PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MTS NEGERI 3 MEDAN.

PENGEMBANGAN B
BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMB
MBELAJARAN
GUIDED INQUIR
UIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAM
AMPUAN
KO
KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA
MTS NEGERI 3 MEDAN

TESIS
D
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
dalam
lam Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
P
Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :
WINANDA MARITO
8136172091


P
PROGRAM PASCASARJANA
UN
NIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

ABSTRAK

WINANDA MARITO. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Model
Pembelajaran Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa MTs Negeri 3 Medan. Tesis. Medan: Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2015.
Penelitian bertujuan untuk: (1) memperoleh bahan ajar yang valid dan efektif
terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa (2) mengetahui perbedaan
kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar melalui bahan ajar yang
dikembangkan dengan siswa yang diajar melalui pembelajaran konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diakhiri dengan quasi
experiment (eksperimen semu). Model pengembangan yang digunakan adalah

model 4-D yang terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan,
pengembangan dan penyebaran. Hasil tahap pendefinisian digunakan untuk
merancang bahan ajar, selanjutnya draf hasil rancangan divalidasi dan diuji coba
untuk melihat efektivitasnya. Uji coba dilakukan pada siswa kelas VII MTs
Negeri 3 Medan. Uji coba I di kelas VII6, uji coba II di kelas VII3. Bahan ajar yang
valid dan efektif kemudian disebarkan ke kelas lain untuk menguji keefektifan
sebelum disebarkan lebih luas. Penyebaran pada siswa kelas eksperimen di kelas
VII1, dan siswa kelas kontrol di kelas VII2. Data dalam penelitian pada tahap
penyebaran dianalisis dengan menggunakan analisis statistik inferensial. Analisis
inferensial data untuk melihat perbedaan dilakukan dengan menggunakan analisis
Kovarian (ANAKOVA). Dari hasil pengembangan ini diperoleh bahwa: (1)
Bahan ajar yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas Buku Guru =
4,6, Buku Siswa = 4,5, LKS = 4,7; (2) Bahan ajar yang dikembangkan efektif,
dilihat dari ketercapaian tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa,
aktivitas siswa dalam batas toleransi yang ditetapkan, kemampuan guru mengelola
pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik; (3)
terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang diajarkan dengan bahan ajar
yang dikembangkan dengan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran
konvesional. Berdasarkan hal tersebut tingkat kemampuan komunikasi matematik
siswa yang diajarkan dengan bahan ajar yang dikembangkan lebih baik daripada

siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional
Kata kunci:

Pengembangan bahan ajar, model pembelajaran guided inquiry,
kemampuan komunikasi matematik siswa.

i

ABSTRACT
Winanda Marito. Based Instructional Materials Development of Guided
Inquiry Learning Model to Improve Communication Skills Mathematics
Student MTs 3 Medan. Thesis. Terrain: Graduate Program, State University of
Medan, 2015.
The research aims to: (1) obtaining the valid and effective teaching materials
students communication skills (2) determine differences in mathematical
communication skills of students who are taught through the teaching materials
developed by students who are taught through conventional learning. This
research is a development that ends with quasi experiment . The model used is the
development of model 4-D which consists of four stages: define, design,
development and desseminate. The results of the define phase is used to design

teaching materials, and then draft the design is validated and tested to see its
effectiveness. Tests performed on the seventh graders MTs 3 Medan. The first
trials in class VII6 the second trials in class VII3. The teaching materials are valid
and effective then propagated to the other classes to test the effectiveness before
being disseminated more widely. Spread of the students in the experimental class
grade VII1 and students in the control class VII2. The data in the study on the
desseminate phase was analyzed using inferential statistical analysis. Inferential
analysis of data to see the difference made by using Covariance analysis
(Ancova). From the results of this development is obtained that: (1) a valid
teaching materials developed with an average total validity teacher book = 4.6,
Student Book = 4.5, LKS = 4.7; (2) The teaching materials developed effective,
judging from the achievement levels of students mathematic communication
ability, student activities within the specified tolerance limits, the ability of
teachers to manage learning and students' responses to learning in both categories;
(3) there is a significant difference between students who are taught by the
teaching materials developed by students taught by conventional teaching. Based
on the level of mathematical communication skills of students who are taught by
the teaching materials developed better than students taught by conventional
teaching
Keywords: Development of teaching materials, guided inquiry learning model,

students' mathematical communication skills.

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberi rahmat, kesehatan dan hidayah kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik sesuai dengan waktu yang
direncanakan. Tesis yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis
Model Pembelajaran Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa MTs Negeri 3 Medan” disusun untuk
memperoleh gelar Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas
Negeri Medan.
Sejak mulai dari persiapan sampai selesainya penulisan tesis ini, penulis
mendapatkan semangat, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan tersebut.
Terima kasih dan penghargaan khusunya penulis sampaikan kepada :

1.

Ayahanda Benry Harahap dan Ibunda Julianti Agustina beserta seluruh
keluarga penulis yang telah memberikan doa, kasih sayang, pengorbanan, dan
perjuangan baik secara moril maupun materil.

2.

Bapak Prof. Bornok Sinaga, M.Pd dan Dr. Izwita Dewi, M.Pd sebagai dosen
pembimbing tesis yang telah banyak memberi bimbingan, saran serta
motivasi

kepada

penulis

sejak

awal


terselesaikannya tesis ini.

iii

penyusunan

proposal

sampai

3.

Bapak Hamidi Nasution, M.Psi dan Ibu Holan Marito, S.Pd serta Ibu
Khadijah M.Pd selaku kepala sekolah dan guru matematika kelas VII MTs
Negeri 3 Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melakukan penelitian lapangan.

4.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd dan Bapak Prof. Hasratuddin, M.Pd

selaku ketua dan sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika
Pascasarjana UNIMED serta Bapak Dapot Tua Manullang, S.E, M.Si, yang
telah memberi kemudahan, arahan dan nasihat yang sangat berharga bagi
penulis.

5.

Bapak Prof. Hasratuddin, M.Pd, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si. Ph.D, serta
Bapak Dr.Asrin Lubis, M.Pd, selaku narasumber yang telah memberi
masukan dan saran dalam penyempurnaan tesis ini.

6.

Direktur, Asisten I dan II beserta Staf Program Pascasarjana UNIMED yang
telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis menyelesaikan
tesis ini.

7.

Abangda Marlon Naibaho, M.Si yang telah meluangkan banyak waktu,

tenaga, materi serta telah memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis
untuk menyelesaikan tesis ini.

8.

Sahabat semua yang telah memberikan semangat dan inspirasi, serta rekanrekan mahasiswa pendidikan matematika angkatan XXII khususnya untuk
teman seperjuangan kelas Dikmat B-3 Tahun 2013.

9.

Semua Pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu yang
telah memberikan dukungan doa dan motivasi yang diberikan selama ini.

iv

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya bahwa tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga tesis ini dapat
memberi manfaat bagi mahasiswa di lingkungan program studi Pendidikan

Matematika Program Pascasarjana UNIMED dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan.

Medan, September 2015
Penulis,

Winanda Marito

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK

...................................................................................................

i

KATA PENGANTAR.....................................................................................


iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

x

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................. .

1

1.1.Latar Belakang Masalah ......................................................

1

1.2.Identifikasi Masalah ............................................................

14

1.3.Batasan Masalah ..................................................................

15

1.4.Rumusan Masalah ...............................................................

15

1.5.Tujuan Penelitian.................................................................

16

1.6.Manfaat Penelitian...............................................................

17

1.7.Defenisi Operasional ...........................................................

18

KAJIAN TEORITIS .............................................................

22

2.1.Pembelajaran Matematika .................................................

22

2.2.Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .......................

24

2.3.Pengembangan Bahan Ajar .................................................

31

2.4.Model Pembelajaran ............................................................

34

BAB II

2.5.Teori Belajar Yang Mendukung Model Pemebelajaran Guided
Inquiry .................................................................................

43

2.6.Pembelajaran Konvensional ................................................

51

2.7.Keefektifan Bahan Ajar.......................................................

55

2.7.1. Kevalidan................................................................

56

2.7.2. Keparaktisan ...........................................................

57

2.7.3. Efektif.....................................................................

58

2.8.Model Pengembangan Bahan Ajar ......................................

60

2.8.1. Model Thiagarajan dan Semmel.............................

60

vi

2.9.Materi Segi empat................................................................

65

2.10. Penelitian Relevan ..........................................................

71

2.11. Kerangka Konseptual .......................................................

75

2.12.Hipotesis Penelitian...........................................................

80

METODE PENELITIAN ....................................................

82

3.1.Jenis Penelitian .................................................................

82

3.2.Tempat dan Waktu Penelitian ...........................................

82

3.3.Populasi dan Sample Penelitian ..........................................

83

3.4.Prosedur dan Rancangan Penelitian .................................

83

3.5.Variabel Penelitian ..............................................................

95

3.6.Instrumen Penelitian............................................................

96

3.7.Teknik Analisis Data ...........................................................

106

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................

131

4.1.Hasil Penelitian .................................................................

131

4.1.1. Deskripsi Pengembangan Perangkat Pembelajaran

130

4.1.1.1.Deskripsi Hasil Tahap Pendefinisian ...................

131

4.1.1.2.Deskripsi Hasil Tahap Perancangan ....................

140

4.1.1.3.Deskripsi Hasil Tahap Pengembangan ................

145

4.1.1.4.Deskripsi Hasil tahap Penyebaran........................

187

4.2.Pembahasan ......................................................................

205

4.3.Temuan Penelitian ...............................................................

226

4.4.Keunngulan Penelitian.........................................................

228

4.5.Kelemahan Penelitian .........................................................

229

KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................

231

5.1.Kesimpulan .......................................................................

231

5.2.Saran ...................................................................................

232

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

233

BAB III

BAB IV

BAB V

vii

DAFTAR TABEL

Halaman
Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .................. 9
Tahapan Model Pembelajaran Guided Inquiry................................ 39
Rancangan Penelitian....................................................................... 95
Kisi-kisi Lembar Validasi RPP........................................................ 97
Kisi-kisi Lembar Validasi Buku ...................................................... 99
Kisi-kisi Lembar LKS...................................................................... 101
Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Komunikasi Matematik .............. 102
Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematik ............................ 103
Klasifikasi Koefisien Validitas ........................................................ 109
Interpretasi Koefien Reliabilitas ...................................................... 110
Rentang Nilai ................................................................................... 111
Rancangan Analisis Data ................................................................. 112
Prosentase Waktu Ideal Untuk Aktivitas Siswa .............................. 126
Hasil Validasi Rencana Buku Guru ................................................. 146
Revisi Buku Guru Berdasarkan Hasil Validasi................................ 147
Hasil Validasi Revisi Buku Siswa ................................................... 148
Revisi Buku Siswa Berdasarkan Hasil Validasi .............................. 149
Hasil Validasi RPP........................................................................... 150
Revisi RPP Berdasarkan Hasil Validasi .......................................... 150
Hasil Validasi LKS .......................................................................... 151
Revisi LKS Berdasarkan Hasil Validasi .......................................... 151
Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik................ 153
Hasil Revisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik................... 153
Hasil Analisis Data Validitas Pretest Kemampuan
Komunikasi Matematik.................................................................... 156
Tabel 4.12 Hasil Analisi Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Pada Pretest Uji Coba 1................................................................... 157
Tabel 4.13 Hasil Analisis Data Validitas Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik ...................................................................................... 158
Tabel 4.14. Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Siswa Pada Posttest Uji Coba 1....................................................... 159
Tabel 4.15 Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 1 ................... 160
Tabel 4.16 Rerata Prosentase Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Uji Coba 1 ....................................................................................... 163
Tabel 4.17 Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar dan Kegiatan Pembelajaran
Pada Uji Coba 1 ............................................................................... 166
Tabel 4.18 Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Pada Pretest Uji Coba 2 ........................................................ 174
Tabel 4.19 Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Pada Posttest Uji Coba 2....................................................... 175
Tabel 4.20 Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji coba 2 ..................... 177
Tabel 4.21 Rerata Prosentase Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Tabel 1.1
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8.
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11

