Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

dampingan. Dalam hal ini, mahasiswa selaku peneliti melakukan pendataan dan pendampingan terhadap keluarga miskin dengan koordinasi serta pembagian oleh Kepala Desa bersangkutan khususnya untuk Desa Selat yaitu Bapak I Wayan Windu Ardana.

1.1 Profil Keluarga Dampingan

PPK Program Pendampingan Keluarga merupakan program non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Setiap mahasiswa peserta KKN –PPM mendampingi salah satu keluarga yang termasuk dalam kategori Rumah Tangga Miskin RTM atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra sejahtera Pra Ks. Kegiatan KK Dampingan yang berlokasi di Desa Selat dilaksanakan pada 1 banjar yang ada di desa Selat. Salah satunya KK Dampingan yang ada di Desa Selat yaitu keluarga Bapak I Nengah Labek. Identitas dari Bapak I Nengah Labek sebagai objek keluarga dampingan adalah seperti tabel 1.1. Tabel 1.1 Identitas I Nengah Labek No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. I Nengah Labek Menikah 70 tahun SD Buruh tani Kepala Keluarga KK 2. Ketut Sarba Menikah 65 tahun SD Buruh tani Istri KK 3. I Wayan Karim Menikah 50 tahun SD - Anak 4. Nengah Timin Menikah 47 tahun SD - Anak 5. Nyoman Remih Belum Menikah 45 tahun SD Petani Anak 6. Ketut Repek Menikah 43 tahun SD - Anak 7. Wayan Suwih Menikah 42 tahun SD - Anak 8. Nengah Najib Menikah 39 tahun SD Petani Anak I Nengah Labek merupakan salah satu Kepala Keluarga KK yang masuk dalam kriteria keluarga Kurang Sejahtera KS atau keluarga kurang mampu. I Nengah Labek memiliki enam orang anak. Ia tinggal bersama dengan seorang istri, seorang anak perempuan yang belum menikah dan anak laki-lakinya yang sudah menikah. Keempat anak perempuannya sudah menikah dan tinggal dirumah suami mereka masing-masing. I Nengah Labek bekerja sebagai buruh tani, istri beliau juga bekerja sebagai buruh tani. Anak bungsu beliau yang bernama Nengah Najib bekerja sebagai petani, istrinya juga bekerja sebagai petani, dan anak perempuan beliau yang bernama Nyoman Remih bekerja sebagai buruh tani dan belm memiliki keluarga. Di samping itu, keluarga ini juga memiliki pekerjaan sampingan yaitu sebagai pemangku di pura melanting. Tempat tinggal keluarga ini berupa satu kawasan yang ditinggali oleh satu keluarga dengan beberapa bangunan rumah yang ditinggali oleh masing-masing anak dari bapak I Nengah Labek. Keluarga I Nengah Labek memiliki toilet di dalam rumah. Akses menuju rumah bapak I Nengah Labek tidak begitu mudah, karena berada di gang kecil di banjar Selat Peken Desa Selat.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan