsistem terdiri dari subsistem- subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.

Bersumber dari http://agungsr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3412/

Konsep+SI.pdf /26 maret 2010 Menurut Jerry Fith Gerald ; sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 684) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau

sifat-sifat tertentu, yaitu mempunya komponen-komponen (components), batasan

sistem(boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung(interface),

maasukan (input), keluaran (output), pengolahan(process) dan sasaran (objective)


(9)

9   

  2.3. Komponen Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 686 ) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen- komponen sistem atau elemen- elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem.

2.3.1. Batas Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

2.3.2. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

2.3.3. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media penghubung antara satu sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.


(10)

 

Masukan Sistem adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energy yang dimasukan supaya

sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran(output).

2.3.5. Keluaran Sistem

Keluaran Sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

2.3.6. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

2.3.7. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunya tujuan (goal) atau sasan (objective). Kalua suatu


(11)

11   

  2.4. Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto ( 2000 : 687 ) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan phisik

(physical system). Sistem abstarak adalah sistem yang berupa pemikiran - pemikiran

atau ide- ide yang tidak tampak secara phisik. Sistem phisik merupakan sistem yang ada secara phisik.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah(natural system) dan buatan

manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui

proses alam, tidak buatan manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan

sistem tak tentu(probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian- bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas

Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem

terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan


(12)

 

dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya.

Klasifikasi sistem terbuka dan tertutup dapat digambarkan sebagai berikut:

 

Gambar 2.1 Klasifikasi Sistem Terbuka

Sumber : Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta : Andi 2003

 

Gambar 2.2 Klasifikasi sistem tertutup


(13)

13   

  2.5. Konsep dasar atau Pengertian Informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 688) Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi

penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian (event) yang nyata (fact)

yang digunakan untuk pengambilan keputusan

2.6. Siklus informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 689) Data merupakan bentuk yang masih mentah belum dapat bercerita banyak, sehingga masih perlu diolah lebih lanjut. Data diolah emlalui suatu model untuk dihasilkan informasi

2.7. Kualitas informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 690) Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat tepat waktu dan relevan.

a. Akurat

Informasi bebas dari kesalahan- kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan, akurat juga berarti informasi harus jelaas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlamba. Informasi yang sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi.


(14)

 

Informasi harus mempunya manfaat bagi pemakainya.

2.8. Nilai Informasi

Menurut jogiyanto (2000: 690) Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektid di bandingkan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.9. Konsep Dasar atau Pengertian Sistem informasi

Menurut jogiyanto ( 2000: 697) Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalm suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang- orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting , memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian- kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.

2.10. Teori- Teori Perpustakaan

Berikut adalah teori- teori yang dijadikan landasan dalam pengembangan dan perancangan sistem informasi perpustakaan.


(15)

15   

 

2.10.1.Pengertian Perpustakaan

Bersumber dari http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf / 23 oktober

2010 pengertian perpustakaan secara umum dapat kita lihat dari dua segi, yaitu:

a. Pengertian menurut bahasa Dalam bahasa Indonesia istilah “perpustakaan”

dibentuk dari kata dasar pustaka ditambah awalan “per” dan akhiran ”an”. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia perpustakaan diartikan sebagai “kumpulan buku-buku (bahan bacaan, dan sebagainya).”

b. Pengertian menurut istilah

Menurut IFIA (International Federation of Library Associationsand Institutions) “Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.”

2.10.2.Pengertian Peminjaman

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/

Chapter%20II.pdf / 23 oktober 2010 tentang pengertian peminjaman yaitu Proses

peminjaman bahan pustaka adalah proses yang dilakukan pada bagian sirkulasi. Nurhayadi (1982:4) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan peminjaman adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti bahwa pengguna meminjam bahan pustaka. Proses peminjaman menggunakan berbagai cara. Ada yang menggunakan buku besar, kartu buku dan sebagainya sesuai dengan kondisi suatu perpustakaannya.

2.10.3.Pengertian Pengembalian

Mengutip dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/


(16)

 

dipinjamnya” (Pedoman Pelaksanan Sirkulasi, 1982:12).

2.10.4.Pengertian Katalog

Bersumber dari http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog / 24 oktober

2010 arti dari istilah katalog dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut metoda penyimpanan arsip dengan memberikan identifikasi pada setiap arsip dan kemudian disusun berdasarkan identitas tertentu.

2.10.5.ISBN dan ISSN

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/ISBN / 24 oktober 2010

International Standard Book Number, atau ISBN (arti harfiah Bahasa Indonesia:

Angka Buku Standar Internasional), adalah pengindentikasi unik untuk buku-buku yang digunakan secara komersial. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 oleh seorang pedagang buku dan alat-alat tulis W H Smith dan mulanya

disebut Standard Book Numbering atau SBN (digunakan hingga tahun 1974). Sistem

ini diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970. Pengidentikasi

serupa, International Standard Serial Number (ISSN), digunakan untuk publikasi

periodik seperti majalah.

ISBN terdiri dari 10 digit nomor dengan urutan penulisan adalah kode negara-kode penerbit-negara-kode buku-no identifikasi. Namun, mulai Januari 2007 penulisan ISBN


(17)

17   

 

mengalami perubahan mengikuti pola EAN, yaitu 13 digit nomor. Perbedaannya hanya terletak pada tiga digit nomor pertama ditambah 978. Jadi, penulisan ISBN 13 digit adalah 978-kode negara-kode penerbit-kode buku-no identifikasi.

2.11. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Dalam membuat atau mengembangkan sebuah sistem informasi diperlukan adanya landasan tentang metode analisis dan perancangan terstruktur. Berikut adalah teori tentang metode analisis dan perancangan terstruktur.

2.11.1.Flow Map (Diagram Alir Dokumen)

Menurut Fathansyah, Ir(2002 : 78) : Diagram Flow map adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan. Flow map membantu analis maupun programer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

2.11.2.Digram Kontek

Menurut Fathansyah, Ir (2002 : 78) : Diagram konteks adalah level teratas dari diagram arus data, yaitu diagram yang tidak detail dari sebuah sistem informasi yang menggunakan aliran-aliran data kedalam dan keluar entitas eksternal. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada di luar sebuah sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini menggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.


(18)

 

Diambil dari Kamus istilah komputer (2005:81) DFD adalah diagram yang memperlihatkan alir data antar proses dan alir data antar proses dan tempat penyimpanan data. Proses, alir data dan tempat penyimpanan data digambarkan dengan notasi tertentu. Alir data digambarkan secara global pada dfd tingkat 0 (nol). Dfd pada tingkat yang lebih tinggi menggambarkan alir data dengan lebih detil

2.11.4.ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut fathansyah, Ir (2002 : 79) Entity Relationship Diagram (ERD) atau

disebut dengan R-R secara grafis menggambarkan isi secara database. Database

merupakan kumpulan file yang saling berhubungan. Diagram ini memiliki dua

komponen utama yaitu Entity dan relasi. Pada model relation antara file direlasikan

dengan kucni relasi yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Untuk

melambangkan funsgi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol.

Komponen utama pembentuk model Entity relationship adalah entitas (entity)

dan relasi (relation). Entity merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata

dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain, sedangkan karekteristik dari entitas

didefinisikan oleh suatu atribut/ Property. Relasi menunjukan adanya hubungan


(19)

19   

  2.12. Website

Bersumber dari http://www.wikipedia.org/wiki/website /10 maret 2010

Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web site, site) adalah

sebutan bagi sekelompok halaman web(web page), yang umumnya merupakan bagian

dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW)

di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi "akar"

(root), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi

"beranda", "halaman muka"), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situsweb dapat diakses dengan gratis.

Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat

elektronik (e-mail), dan lain-lain.

2.13. PHP

Menurut Iswanto, ST (2007:2) PHP adalah kependekan dari PHP Hypertext

Preprocessor, bahasa interpreter yang mirip dengan bahasa C dan Perl yang

memiliki kesederhanaan perintah. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam pembangunan aplikasi web dengan cepat. Php dapat


(20)

 

program yang akan dijalankan, kemudian interpreter tersebut akan meminta CPU

untuk melakukan perintah yang diterimanya.

2.14. MySQL

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL / 10 maret 2010

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL

tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public

License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.


(21)

21   

  2.15. IEEE

Menurut Fathul Wahid (2005 :139) Ieee institute of Electrical and Electronics Engineers, http://www.ieee.org adalah masyarakat professional teknik terbesar didunia yang berbaasis di Amerika. IEEE didirikan pada tahun 1884 dan sekarang mempunyai lebih dari 377.000 anggota dari 150 negara

IEEE mensponsori konferensi teknik, symposium dan kegiatan ilmiah lainnya dibanyak Negara dan juga menerbitkan jurnal- jurnal dalam bidang teknik elektro, elektronika, komputer dan lain-lain. IEEE juga mempromosikan standarisasi teknologi

2.16. HTML

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language adalah sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk membuat halaman dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web, maka browser akan menginterpretasikan perintah HTML pada halaman tersebut dan ke dalam teks dan grafik.

2.17. Hyperlink

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Adalah elemen (citra, kata atau beberapa kata yang biasanya digarisbawahi atau diberi ciri tertentu dengan warna) dalam dokumen world Wide Web yang digunakan untuk berpindah dari satu halaman ke


(22)

 

halaman web. Hyperlink disebut juga anchor.

2.18. Internet

Menurut Fathul Wahid (2005:144) Adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999, internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia dan jumlah ini meningkat dengan cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan internet untuk menukar data, berita dan informaasi lainnya.

Setiap komputer yang terhubung dengan internet disebut host.

2.19. Basis Data

Menurut Fathul Wahid (2005:33) Basis data adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu sehingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat di ibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis.

2.20. JavaScript

Menurut fathul wahid (2005:153) javascript adalah bahasa script yang dikembangkan oleh SUN MICROSYSTEM dan NetScape yang digunakan untuk membuat halaman- halaman web lebih interaktif. Javascript dapat berinteraksi dengan kode HTML.


(23)

23   

  2.21. Adobe Dreamweaver

Besumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver / 23 Maret

2010 Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman

web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia

Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh

pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia diakusisi oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

 


(24)

 

Bersumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop /24 Maret 2010

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan

perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk

perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi yang terakhir (ke sebelas) adalah Adobe Photoshop CS4.

 


(25)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini berisikan tentang perusahaan atau instansi tempat dilakukannya penelitian yang mempunyai hubungan dengan sistem informasi berbasis web yang akan dibangun oleh penulis. Adapun objek- objek yang dicatat oleh penulis adalah sebagai berikut.

3.1.1. Sejarah Singkat P4TK IPA

Beralamat di jalan Diponegoro No. 12 Bandung P4TK IPA yang memiliki kepanjangan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam memiliki tugas sebagai unit pelaksana teknis dilingkungan Direktorat Jenderal Peningkatan dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan Nasional. P4TK IPA ini berdiri pada tahun 1952 dan sudah tujuh kali berganti nama sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diantaranya :

a. Science Teaching Course (STC) tahun 1952- 1960.

b. Balai Pendidikan Pengetahuan Alam (BPPA), tahun 1960-1967.

c. Pusat Penelitian Kurikulum, Metodik dan Didatik (PPKMD), tahun 1967-

1970.

d. Pusat Pengembangan Pengajaran IPA dan Ilmu Pasti (P3IPAP), tahun 1970-


(26)

e. Balai Penataran Guru Nasional (BPGN), tahun 1977- 1978.

f. Pusat Pengembangan dan Penataran Guru IPA (PPPGIPA), tahun 1978- 2007.

g. Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

IPA (PPPPTK IPA), tahun 2007- sekarang.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan- perubahan dalam tatanan kehidupan sosial, P4TK IPA berkomitmen untuk memajukan pendidikan sains di Indonesia sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Bukan hanya memiliki kiprah di dalam negeri saja tetapi P4TK IPA juga telah memiliki banyak pengalaman di dunia internasional. Sebagai contoh penyelenggara

pada UK-Indonesia Chemistry Education Linking Workshop, Workshop on Distance

Learning Philippines, dan lain- lain. Sebagai penyaji atau Narasumber pada Science

Education Seminar- Brunei Darussalam, Ecology Seminar- Nepal. Sebagai peserta

pada kegiatan Developing Science Teaching Method Seminar in Japan, CMC

Limited- India dan lain- lain.

Karena prestasi itulah banyak negara- negara dari anggota ASEAN maupun bukan yang mengirimkan guru- guru sains atau IPA mereka untuk datang ke Indonesia dan mendapatkan pelatihan di P4TK IPA.

3.1.2. Visi dan Misi P4TK IPA

a. Visi


(27)

27   

Terwujud Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA yang Profesional, Bermartabat dan Berwawasan Global

ii.Visi Antara

Pada tahun 2017 menjadi Pusat Pengembangan Penataran yang unggul dan Kompetitif dalam meningkatkan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA yang bermartabat untuk mencapai Pendidikan yang berkualitas. Visi Antara

b. Misi

1. Pengembangan model-model diklat berbasisi Riset dan Kepakaran bagi

Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

2. Pengembangan Bahan dan Media Diklat Berbasis Riset dan Kepakaran

bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA.

3. Penyelenggaraan layanan diklat secara prima bagi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan IPA.

4. Sosialisasi Produk-produk inovasi Pendidikan IPA melalui Forum

Nasional dan Internasional

5. Pengembangan Jejaring Kerja dalam upaya peningkatan profesionalitas

Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA secara Nasional dan Internasional

6. Pengembangan kualitas dan Kuantitas SDM PPPPTK IPA.


(28)

8. Pelaksanaan dalam Ketatausahaan dan Rumah Tangga Lembaga.

3.1.3. Struktur Organisasi P4TK IPA

Struktur organisasi yang ada di P4TK IPA berdasarkan Permendiknas No. 8 tahun 2007 adalah sebagai berikut.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi P4TK IPA


(29)

29   

3.1.4. Deskripsi Tugas

Bagian Umum

Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi PPPPTK Bagian Umum menyelenggarakan fungsi:

a. kordinasi pelaksanaan kegiatan PPPPTK.

b. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. pelaksanaan urusan ketatalaksanaan dan kepegawaian.

d. pelaksanaan urusan keuangan.

Bagian Umum terdiri atas;

1. Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga,

2. Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian.

3. Subbagian Keuangan.

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga

Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan persuratan, kearsipan, kerumahtanggaan dan perlengkapan

Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian

Subbagian Tatalaksana dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan urusan ketatalaksanaan, serta mutasi, pengembangan dan disiplin pegawai.

Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana anggaran, pembiayaan, perbendaharaan dan evaluasi pelaksanaan anggaraan.


(30)

Bidang Program dan Informasi

Bidang Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pengembangan program, serta pengolahan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan

Fungsi Bidang Program dan Informasi:

a. penyusunan program peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan;

b. penyusunan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan;

c. pengelolaan data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan;

d. evaluasi program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga

kependidikan;

Bidang Program dan Informasi terdiri atas

1. Seksi Program.

2. Seksi Data dan Informasi.

Seksi Program

Seksi program mempunyai tugas melakukan penyusunan dan evaluasi program, serta pengembangan model- model peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Seksi Data dan Informasi

Seksi Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengolahan dan penyajian data dan informasi kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.


(31)

31   

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi dan evaluasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Fungsi Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi:

a. fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan;

b. evaluasi pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan;

Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi terdiri atas;

1. seksi penyelenggaraan;

2. seksi evaluasi;

Seksi Penyelenggaraan

Seksi Penyelenggaraan mempunyai tugas melakukan penyiapan fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga keppendidikan.

Seksi Evaluasi

Seksi Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.

Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas, jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.


(32)

3.2. Metode Penelitian

Menurut Dr. Irawan Soehartono (2004 : 9) Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data yang merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.

3.2.1. Desain Penelitian.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian di P4TK IPA adalah desain penelitian dengan data primer dan sekunder. Dengan menggunakan desain penelitian ini tujuan untuk mendapatkan data yang relevan, dapat dipercaya dan valid dapat terpenuhi.

3.2.2. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah salah satu cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan dan mencatat data. Metode yang digunakan penulis adalah :

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang di dapat dengan melakukan wawancara, Observasi dan memberikan kuisioner kepada pihak yang terkait di tempat penelitian.


(33)

33   

a. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak – pihak yang terkait dengan pembangunan sistem informasi pada instansi atau perusahaan tersebut.

b. Observasi

Yaitu dengan mengandakan peninjauan langsung ke perusahaan untuk melakukan pengamatan dan mengetahui kendala apa yang dihadapi.

3.2.2.2. Sumber data sekunder

Penulis memperoleh dokumen – dokumen yang bersangkutan dengan objek yang diteliti dengan maksud sebagai bukti bahwa penulis benar- benar melakukan penelitian pada instansi atau perusahaan yang bersangkutan.

Metode pendekatan dalam membangun sistem informasi ini adalah sebagai berikut:

3.2.3. Metode Pendekatan Sistem.

Di dalam melakukan penelitian di perpustakaan P4TK IPA, pendekatan sistem yang digunakan adalah pendekatan sistem secara terstruktur. Dalam pendekatan sistem secara terstruktur ini terdapat identifikasi komponen- komponen sistem informasi yang akan dirancang

secara rinci yang memiliki tujuan untuk memberikan gambaran pada user atau

pengguna mengenai sistem yang baru. Sedangkan desain secara rinci digunakan untuk pembuatan aplikasi dan implementasi sistem yang baru.


(34)

Tujuan dari perancangan terstruktur adalah agar pada akhir

pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar

lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan mudah dirawat.

3.2.4. Metode Pengembangan Sistem

metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode waterfall untuk lebih jelasnya tahapan dari waterfall ini adalah:

1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu

masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak

2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi

serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru).

3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari

komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.

4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau

mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.


(35)

35   

5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah

dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

Tahapan waterfall ditunjukan pada gambar berikut ini:

INVESTIGASI

ANALISIS

DESAIN

IMPLEMENTASI

PERAWATAN

Gambar 3.2 metode waterfall


(36)

3.2.5. Alat Bantu Analisis dan perancangan.

1. Flow map/ Flow chart

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 265) flowchart adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu:

a. Sistem flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dakam proses pengolahan data.

b. Program flowchart

Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memcahkan masalah dalam suatu program.

2. Diagram Kontek

Definisi dari Diagram konteks Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 170) adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem, diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.


(37)

37   

3. Data flow diagram (DFD)

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2006, 170) DFD adalah merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

4. Kamus data

Dikutip dari Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 236) kamus data adalah katalog system yang menjadi penyimpanan terpusat dari informasi tentang database. Kamus ini berisi informasi tentang tabel, nomornya, namanya, jenis data, primary key dan lain- lain.

5. Perancangan Basis data

Dalam perancangan sebuah basis data terdapat dua unsur pokok yang sangat penting yaitu normalisasi dan table relasi. Definisinya adalah sebagai berikut:

a. Normalisasi

Normalisasi menurut Mark whitehorn, bill marklyn (2003, 212) merupakan suatu proses yang memudahkan desain terstruktur tabel secara benar sehingga query yang tak dapat ditanyakan tidak muncul. Tahapan dari normalisasi adalah :

1. Bentuk tidak normal.

Menurut Bunafit Nugroho (2005, 85) bentuk tidak normal merupakan bentuk tabel yang tidak dapat menampung data secara lengkap, ditandai dengan adanya data tidak lengkap sehingga informasinya tidak terbaca utuh.


(38)

2. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama, 1NF adalah uraian tabel dasar yang telah memiliki primary key.

3. Bentuk normal kedua

Ciri bentuk normal kedua, 2NF

a. Berada dalam bentuk normal pertama

b. Memiliki semua field bukan- key (non- key) yang tergantung penuh

secara fungsional pada primary key.

4. Bentuk normal ketiga

Ciri bentuk normal ketiga, 3NF

a.Berada dalam bentuk normal kedua (dan sebelumnya terlebih dahulu

harus dalam bentuk pertama)

b. Semua field non- key haruslah tergantung secara non- transitif pada

primary key

1. Tabel Relasi

Menurut David M. Kroenke (2005, 123) Table relasi adalah tabel dua dimensi yang memiliki kriteria tertentu, pertama, setiap baris pada tebel itu menyimpan data yang berhubungan dengan beberapa entitas atau bagian dari beberapa entitas. Kedua, setiap kolom berisi data yang merepresentasikan atribut entitas.


(39)

39   

2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram menurut C.J.Date (2005, 469), merupakan sebuah teknik untuk menggambarkan struktur logis dari sebuah basis data dalam sebuah cara piktoral.

3.2.6. Pengujian software.

Pengujian software yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah black- box testing atau pengujuan black-box. Pengujian software ini dapat diartikan sebagai sebuah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.

Pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepennuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program.

Bersumber dari http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx /22 maret

2010,

“Balck- box testing: This approach tests all possible combinations of end-user actions. Black box testing assumes no knowledge of code and is intended to simulate the end-user experience. You can use sample applications to integrate and test the application block for black box testing. You can begin planning for black box testing immediately after the requirements and the functional specifications are available.”


(40)

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya analisis sistem yang sedang berjalan ini dimaksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang ada di perusahaan.

Fungsi dari analisis sistem ini adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan fungsi di dalam sistem yang sedang berjalan agar dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen dilakukan untuk menganalisa dokumen pada sistem yang sedang berjalan, dokumen apa saja yang terkait dan dari mana sumber dokumen berasal, berapa jumlah dan atribut apa yang ada di dalamnya, berikut adalah dokumen yang ada pada sistem yang sedang berjalan di P4TK IPA:

1. Nama dokumen :

Daftar Data Buku : daftar buku yang dimiliki P4TK IPA


(41)

41   

Atribut : judul, edisi, pengarang, ISBN/ISSN, klasifikasi, penerbit, tahun_terbit, tempat_terbit, bahasa.

2. Nama dokumen

Daftar anggota: daftar anggota perpustakaan di P4TK IPA

Sumber : anggota perpustakaan

Atribut : nama, jenis_kelamin, tanggal_daftar, institusi, tipe_keanggotaan,

email, password, alamat, kota, kode_pos, no_telp.

3. Nama dokumen

Daftar peminjaman: daftar buku yang dipinjam atau telah dikembalikan

Sumber: staf perpustakaan

Atribut: nama, judul, tgl_pinjam, edisi, pengarang.

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan dilakukan untuk menstrukturkan kebutuhan pada sistem yang sedang berjalan dengan menggunakan bantuan diagram flow map. Analisis prosedurnya adalah sebagai berikut:

1. Calon anggota mengisi data- data yang dibutuhkan untuk menjadi


(42)

2. Petugas perpustakaan akan mengecek apakah data- data yang dibutuhkan lengkap jika tidak maka staff akan mendata kembali calon anggota dan apabila telah lengkap maka data calon anggota akan di serahkan kepada kepala perpustakaan.

3. Kepala perpustakaan akan meng-acc permintaan calon anggota dan

diserahkan kembali ke petugas perpustakaan.

4. Petugas perpustakaan akan memasukan data calon anggota perpustakaan

ke komputer dan mencetak kartu anggota perpustakaan.

5. Anggota perpustakaan hanya boleh meminjam maksimal 3 buku dan

akan didata agar dapat mencetak dokumen peminjaman dan pengembalian.

6. Peminjaman dibatasi selama 5 hari pada saat pengembalian data

pengembalian akan di masukan ke daftar peminjaman dan pengembalian.

7. Jika peminjaman lebih dari 5 hari akan dikenakan denda sebesar


(43)

43   

4.1.2.1. Flow Map Sistem Yang Sedang Berjalan


(44)

4.1.2.2. Diagram Kontek Sistem Yang Sedang Berjalan

Tabel 4.2 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan

4.1.2.3. Data flow Diagram (DFD) sistem yang sedang berjalan


(45)

45   

a. DFD level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran) pada sistem yang sedang berjalan.

Gambar 4.4 DFD level 1 proses 1.1(Pendaftaran)


(46)

b. DFD level 1 untuk proses 1.2 (Peminjaman Buku) pada sistem yang sedang berjalan.

Gambar 4.5 DFD level 1 proses 1.2(Peminjaman Buku)


(47)

47   

c. DFD level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian Buku) pada sistem yang sedang

berjalan.

Gambar 4.6 DFD level 1 proses 1.3(Pengembalian Buku)


(48)

4.1.3. Evaluasi sistem yang sedang berjalan.

Kelebihan dari Sistem yang sedang berjalan ini adalah sudah digunakannya sistem komputerisasi yang memudahkan pencatatan karena tidak perlu melakukan pengarsipan/ pencatatan secara manual.

Kelemahan dari sistem ini adalah :

1. Calon anggota harus datang ke perpustakaan untuk menjadi anggota

perpustakaan.

2. Koleksi buku belum dapat diakses secara online.

3. Dalam pencatatan masih menggunakan excel dan belum menggunakan sistem

database.

4.2. Perancangan Sistem

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Dalam rangka mengimbangi perkembangan teknologi informasi yang kian

pesat kemajuannya, pola sistem online sudah menjadi hal yang biasa dipakai diperusahaan maupun lembaga- lembaga yang ada di Indonesia. Sistem online atau berbasis web dapat memberikan nilai tambah yang sangat positif

Sasaran yang hendak dicapai dari tujuan perancangan ini adalah guna


(49)

49   

baru dari sebuah perangkat lunak akan sangat membantu terhadap pihak- pihak terkait.

Melalui jaringan sistem online dan proses terintegrasi lainya, akan

memberikan peluang kemudahan bagi calon anggota yang akan mendaftar, melalui sistem ini calon anggota dapat melakukan pendaftaran secara online sehingga waktu dan jarak tidak lagi menjadi suatu hambatan,

Salah satu tujuan perancangan ini, dapat menjadi wahana promosi dan

publikasi bagi lembaga tersebut sehingga lembaga dan user dapat berinteraksi melewati batas ruang dan waktu.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang dikembangkan adalah sistem informasi perpustakaan yang

berbasis web. Dimana sistem ini dapat diakses dari mana saja. Dalam sistem ini user

dapat melakukan registrasi atau pendaftaran dari manapun dan dapat melihat koleksi buku yang tersedia di perpustakaan tersebut, sehingga dapat meng effisiensikan waktu bagi user.


(50)

4.2.3. Perancangan Prosedur yang diusulkan

Perancangan prosedur ini digunakan untuk merancang sistem yang baru agar

sistem yang lama dapat berjalan lebih optimal. Perancangan prosedur yang di usulkan adalah sebagai berikut:

1. Pengunjung melakukan registrasi atau pendaftaran terlebih dahulu agar dapat

menjadi anggota perpustakaan.

2. Dari data registrasi tersebut Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

anggota.

3. Anggota dapat langsung melakukan login ke dalam situs untuk dapat

pemesananan dan melihat catalog secara lengkap.

4. Anggota melakukan pemesanan terhadap buku yang akan dipinjam dan

menunggu apakah akan diterima atau tidak oleh Petugas Perpustakaan.

5. Petugas Perpustakaan akan menerima pemesanan dan dipindahkan ke

peminjaman.

6. Dari data peminjaman yang ada Petugas Perpustakaan dapat membuat laporan

peminjaman buku.

7. User yang telah menerima pernyataan dari Petugas Perpustakaan dapat


(51)

51   

8. Petugas akan melakukan pengecekan kepada Anggota yang mengembalikan

buku. Jika anggota terlambat mengembalikan buku maka petugas perpustakaan akan mengenakan denda sebesar Rp. 200,- per hari

9. Dari data pengembalian petugas dapat membuat laporan pengembalian.

4.2.3.1. Diagram Konteks Sistem Yang Diusulkan

Berikut ini adalah Diagram Konteks dari sistem yang diusulkan.


(52)

4.2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) Sistem Yang Diusulkan

Dibawah ini merupakan DFD atau Data Flow Diagram yang diusulkan.


(53)

53   

a. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.1 (Pendaftaran)


(54)

b. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.2 (Peminjaman)


(55)

55   

c. Data Flow Diagram level 1 untuk proses 1.3 (Pengembalian)

Gambar 4.12 DFD level 1 proses 1.3 (Pengembalian) Sistem Yang Diusulkan

4.2.3.3. Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah alat yang dapat membantu dalam perancangan

sebuah sistem karena dapat menjelaskan atau mengidentifikasikan setiap field atau

file yang dipakai oleh sistem.

1. Nama Arus Data : Data Anggota

Alias : -

Aliran Data : Anggota – proses 1.1.1(input data anggota), proses


(56)

kartu anggota), ta_anggota – proses 1.1.3 (Cetak Laporan Data Anggota), Anggota – proses 1.2.1 (Login )

Atribut : userid, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

2. Nama Arus Data : Kartu Anggota

Alias : -

Aliran Data : proses 1.1.2 (Cetak Kartu Anggota) – Anggota

Atribut : userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos,

No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password

3. Nama Arus Data : Data Pemesanan

Alias : -

Aliran Data : proses 1.2.1 (input data pemesanan) – proses 1.2.2

(Cek Ketersediaan buku), proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan buku) – Petugas Perpustakaan.

Atribut : Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID


(57)

57   

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.2.2 (Cek Ketersediaan Buku) - Anggota

Atribut : Kode_Buku, Judul, Pengarang, Pengarang Tambahan,

Edisi, Klasifikasi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah.

5. Nama Arus Data : Data Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.3(Input Data

Peminjaman), Proses 1.2.3(Input Data Peminjaman) – Dokumen Peminjaman, Petugas Perpustakaan – Proses 1.2.4 (Cetak Laporan Data Peminjaman),

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal

Pinjam, Tanggal Kembali.

6. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman

Alias : -

Aliran Data : Proses 1.2.4(Cetak Laporan Data Peminjaman) –

Kepala Perpustakaan.

Atribut : Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal


(58)

7. Nama Arus Data : Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : Anggota – Proses 1.3.1(Pengembalian), Proses

1.3.1(Pengembalian) – Petugas Perpustakaan, Petugas Perpustakaan – Proses 1.3.2 (Cek Keterlambatan), Proses 1.3.2 (Cek Keterlambatan) – Proses 1.3.3 (input data pengembalian), Proses 1.3.3 (input data pengembalian) – Dokumen Pengembalian, Petugas Perpustakaan – proses 1.3.4 (Cetak Laporan Data Pengembalian).

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

8. Nama Arus Data : Laporan Data Pengembalian

Alias : -

Aliran Data : proses 1.3.4 (Cetak Laporan Data Pengembalian) –

Kepala Perpustakaan.

Atribut : Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID,

tgl_pinjam, tgl_kembali, denda

9. Nama Arus Data : Denda


(59)

59   

Aliran Data : Proses 1.3.2 - Anggota

Atribut : Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Denda.

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data digunakan untuk merancang database yang akan digunakan

dalam pembuatan sistem yang baru. Perancangan basis data meliputi beberapa hal antara lain Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi.

Berikut adalah tahapan dari perancangan basis data pada Perpustakaan PPPPTK IPA Bandung.

4.2.4.1. Normalisasi

Proses normalisasi berfungsi untuk mengelopokan data. Agar pada saat menambah

data maupun menghapus data pada database tidak menemui kesulitan ataupun

kesalahan.

a. Bentuk Unormal

Anggota : { userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, userID, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul, klasifikasi, userID, Kode_Buku, Judul, Pengarang,


(60)

Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Peminjaman, UserID, Kode_Buku, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, Kode_Buku, User ID, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, denda, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Tanggal Pengembalian, denda}

b. Bentuk Normal 1

Anggota : {userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password, Kode_Buku, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, denda}

c. Bentuk Normal 2

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit,


(61)

61   

Bahasa, Deskripsi, Jumlah, Kode Peminjaman, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali, Kode Pengembalian, denda}

d. Bentuk Normal Ke 3

Anggota : { userID*, username, Nama, Alamat, Kota, Kode Pos, No_Telepon, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Tanggal Registrasi, Tanggal Expire, Email, Password }

Buku : {Kode_Buku*, Judul, Klasifikasi, Pengarang, Pengarang Tambahan, Edisi, ISBN ISSN, Penerbit, Tempat Terbit, Tahun Terbit, Bahasa, Deskripsi, Jumlah, }

Peminjaman : {Kode Peminjaman*, Tanggal Pinjam, Tanggal Kembali , userID**, Kode_Buku**}

Pengembalian : {Kode Pengembalian, Tanggal Pengembalian, denda*, userID**, Kode_Buku**}


(62)

Tujuan dari relasi tabel adalah memperlihatkan hubungan antar tabel yang ada dalam database sebuah sistem. Berikut adalah relasi tabel dari sistem yang diusulkan :

Gambar 4.13Relasi Tabel


(63)

63   

Entitas dapat diartikan sebagai objek yang berbeda dari objek yang lainnya. Sedangkan relasi adalah hubungan antar entitas. Dengan demikian dapat disimpulkan

ERD berfungsi untuk meperlihatkan hubungan antar file dalam pengolahan database.

Gambar 4.14Entity Relationship Diagram (ERD)


(64)

Struktur file merupakan gambaran basis data yang mencakup table dan isinya.

pengolahan basis data (database) dengan desain yang terstruktur untuk

mempermudah pemanggilan dan penyimpanan kembali data yang disimpan. Mempercepat prossees penambahan , perbaikan, penghapusan data dan menyediakan data yang diperlukan untuk pengolahan data- data yang berhubungan dengan anggota

1. Strukur file Buku

Nama File : buku

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : Kode_buku

Tabel 4.1 Struktur File Buku

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_buku varchar 5 Primary Key

2. Judul varchar 255

3. Klasifikasi varchar 3

4. Pengarang varchar 50


(65)

65   

6. Edisi varchar 30

7. ISBN_ISSN varchar 15

8. Penerbit Varchar 20

9. Tempat_terbit Varchar 30

10. Tahun_terbit Year 4

11. Bahasa Varchar 20

12. Deskripsi Varchar 225

13. Jumlah Int 3

2. Strukur file anggota

Nama File : anggota

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : userID


(66)

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. userID Varchar 5 Primary Key

2. Username Varchar 75

3. Nama Varchar 75

4. Alamat Varchar 255

5. Kota Varchar 20

6. Kode_pos Varchar 5

7. No_Telepon Varchar 15

8. Tempat_lahir Varchar 75

9. Tanggal_lahir Date

10. Jenis Kelamin Year 8

11. Tanggal_registrasi Timestamp

12. Tanggal_expire Date

13. Email Varchar 75


(67)

67   

3. Strukur file Peminjaman

Nama File : peminjaman

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : kode_Peminjaman

Tabel 4.3Struktur File Peminjaman

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam Date

3. Tanggal_Kembali Date

4. userID Varchar 5 Foreign Key

5. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

4. Strukur file Pengembalian


(68)