viii

Uji Coba 2........................................................................................ 180
Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar dan Kegiatan
Pembelajaran Uji coba 2 .................................................................. 182
Tabel 4.23. Hasil Pretest Kemampuan Komunikasi Kelas Eksperimen ............ 188
Tabel 4.24 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Kelas Eksperimen ........... 188
Tabel 4.25 Hasil Pretest Kemampuan Komunikasi Kelas Kontrol ................... 189
Tabel 4.26 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Kelas Kontrol.................. 189
Tabel 4.27. Deskripsi Uji Normalitas Pretest Kemampuan Komunikasi
Matematik di Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 191
Tabel 4.28 Deskripsi Uji Normalitas Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik di Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 191
Tabel 4.29 Hasil Uji Homogenitas Varian Pretest Kemampuan Komunikasi
Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol...................................... 193
Tabel 4.30 Hasil Uji Homogenitas Varian Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol...................................... 193
Tabel 4.31 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 194
Tabel 4.32 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 195
Tabel 4.33 Koefisien Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 195
Tabel 4.34 Analisis Varian Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ........................................... 196
Tabel 4.35 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 198
Tabel 4.36 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 198
Tabel 4.37 Koefisien Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 199
Tabel 4.38 Analisis Varian Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 200
Tabel 4.39 Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Komunikasi Matemati ................................................ 201
Tabel 4.40 Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Komunikasi Matematik ............................................. 201
Tabel 4.41 Koefisien Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model
Regresi Kemampuan Komunikasi Matemati .................................. 202
Tabel 4.42 Analisis Kovarian Kemampuan Komunikasi Matematik
Untuk Kesejajaran Model Regresi ................................................... 202
Tabel 4.43 Analisis Kovarian untuk Rancangan Lengkap Kemampuan
Komunikasi Matematik....................................................................204
Tebel 4.44 Hasil Analisis Tingkat Pretest dan Posttest Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa Perindikator Uji Coba 1.................. 208
Tabel 4.45 Hasil Analisis Tingkat Pretest dan Posttest Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa Perindikator Uji Coba 2.................. 210
Tabel 4.46 Ketercapaian Waktu Ideal Aktifitas Siswa Pada Setiap Uji Coba...2
Tabel 4.22

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13

Halaman
Tes Kemampuan Komunikasi Matematik .................................. 9
Penyelesaian Siswa Pada Tes Kemampuan Komunikasi
Matematik .................................................................................. 10
Tahap Pendefinisian dalam Model 4D ........................................ 62
Tahap Perancangan dalam Model 4D.......................................... 62
Tahap Pengembangan dalam Model 4D...................................... 64
Modifikasi Bagan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Model 4D .............................................................. 85
Peta Konsep Materi Segi Empat.................................................. 137
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Pada
Pretest Uji Coba 1 ...................................................................... 157
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Pada
Posstest Uji Coba 1 ..................................................................... 159
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 1............. 161
Perbaikan Pada Buku Siswa ........................................................ 173
Perbaikan Pada LKS ................................................................... 174
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematk Pada
Pretest Uji Coba 2 ...................................................................... 175
Grafik Rata-rata Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .... 176
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 2.............178
Grafik Rata-rata Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .... 211
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Pada Uji Coba 1
dan 2 ............................................................................................ 213
Diagram Prosentase Kemampuan Guru Mengelola
Pembelajaran pada Uji Coba 1 dan 2 .........................................217
Diagram Prosentase Respon Positif Siswa Uji Coba 1 dan 2......220

x

DAFTAR TABEL

Halaman
Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .................. 9
Tahapan Model Pembelajaran Guided Inquiry................................ 39
Rancangan Penelitian....................................................................... 95
Kisi-kisi Lembar Validasi RPP........................................................ 97
Kisi-kisi Lembar Validasi Buku ...................................................... 99
Kisi-kisi Lembar LKS...................................................................... 101
Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Komunikasi Matematik .............. 102
Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematik ............................ 103
Klasifikasi Koefisien Validitas ........................................................ 109
Interpretasi Koefien Reliabilitas ...................................................... 110
Rentang Nilai ................................................................................... 111
Rancangan Analisis Data ................................................................. 112
Prosentase Waktu Ideal Untuk Aktivitas Siswa .............................. 126
Hasil Validasi Rencana Buku Guru ................................................. 146
Revisi Buku Guru Berdasarkan Hasil Validasi................................ 147
Hasil Validasi Revisi Buku Siswa ................................................... 148
Revisi Buku Siswa Berdasarkan Hasil Validasi .............................. 149
Hasil Validasi RPP........................................................................... 150
Revisi RPP Berdasarkan Hasil Validasi .......................................... 150
Hasil Validasi LKS .......................................................................... 151
Revisi LKS Berdasarkan Hasil Validasi .......................................... 151
Hasil Validasi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik................ 153
Hasil Revisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematik................... 153
Hasil Analisis Data Validitas Pretest Kemampuan
Komunikasi Matematik.................................................................... 156
Tabel 4.12 Hasil Analisi Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Pada Pretest Uji Coba 1................................................................... 157
Tabel 4.13 Hasil Analisis Data Validitas Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik ...................................................................................... 158
Tabel 4.14. Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
Siswa Pada Posttest Uji Coba 1....................................................... 159
Tabel 4.15 Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 1 ................... 160
Tabel 4.16 Rerata Prosentase Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Uji Coba 1 ....................................................................................... 163
Tabel 4.17 Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar dan Kegiatan Pembelajaran
Pada Uji Coba 1 ............................................................................... 166
Tabel 4.18 Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Pada Pretest Uji Coba 2 ........................................................ 174
Tabel 4.19 Hasil Analisis Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik
Siswa Pada Posttest Uji Coba 2....................................................... 175
Tabel 4.20 Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji coba 2 ..................... 177
Tabel 4.21 Rerata Prosentase Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran
Tabel 1.1
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8.
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11

