Dampak PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.6 Keterangan

Program untuk keluarga dampingan telah tersusun dan dilanjutkan dengan pelaksanaannya kepada keluarga dampingan. Di dalam pelaksanaannya diawali dengan kunjungan kerumah keluarga dampingan dalam rangka perkenalan awal pendamping yang nantinya akan mendampingi keluarga I Nengah Labek untuk memberikan solusi atas masalah- masalah yang mungkin selama ini dihadapi oleh Bapak I Nengah Labek dan keluarga. Saat pertama kali pendamping datang ke rumah I Nengah Labek sudah mendapat sambutan yang baik sehingga dalam perjalanan untuk mencari data tidak mengalami kesulitan yang berarti. Setelah pertemuan pertama, dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yakni mencari data yang diperlukan untuk menyusun laporan ini, di mana data tersebut terkait dengan permasalahan yang dialami oleh keluarga yang menyebabkan keluarga dampingan ini sulit untuk berkembang dan meningkatkan taraf hidup. Setelah mendapatkan data tersebut dilanjutkan dengan menyusun program yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang selama ini dianggap menjadi penghalang terbesar bagi kesuksesan keluarga. Program tersebut adalah mengenai masalah perekonomian. Setelah program tersebut dirasa tepat untuk diterapkan di dalam keluarga, berikutnya adalah pelaksanaan program tersebut. Program tersebut dijalankan dengan cara lebih mendekatkan penulis sebagai mahasiswa dengan keluarga dampingan melalui perbincangan dan membantu di dalam pekerjaan keluarga dampingan. Dengan cara tersebut keakraban lebih mudah terjalin sehingga pemecahan masalah yang saya temukan dapat dikomunikasikan dengan baik. Saran-saran dan solusi yang telah dibuat, saya sampaikan ke KK Dampingan. Saran saya untuk mengatasi masalah kesehatan, ekonomi dan pendidikan diterima dengan baik oleh KK Dampingan. Sedangkan alternatif yang saya ajukan mengenai masalah keuangan yang berkaitan dengan menabung sudah mulai dipikirkan oleh KK Dampingan dan mulai dipertimbangkan untuk dijalankan.

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

Program KK Dampingan ini merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Udayana yang mengikuti kegiatan KKN PPM. Secara umum pelaksanaan program KK Dampingan KKN PPM yang berlangsung selama 1 bulan dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya program KK Dampingan ini mahasiswa mampu bersosialisasi dan menghadapi permasalahan yang dihadapi KK Dampingan dengan baik. Inovasi dan kreatifitas dari mahasiswa juga tumbuh dengan adanya program ini yang berguna untuk memajukan KK Dampingan. Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan yaitu bulan Maret 2016 terhadap keluarga I Nengah Labek, pendamping selaku mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Selat, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli dapat memberikan kesimpulan bahwa keluarga dampingan atas nama I Nengah Labek dapat dikatakan sebagai keluarga dengan berperekonomian yang kurang mampu. Hal ini dapat dilihat dari penghasilannya yang sedikit dan hanya dapat memenuhi kebutuhan makan sehari-sehari dan pemenuhan kebutuhan tersebut dapat dikatakan kurang, sehingga hal ini juga mempengaruhi tingkat perkembangan dan kesejahteraan keluarga I Nengah Labek.

5.2 Rekomendasi

Program kerja yang telah dilaksanakan memberikan manfaat yang sangat banyak baik terutama bagi pendamping dalam melaksanakan kegiatan yang dijadwalkan. Demi kelancaran pendampingan keluarga kedepannya, beberapa saran dapat penulis berikan yaitu : 1. Rekomendasi untuk keluarga I Nengah Labek - Rekomendasi untuk keluarga I Nengah Labek adalah agar bapak lebih aktif mencari penghasilan tambahan dan membuka usaha baru selain menjadi buruh dan pengerajin keranjang bambu agar mendapatkan penghasilan yang lebih untuk