Media Penyimpanan : Harddisk

Primary Key : kode_Pengembalian

Tabel 4.4Struktur File Pengembalian

No. Nama Field Type Size Keterangan

1. Kode_Peminjaman Varchar 5 Primary Key

2. Tanggal_pinjam date

3. Tanggal_Kembali date

4. Tanggal_pengembalian date

5. userID Varchar 5 Foreign Key

6. Kode_Buku Varchar 5 Foreign Key

7 Denda Varchar 5


(69)

69   

Kodifikasi berfungsi untuk pengklasifikasian data agar lebih mudah dalam

proses memasukan data, menyusun data, ataupun menghapus data dari sistem yang ada. Untuk lebih jelasnya berikut adalah pengkodifikasian dalam sistem yang diusulkan.

a. userID dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan jenis keanggotaan

B: Menunjukan no urut Keanggotaan

Contoh : A0001

b. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku


(70)

Contoh : B0001

c. Kode_Peminjaman dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : XX-000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan peminjaman

B: Menunjukan no urut peminjaman

Contoh : PJ001

d. Kode_buku dalam struktur kode berjumlah 5 (lima) digit

Format : X-0000

A B

Keterangan :

A: Menunjukan buku

B: Menunjukan no urut buku

Contoh : B0001


(71)

71   

Pada sub bab ini dijelaskan mengenai perancangan antar muka pada sistem agar dapat menentukan kebutuhan input dan output data dari sistem yang diusulkan

4.2.5.1. Struktur Menu

Struktur menu dapat memperlihatkan atau memberikan gambaran mengenai

skema program yang akan dirancang. Pada rancangan struktur menu ini diawali dengan login baik untuk anggota dan login untuk administrator atau staff.

a.struktur menu user atau anggota

Gambar 4.15Struktur menu anggota.


(72)

Login Profil Edit Profil Koleksi Data Koleksi Perpustakaan Tambah Kategori Tambah Data Koleksi Keanggotaan Data Staff Data Anggota Tambah Data Anggota Tambah Data Staff Edit Data Koleksi

Perpustakaan Edit View Delete Edit View Delete Transaksi Pemesanan Buku

Peminjaman Aktif Cetak Laporan Peminjaman

Pengembalian Cetak Laporan Pengembalian Cetak Laporan Polling &

Komentar About LogOut

Gambar 4.16Struktur menu administrator atau staff

4.2.5.2. Perancangan Input

Perancangan Input merupakan gambaran dari sistem yang dibangun untuk dapat dijadikan sebagai rancangan bentuk halaman dari sistem tersebut. Sehingga dapat disesuaikan dengan keinginan dari pengguna sistem tersebut dalam hal ini adalah administrator atau staff.

Berikut merupakan bentuk dan penjelasan dari rancangan halaman dari sistem:


(73)

73   

Halaman Login digunakan oleh user atau anggota untuk dapat masuk ke dalam sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 4.17Halaman Login Anggota


(74)

Halaman berikut digunakan oleh administrator untuk masuk ke dalam sistem.

Gambar 4.18Halaman Login Administrator atau staff

c. Halaman Register

Halaman Register ini adalah halaman yang digunakan oleh user atau Anggota untuk melakukan pendaftaran agar dapat menggunakan fasilitas dari sistem.


(75)

75   

Gambar 4.19Halaman Register

d. Halaman Pemesanan

Halaman Pemesanan berfungsi untuk memesan buku yang ada di perpustakaan.


(76)

e. Halaman Pencarian

Halaman Pencarian digunakan untuk mencari daftar buku yang berkaitan dengan judul, pengarang dan sebagainya.

Gambar 4.21Halaman Pencarian

f. Halaman Tambah Kategori

Halaman ini berfungsi untuk menambahkan kategori dari buku


(77)

77   

g. Halaman Tambah Data Koleksi

Halaman Tambah Data Koleksi adalah halaman yang diakses oleh Admin atau Staff dan berfungsi untuk menambahkan data koleksi perpustakaan

Simpan Reset Klasifikasi

Tempat Terbit

Tahun Terbit Pengarang Edisi Judul

Pengarang Tambahan

ISBN/ ISSN

Penerbit

Jumlah Buku Deskripsi Singkat

Bahasa


(78)

h. Halaman Tambah Data Staff

Halaman Tambah Data Staff merupakan halaman yang berfungsi untuk menambah staff perpustakaan baru


(79)

79   

i. Halaman Tambah Data Anggota

Halaman yang dipakai untuk menambahkan data anggota perpustakaan yang diinputkan oleh Admin atau staff

Gambar 4.25 Halaman Tambah Data Anggota

4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan Output digunakan untuk melihat hasil dari perancangan input sebelumnya


(80)

a. Kartu Anggota

Perancangan output Kartu Anggota dapat memberikan gambaran bahwa user sudah menjadi anggota resmi perpustakaan PPPPTKIPA

Gambar 4.26 Kartu Anggota

b. Laporan Data Buku

Perancangan output Laporan Data Buku memberikan gambaran tentang data buku yang dimiliki oleh perpustakaan.


(81)

81   

Gambar 4.27 Laporan Data Buku

c. Laporan Data Anggota

Perancangan output Laporan Data Anggota memperlihatkan tentang data anggota dari perpustakaan PPPPTKIPA

Gambar 4.28 Laporan Data Anggota

d. Laporan Data Staff

Perancangan output Laporan Data Staff memberikan gambaran tentang data dari staff perpustakaan


(82)

Gambar 4.29 Laporan Data Staff

e. Laporan Peminjaman

Perancangan output Laporan Peminjaman memberikan gambaran tenntang data peminjaman yang dilakukan oleh anggota dan buku apa saja yang dipinjam oleh anggota perpustakaan.


(83)

83   

f. Laporan Pengembalian

Perancangan output Laporan Pengembalian memberikan gambaran tentang data pengembalian buku yang dilakukan oleh anggota perpustakaan.

Logo

Laporan Pengembalian Perpustakaan PPPPTK IPA

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan IPA

No Kode Pengembalian Judul Buku Pengarang Tgl Pinjam Tgl Kembali Tgl Pengembalian Terlambat

Bandung xx-xx-xxxx Petugas Perpustakaan

NIP Penanggung Jawab Perpustakaan

NIP : 195704031985031003 Drs. Idam Siddiq

ID anggota Nama Anggota ID Buku Denda

Keterangan : - Class (Klasifikasi Buku)


(84)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pembangunan sebuah sistem. Karena dengan melakukan pengujian terhadap sistem yang akan diimplementasikan maka dapat diketahui apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak. Dan dimaksudkan agar kualitas dari sistem dapat terjamin sebelum diimplementasikan.

Dari pengujian sistem kita dapat mengetahui kesalahan- kesalahan yang terdapat pada sistem seperti kesalahan penulisan sintaks yang menyebabkan sistem tidak berjalan sesuai dengan keinginan dari perancang sistem tersebut.