viii

Uji Coba 2........................................................................................ 180
Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar dan Kegiatan
Pembelajaran Uji coba 2 .................................................................. 182
Tabel 4.23. Hasil Pretest Kemampuan Komunikasi Kelas Eksperimen ............ 188
Tabel 4.24 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Kelas Eksperimen ........... 188
Tabel 4.25 Hasil Pretest Kemampuan Komunikasi Kelas Kontrol ................... 189
Tabel 4.26 Hasil Posttest Kemampuan Komunikasi Kelas Kontrol.................. 189
Tabel 4.27. Deskripsi Uji Normalitas Pretest Kemampuan Komunikasi
Matematik di Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 191
Tabel 4.28 Deskripsi Uji Normalitas Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik di Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................. 191
Tabel 4.29 Hasil Uji Homogenitas Varian Pretest Kemampuan Komunikasi
Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol...................................... 193
Tabel 4.30 Hasil Uji Homogenitas Varian Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematik Kelas Eksperimen dan Kontrol...................................... 193
Tabel 4.31 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 194
Tabel 4.32 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 195
Tabel 4.33 Koefisien Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 195
Tabel 4.34 Analisis Varian Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ........................................... 196
Tabel 4.35 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 198
Tabel 4.36 Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Kontrol ............................................ 198
Tabel 4.37 Koefisien Analisis Varian Untuk Uji Indepedensi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 199
Tabel 4.38 Analisis Varian Untuk Uji Linieritas Regresi Kemampuan
Komunikasi Matematik Kelas Eksperimen ..................................... 200
Tabel 4.39 Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Komunikasi Matemati ................................................ 201
Tabel 4.40 Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model Regresi
Kemampuan Komunikasi Matematik ............................................. 201
Tabel 4.41 Koefisien Analisis Kovarian Untuk Kesamaan Dua Model
Regresi Kemampuan Komunikasi Matemati .................................. 202
Tabel 4.42 Analisis Kovarian Kemampuan Komunikasi Matematik
Untuk Kesejajaran Model Regresi ................................................... 202
Tabel 4.43 Analisis Kovarian untuk Rancangan Lengkap Kemampuan
Komunikasi Matematik....................................................................204
Tebel 4.44 Hasil Analisis Tingkat Pretest dan Posttest Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa Perindikator Uji Coba 1.................. 208
Tabel 4.45 Hasil Analisis Tingkat Pretest dan Posttest Kemampuan
Komunikasi Matematik Siswa Perindikator Uji Coba 2.................. 210
Tabel 4.46 Ketercapaian Waktu Ideal Aktifitas Siswa Pada Setiap Uji Coba...217
Tabel 4.22

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 3.1
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13

Halaman
Tes Kemampuan Komunikasi Matematik .................................. 9
Penyelesaian Siswa Pada Tes Kemampuan Komunikasi
Matematik .................................................................................. 10
Tahap Pendefinisian dalam Model 4D ........................................ 62
Tahap Perancangan dalam Model 4D.......................................... 62
Tahap Pengembangan dalam Model 4D...................................... 64
Modifikasi Bagan Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Model 4D .............................................................. 85
Peta Konsep Materi Segi Empat.................................................. 137
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Pada
Pretest Uji Coba 1 ...................................................................... 157
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematik Pada
Posstest Uji Coba 1 ..................................................................... 159
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 1............. 161
Perbaikan Pada Buku Siswa ........................................................ 173
Perbaikan Pada LKS ................................................................... 174
Diagram Tingkat Kemampuan Komunikasi Matematk Pada
Pretest Uji Coba 2 ...................................................................... 175
Grafik Rata-rata Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .... 176
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 2.............178
Grafik Rata-rata Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa .... 211
Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Pada Uji Coba 1
dan 2 ............................................................................................ 213
Diagram Prosentase Kemampuan Guru Mengelola
Pembelajaran pada Uji Coba 1 dan 2 .........................................217
Diagram Prosentase Respon Positif Siswa Uji Coba 1 dan 2......220

