48 3. Persentase penurunan kadar glukosa darah
Anava
Descriptives
Penurunan kadar Glukosa darah
95 Cofidence interval for mean N
Mean Std Deviation Std. Error Lower Bound
Upper Bound Minimum Maximum
Kelompok 1 5
59.0660 8.34198
3.73065 48.7081
69.4239 47.57
66.16 Kelompok 2
5 61.1500
9.60629 4.29607
49.2222 73.0778
53.06 74.50
Kelompok 3 5
49.2120 9.09733
4.06845 37.9162
60.5078 34.84
60.17 Kontrol positif
5 61.1000
8.03428 3.59304
51.1241 71.0759
51.63 73.38
Kontrol negatif 5
27.1620 13.04802
5.83525 10.9607
43.3633 11.35
39.57 Total
25 51.5380
15.96636 3.19327
44.9474 58.1286
11.35 74.50
ANOVA
Penurunan Kadar Glukosa Darah
4200.464 4
1050.116 10.952
.000 1917.726
20 95.886
6118.190 24
Between Groups Within Groups
Total Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
Universitas Kristen Maranatha
49
Post Hoc Test
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Penurunan Kadar Glukosa Darah Tukey HSD
-2.0840 6.19310
.997 -20.6161
16.4481 9.8540
6.19310 .520
-8.6781 28.3861
-2.0340 6.19310
.997 -20.5661
16.4981 31.9040
6.19310 .000
13.3719 50.4361
2.0840 6.19310
.997 -16.4481
20.6161 11.9380
6.19310 .336
-6.5941 30.4701
.0500 6.19310
1.000 -18.4821
18.5821 33.9880
6.19310 .000
15.4559 52.5201
-9.8540 6.19310
.520 -28.3861
8.6781 -11.9380
6.19310 .336
-30.4701 6.5941
-11.8880 6.19310
.340 -30.4201
6.6441 22.0500
6.19310 .015
3.5179 40.5821
2.0340 6.19310
.997 -16.4981
20.5661 -.0500
6.19310 1.000
-18.5821 18.4821
11.8880 6.19310
.340 -6.6441
30.4201 33.9380
6.19310 .000
15.4059 52.4701
-31.9040 6.19310
.000 -50.4361
-13.3719 -33.9880
6.19310 .000
-52.5201 -15.4559
-22.0500 6.19310
.015 -40.5821
-3.5179 -33.9380
6.19310 .000
-52.4701 -15.4059
J kelompok Kelompok 2
Kelompok 3 Kontrol Positif
Kontrol Negatif Kelompok 1
Kelompok 3 Kontrol Positif
Kontrol Negatif Kelompok 1
Kelompok 2 Kontrol Positif
Kontrol Negatif Kelompok 1
Kelompok 2 Kelompok 3
Kontrol Negatif Kelompok 1
Kelompok 2 Kelompok 3
Kontrol Positif I kelompok
Kelompok 1
Kelompok 2
Kelompok 3
Kontrol Positif
Kontrol Negatif Mean
Difference I-J
Std. Error Sig.
Lower Bound Upper Bound
95 Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level. .
omogeneous Subsets H
Penurunan Kadar Glukosa Darah
Tukey HSD
a
5 27.1620
5 49.2120
5 59.0660
5 61.1000
5 61.1500
1.000 .336
Infusa Mahkota Dewa Subset for alpha = .05
N 1
2 kontrol negatif
Kelompok 3 Kelompok 1
Kontrol positif Kelompok 2
Sig. Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.000. a.
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes mellitus DM adalah penyakit yang ditandai oleh hiperglikemi karena penurunan aktivitas dan atau penurunan jumlah insulin, akibat gangguan
pankreas atau gangguan pada reseptor insulin. Pada keadaan normal pankreas memproduksi insulin untuk memetabolisme karbohidrat yang terdapat dalam
makanan. Penurunan efektivitas dan atau jumlah insulin menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, air, dan elektrolit Kahn, 2001
Menurut International Diabetes Federation pada tahun 2000, prevalensi DM pada penduduk Indonesia yang berusia 20 tahun diperkirakan sebesar 4,6 atau
berjumlah 5,6 juta jiwa. Berdasarkan pola pertambahan penduduk seperti sekarang ini, diperkirakan pada tahun 2020 nanti penderita DM berusia di atas 20
tahun akan mencapai 8,2 juta jiwa. Suatu jumlah yang sangat besar dan merupakan beban yang sangat berat untuk dapat ditangani sendiri oleh tenaga
kesehatan di Indonesia yang sangat terbatas jumlahnya. Semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah harus ikut serta dalam usaha mencegah dan
menanggulangi meningkatnya kasus DM Perkeni, 2006. Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang tidak dapat
disembuhkan namun dapat dikontrol dan memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mengontrolnya. Obat-obat yang telah ada sering kali menimbulkan efek
samping Askandar Tjokroprawiro, 2006. Masalah seperti ini membuat masyarakat lebih menyukai penggunaan tanaman obat sebagai alternatif untuk
mengontrol penyakitnya. Salah satu tanaman obat yang diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus adalah mahkota dewa
Phaleria papuana. Mahkota dewa Phaleria papuana merupakan salah satu tanaman asli
indonesia yang saat ini banyak digunakan sebagai tanaman obat. Masyarakat banyak menggunakan tanaman ini untuk mengobati berbagai penyakit seperti
1
Universitas Kristen Maranatha
penyakit kulit, alergi, diabetes, hipertensi, asam urat dan kanker Ning Harmanto, 2004
Seiring banyaknya penggunaan mahkota dewa dalam mengobati penyakit, penulis ingin mengetahui efek dari mahkota dewa Phaleria papuana dalam
menurunkan kadar glukosa darah.
1.2 Identifikasi masalah