Kelompok 2 74.50 Kontrol positif 73.38 Total Latar Belakang

48 3. Persentase penurunan kadar glukosa darah Anava Descriptives Penurunan kadar Glukosa darah 95 Cofidence interval for mean N Mean Std Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum Kelompok 1 5 59.0660 8.34198 3.73065 48.7081 69.4239 47.57

66.16 Kelompok 2

5 61.1500 9.60629 4.29607 49.2222 73.0778

53.06 74.50

Kelompok 3 5 49.2120 9.09733 4.06845 37.9162 60.5078 34.84

60.17 Kontrol positif

5 61.1000 8.03428 3.59304 51.1241 71.0759

51.63 73.38

Kontrol negatif 5 27.1620 13.04802 5.83525 10.9607 43.3633 11.35

39.57 Total

25 51.5380 15.96636 3.19327 44.9474 58.1286

11.35 74.50

ANOVA Penurunan Kadar Glukosa Darah 4200.464 4 1050.116 10.952 .000 1917.726 20 95.886 6118.190 24 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Universitas Kristen Maranatha 49 Post Hoc Test Multiple Comparisons Dependent Variable: Penurunan Kadar Glukosa Darah Tukey HSD -2.0840 6.19310 .997 -20.6161 16.4481 9.8540 6.19310 .520 -8.6781 28.3861 -2.0340 6.19310 .997 -20.5661 16.4981 31.9040 6.19310 .000 13.3719 50.4361 2.0840 6.19310 .997 -16.4481 20.6161 11.9380 6.19310 .336 -6.5941 30.4701 .0500 6.19310 1.000 -18.4821 18.5821 33.9880 6.19310 .000 15.4559 52.5201 -9.8540 6.19310 .520 -28.3861 8.6781 -11.9380 6.19310 .336 -30.4701 6.5941 -11.8880 6.19310 .340 -30.4201 6.6441 22.0500 6.19310 .015 3.5179 40.5821 2.0340 6.19310 .997 -16.4981 20.5661 -.0500 6.19310 1.000 -18.5821 18.4821 11.8880 6.19310 .340 -6.6441 30.4201 33.9380 6.19310 .000 15.4059 52.4701 -31.9040 6.19310 .000 -50.4361 -13.3719 -33.9880 6.19310 .000 -52.5201 -15.4559 -22.0500 6.19310 .015 -40.5821 -3.5179 -33.9380 6.19310 .000 -52.4701 -15.4059 J kelompok Kelompok 2 Kelompok 3 Kontrol Positif Kontrol Negatif Kelompok 1 Kelompok 3 Kontrol Positif Kontrol Negatif Kelompok 1 Kelompok 2 Kontrol Positif Kontrol Negatif Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kontrol Negatif Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kontrol Positif I kelompok Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kontrol Positif Kontrol Negatif Mean Difference I-J Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval The mean difference is significant at the .05 level. . omogeneous Subsets H Penurunan Kadar Glukosa Darah Tukey HSD a 5 27.1620 5 49.2120 5 59.0660 5 61.1000 5 61.1500 1.000 .336 Infusa Mahkota Dewa Subset for alpha = .05 N 1 2 kontrol negatif Kelompok 3 Kelompok 1 Kontrol positif Kelompok 2 Sig. Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000. a. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes mellitus DM adalah penyakit yang ditandai oleh hiperglikemi karena penurunan aktivitas dan atau penurunan jumlah insulin, akibat gangguan pankreas atau gangguan pada reseptor insulin. Pada keadaan normal pankreas memproduksi insulin untuk memetabolisme karbohidrat yang terdapat dalam makanan. Penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, air, dan elektrolit Kahn, 2001 Menurut International Diabetes Federation pada tahun 2000, prevalensi DM pada penduduk Indonesia yang berusia 20 tahun diperkirakan sebesar 4,6 atau berjumlah 5,6 juta jiwa. Berdasarkan pola pertambahan penduduk seperti sekarang ini, diperkirakan pada tahun 2020 nanti penderita DM berusia di atas 20 tahun akan mencapai 8,2 juta jiwa. Suatu jumlah yang sangat besar dan merupakan beban yang sangat berat untuk dapat ditangani sendiri oleh tenaga kesehatan di Indonesia yang sangat terbatas jumlahnya. Semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah harus ikut serta dalam usaha mencegah dan menanggulangi meningkatnya kasus DM Perkeni, 2006. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mengontrolnya. Obat-obat yang telah ada sering kali menimbulkan efek samping Askandar Tjokroprawiro, 2006. Masalah seperti ini membuat masyarakat lebih menyukai penggunaan tanaman obat sebagai alternatif untuk mengontrol penyakitnya. Salah satu tanaman obat yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus adalah mahkota dewa Phaleria papuana. Mahkota dewa Phaleria papuana merupakan salah satu tanaman asli indonesia yang saat ini banyak digunakan sebagai tanaman obat. Masyarakat banyak menggunakan tanaman ini untuk mengobati berbagai penyakit seperti 1 Universitas Kristen Maranatha penyakit kulit, alergi, diabetes, hipertensi, asam urat dan kanker Ning Harmanto, 2004 Seiring banyaknya penggunaan mahkota dewa dalam mengobati penyakit, penulis ingin mengetahui efek dari mahkota dewa Phaleria papuana dalam menurunkan kadar glukosa darah.

1.2 Identifikasi masalah