5.1.1.Rencana Pengujian

Rencana pengujian yang dilakukan terhadap sistem berupa pengujian dengan menggunakan metode black-box testing dimana pengujian lebih memfokuskan kepada kebutuhan fungsional dari user. Pengujian ini dapat menemukan kesalahan seperti :

1. Kesalahan Interface.


(85)

86 

 

Pengujian dilakukan dengan cara menginputkan data pada sistem sehingga akan muncul hasil dari pengujian. Berikut adalah rencana pengujian Sistem Informasi Perpustakaan.

Tabel 5.1 Rencana pengujian sistem informasi perpustakaan

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian Pengujian Login Login pengguna masuk ke

sistem

Sistem Black Box

Pengujian Register Pengisian data diri user Sistem Black Box Pengujian Pemesanan Pemesanan buku Sistem Black Box Pengujian Login

Admin

Login admin masuk ke sistem Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data kategori Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data koleksi Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data staff perpustakaan

Sistem Black Box

Pengujian Pengisian Data

Pengisian data anggota perpustakaan


(86)

5.1.2.Kasus dan Hasil Pengujian

1. Pengujian Login

Pengujian Login dilakukan kepada user atau anggota yang telah terdaftar sedangkan bagi user atau anggota yang belum terdaftar dapat memasukan ke halaman register atau melalui halaman tambah data anggota.

Tabel 5.2 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Pengujian Data

Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpula

n Usernam e : akirataka Password : perpus Usernam e dan Password benar

Masuk ke halaman member Muncul Halaman member [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Usernam e : akirataka Password : perus Password salah

Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

Muncul Halaman Gagal LogIn “Username tersebut tidak ada dalam database kami. anda harus

melakukan registrasi terlebi h dulu, atau hubungi administrator”

[ ] Diterima [√ ] Ditolak


(87)

88 

 

2. Pengujian Register

Pengujian register dilakukan agar data yang dimasukan pada saat registrasi benar

Tabel 5.3 Pengujian register

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : danzelt

Password : testing

Confirm Password : testing Nama Lengkap : wildan farid E-mail :

[email protected] Jenis Kelamin: pria Tempat Lahir: Bandung Tanggal Lahir: 1987-05-31 Pekerjaan: pelajar

Alamat: jl.sukasari no.24 Kota: bandung

Kode Pos: 40615

No Telepon: 08179249708 Data diisi dengan benar

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

Muncul Halaman Registrasi Berhasil

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Username : Password :

Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail :

Muncul Halaman Registrasi Gagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan

Muncul Halaman Registrasi Gagal “Anda belum mengisi data

[ ] Diterima [√ ] Ditolak


(88)

Jenis Kelamin: Tempat Lahir: Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong

ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang” dengan benar silahkan ulangi pengisian data anggota. registrasi ulang”

3. Pengujian Pemesanan

Tabel 5.4 Pengujian Pemesana

Kasus dan Hasil Pengujian Data

Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Pilih Id Buku : B0003 B0002

Masuk ke Tabel Pemesanan

Masuk ke Tabel Pemesanan

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak Pilih Id Buku

: B0003 B0003

ID buku sama

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

Muncul pesan “Anda tidak diperbolehkan meminjam 2 atau lebih buku yang sama”

[ ] Diterima [√ ] Ditolak


(89)

90 

 

4. Pengujian Login Admin

Tabel 5.5 Pengujian Loginadmin

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Username : admin Password : admin Username dan Password benar

Masuk ke halaman admin

Muncul Halaman admin

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak

Username : admin Password : adinn Password salah

Muncul Halaman Gagal LogIn “Anda tidak memiliki hak akses staff. Silahkan hubungi admin.”

Muncul Halaman Gagal LogIn “Anda tidak memiliki hak akses staff. Silahkan hubungi admin.”

[ ] Diterima [√ ] Ditolak

5. Pengujian Pengisian Data Kategori

Tabel 5.6 Pegujian Pengisisan Data Kategori

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klasifikasi ID : 100 Deskripsi : Philosophy & Psychology (Filsafat &

Masuk ke tabel Daftar Klasifikasi

Muncul pesan “Data berhasil di simpan”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(90)

Psikologi) Klasifikasi ID : 100 Deskripsi : Philosophy & Psychology (Filsafat & Psikologi) Kategori sudah ada

Muncul pesan “Data gagal disimpan Kategori sudah ada”

Muncul pesan “Data gagal disimpan Kategori sudah ada”

[ ] Diterima [√ ] Ditolak

6. Pengujian Pengisian Data Koleksi

Tabel 5.7 Pengujian Pengisian Data Koleksi

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Klasifikasi : 500

Judul : Tata Surya Edisi :

Pengarang :Ir. Moch. Tito Permana, MSc.Ed. Pengarang Tambahan : ISBN/ISSN : 979-3341-07-6 Penerbit: PPPGIPA Tempat Terbit: Bandung Tahun Terbit: 2003 Bahasa:

Masuk ke tabel Buku Muncul pesan “Data BUKU sudah berhasil dimasukan ke database.”

[ √ ] Diterima [ ] Ditolak


(91)

92    Indonesia Deskripsi Singkat : Apabila kita membahas tata surya, maka kita akan membahas matahari beserta …

Jumlah Buku: 4 Klasifikasi : Judul : Edisi : Pengarang : Pengarang Tambahan : ISBN/ISSN : Penerbit: Tempat Terbit: Tahun Terbit: Bahasa: Deskripsi Singkat : Jumlah Buku: Data kosong

Muncul pesan “Data buku belum lengkap. Harap ulangi pengisian data buku”

Muncul pesan “Data buku belum lengkap. Harap ulangi pengisian data buku”

[ ] Diterima [√ ] Ditolak


(92)

7. Pengujian Pengisian Data Staff Perpustakaan

Tabel 5.8 Pengujian Pengisian Data Staff Perpustakaan

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpula n Username : admin

Password : admin Konfirmasi Password : admin Nama Staff : administrator Alamat Staff : jl.sukasari rt.04 rw.10 Bandung. Nomor Telepon Staff : 0857778787 Email Staff :

[email protected] m

Data benar

Masuk ke tabel staff Muncul pesan “Data staff baru sudah berhasil dimasukan” [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Username : Password : Konfirmasi Password : Nama Staff : Alamat Staff : Nomor Telepon Staff :

Email Staff : Data tidak diisi

Muncul pesan “Data Staff baru belum lengkap.

Harap ulangi memasuk an data staff”

Muncul pesan “Data Staff baru belum lengkap.

Harap ulangi memasuk an data staff

[ ] Diterima [√ ] Ditolak


(93)

94 

 

8. Pengujian Pengisian Data Anggota Perpustakaan

Tabel 5.9 Pengujian Pengisian Data Angg ota Perpustakaan

Kasus dan Hasil Pengujian

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpu lan Username : danzelt

Password : testing

Confirm Password : testing Nama Lengkap : wildan farid E-mail :

[email protected] Jenis Kelamin: pria Tempat Lahir: Bandung Tanggal Lahir: 1987-05-31 Pekerjaan: pelajar

Alamat: jl.sukasari no.24 Kota: bandung

Kode Pos: 40615

No Telepon: 08179249708 Data diisi dengan benar

Muncul Halaman Input Berhasil

Muncul Pesan “Data anggota baru sudah berhasil dimasukan.” [ √ ] Diterima [ ] Ditolak Username : Password :

Confirm Password : Nama Lengkap : E-mail :

Jenis Kelamin: Tempat Lahir:

Muncul Halaman Input Gagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan ulangi pengisian data

Muncul Halaman Input Gagal “Anda belum mengisi data dengan benar silahkan ulangi [ ] Diterima [√ ] Ditolak


(94)

Tanggal Lahir: Pekerjaan: Alamat: Kota: Kode Pos: No Telepon: Input kosong

anggota. ” pengisian data anggota. ”

5.1.3.Kesimpulan Hasil Pengujian

Dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun bebas dari kesalahan sintaks dan dapat mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan

5.1. Implementasi

Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan dan pengujian sistem atau program. Pada tahapan ini sistem atau program yang dibangun akan diterapkan pada sistem yang lama sehingga dapat berjalan dengan baik dan optimal. Langkah- langkah yang dilakukan dalam implementasi ini adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dari perangkat lunak dan keras yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan program ini.


(95)

96 

 

5.2.1.Batasan Implementasi (Optional)

Sistem ini hanya digunakan oleh pegawai perpustakaan PPPPTK IPA. Dan dioperasikan oleh pegawai yang minimal mengerti tentang komputer dan web. Sehingga data transaksi peminjaman dan pengembalian buku tidak dapat dimanipulasi oleh pegawai yang bekerja dibagian lain

5.2.2.Implementasi Perangkat Lunak

Sebuah sistem memerlukan spesifikasi atau kebutuhan perangkat lunak yang berbeda- beda. Karena jika spesifikasi minimum tidak terpenuhi maka sistem tersebut tidak akan berjalan dengan sebagaimana mestinya. Berikut adalah spesifikasi minimum untuk dapat mengimplementasikan sistem perpustakaan berbasis web:

1. Operasi sistem : Window 2000, XP, Vista atau 7

2. Aplikasi Pemrograman : Adobe Dreamweaver CS 4

3. Aplikasi Database : PHP MyAdmin 2.10

4. Aplikasi Server : XAMPP 1.6.1

5.2.3.Implementasi Perangkat Keras

Untuk dapat mengoperasikan sistem informasi yang telah dirancang maka dibutuhkan perangkat keras yang memenuhi spesifikasi tertentu. Berikut adalah spesifikasi atau kebutuhan perangkat lunak dari sistem informasi yang dibangun:


(96)

1. Processor : Minimal Intel Pentium IV 1.6 Giga Hertz.

2. RAM : 512 Megabyte

3. Hard Disk : Minimal 20 Gigabyte

4. CD-ROM

5. Printer

6. Keyboard

7. Mouse

8. Monitor

5.2.4.Implementasi Basis Data (MySQL)

Dalam pembuatan database yang akan digunakan untuk sistem ini diperlukan sebuah aplikasi yaitu Xampp. Xampp berfungsi sebagai webserver, phpmyadmin sebagai aplikasi pengelolaan databasenya dan Mysql sebagai database servernya. Berikut adalah langkah- langkah dalam pembuatan database dan tabel- tabel yang dibutuhkan oleh sistem.

1. Pembuatan Database “perpus”

Setelah menginstalasi xampp maka phpmyadmin dapat langsung digunakan. Cara untuk menggunakanya adalah dengan mengetikan alamat “localhost/phpmyadmin/” pada browser. Untuk membuat database baru dapat


(97)

  U L m dilakuka dihalama kemudia 2. Pemb Untuk mem Langkah pe masukan nam

an dengan ca an awal php an menekan t

Ga

buatan Tabe

mbuat tabel rtama adala ma tabel bes

ara memasuk pmyadmin.

tombol Crea

ambar 5.1 T

el

didalam da ah dengan m serta jumlah

kan nama da Dengan me ate maka dat

Tampilan me

atabase per memilih nam field yang d

atabase ke da enginputkan

abase perpu

embuat data

rpus yang s ma database dibutuhkan s

alam textbox nama datab us sudah dapa

base

sebelumnya disebelah k seperti.

x yang tersed base “perpu at digunakan telah dibu kiri. Kemudi 98  dia us” n. uat. ian


(98)

P m n t s 3. Pemb Pembuatan menentukan nama field, j tombol save selesai dilak

G

buatan field

field pada n jumlah dar jenis dan uk e untuk men kukan.

Gambar 5.2

phpmyadmi ri field yan kuran dari fie

nyimpan fiel

Tampilan pe

in dilakukan ng diperluka eld kemudian d yang telah

embuatan ta

n setelah m an oleh tabe n dengan dil h dibuat, ma

abel

membuat na el. Dengan lanjutkan de aka pembua

ama tabel d menginputk ngan menek atan field tel

dan kan kan lah


(99)

 

4. Berik

G

kut adalah ta

Gambar 5.3

abel- tabel ya

Gamba

Tampilan m

ang ada di d

ar 5.4 Tabel

memasukan fi

dalam databa

l Anggota field

ase ‘perpus’

1 100 


(100)

Gam

Gam

mbar 5.5 Tab

bar 5.6 Tab

bel Staff


(1)

http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

/ 10

maret 2010

http://msdn.microsoft.com/en-us/library/ms998233.aspx

/22 maret 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver

/ 23 Maret 2010

http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Photoshop

/24 Maret 2010

http://idb4.wikispaces.com/file/view/jj4004.2.pdf

/ 23 oktober 2010

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16231/4/Chapter%20II.pdf

/ 23 oktober

2010

http://www.budihermawan.net/p=38

/24 oktober 2010

http://www.total.or.id/search.php?kk=Catalog

/ 24 oktober 2010


(2)

(3)

iv   

KATA PENGANTAR

Dengan mengambil objek peneletian pada sebuah instansi milik pemerintah di bandung yang memiliki tugas sebagai pelaksana pengembangan dan pendidikan guru IPA,

Penulis akhrinya memilih menggunakan judul

 

SISTEM

 

INFORMASI

 

PERPUSTAKAAN

 

BERBASIS

 

WEB

 

DI

 

PPPPTK

 

IPA

.

 

Laporan Penelitian Tugas Akhir ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada program studi diploma tiga (D3) Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Dengan terselesaikannya Laporan Penelitian Tugas Akhir ini, penulis mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Dan tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Dr. Ir. Arry Akhmad Arman selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE , M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

4. Rina Kurniawati,S.SI, MT. selaku Dosen Wali Program Studi Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Bapak Wahyu Nurjaya WK, S.T.,M.KOM, selaku Dosen Pembimbing

6. Seluruh staff pengajar di Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Kedua Orang tua yang tak henti- hentinya memberikan do’a serta dukungan. 8. Kedua adikku yang selalu membantu disaat yang sulit.


(4)

9. Seluruh Teman- Teman di MI18 angkatan 2007.

Bandung, Januari 2011


(5)

(6)