x

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan efektif.
Nilai rerata total untuk keseluruhannya berada pada nilai 4 ≤ Va ≤5.
Sedangkan untuk tes kemampuan komunikasi matematik telah dipilih 5
soal yang memenuhi kriteria valid. Kemudian bahan ajar yang
dikembangkan selama 2 kali uji coba telah memenuhi kriteria efektif yaitu;
(1) ketercapaian tingkat kemampuan komunikasi matematik siswa minimal
dalam kategori nilai sedang sebesar 90% sehingga kriteria tingkat
kemampuan komunikasi matematik siswa telah tercapai;(2) aktivitas siswa
telah berada pada interval toleransi waktu ideal yang ditetapkan sehingga
kriteria aktivitas siswa telah tercapai; (3) kemampuan guru mengelola
pembelajaran berada pada kategori “baik” sehingga kemampuuan guru
mengelola pembelajaran dapat dikatakan efektif; (4) rerata total respon
positif siswa sebesar 97,60% sehingga kriteria ini telah tercapai.
2. Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematik siswa yang diajar
dengan bahan ajar matematika berbasis model pembelajaran

guided

inquiry dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Dengan demikian bahan ajar berbasis model pembelajaran guided inquiry
dikatakan efektif dan dapat disebarkan lebih luas.

231

232

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengemukakan beberapa saran
sebagai berikut.
1.

Untuk Sekolah diharapkan dapat menggunakan bahan ajar berbasis model
pembelajaran guided inquiry sebagai alternatif bahan ajar yang digunakan
dalam pembelajaran materi segi empat

2.

Untuk

guru

diharapkan

menggunakan

bahan

ajar

berbasis

model

pembelajaran guided inquiry untuk melatih kemampuan komunikasi
matematik siswa.
3.

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematik disarankan agar
guru berfokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam mengekspresikan
matematika melalui model matematika, sebab bagian ini merupakan indikator
yang sulit meningkat.

4.

Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk mencoba menerapkan model
pembelajaran guided inquiry pada materi matematika lainnya untuk
meningkatkan aspek kognitif dan afektif yang lain, sehingga menambah
perbendaharaan penelitian untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam
negeri.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Marzuki. 2013. Analsis Kualitatif Kemampuan Berpikir Kreatif dan
Komunikasi Matematis Siswa SMP Dengan Pendekatan Pembelajaran
Matematika Realistik. Pascasarjana Universitas Negeri Medan. Tesis. (Tidak
diterbitkan)
Arends, Richard. 2012. Learning to Teach 9th Ed. United States of America: Mc
Graw-Hill.
Arikunto. S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara.
Asikin, M. 2001. Komunikasi Matematika dalam RME. Makalah Seminar.
Disajikan dalam Seminar Nasional RME di Universitas Sanata Darma
Yogyakarta., 14-15 Nopember 2001.
___________2002. “Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematika melalui
Pembelajaran Matematika Realistik”. Jurnal Matematika atau
Pembelajarannya (Prosiding Konferensi Nasional Matematika XI). 7,
(Edisi Khusus), (492-496)
Bandono.
2009.
Pengembangan
Bahan
Ajar,
(online),
Tersedia
http://bandono.web.id/2009/04/02/pengembangan-bahan-ajar-php
(Diakses 18 Oktober 2014)
Darhim (2004). Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual terhadap Hasil
Belajar dan Sikap Siswa SD Kelas Awal dalam Matematka. Disertas
tidak dipublikasikan. Program Doktor pada PPs UPI Bandung.
Depdiknas. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Tatap Muka Penugasan
Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur. Jakarta. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Dikdasmen.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. ”Psikologi Belajar”. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Doantara Yasa. (2008). Metode Pembelajaran Kooperatif. [Online]. Tersedia:
http://ipotes.wordpress.com/2008/05/10/metodepembelajarankooperatif.
html [12 Desember 2014]
Erman Suherman,dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,
Bandung: Jica
____________2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:
FMIPA UPI

233

234

Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran.
Bandung: Humaniora
Gusti Agung Oka Yadnya. 2013 Pengembangan perangkat pembelajaran
berorientasi Discovery inquiry pokok bahasan “lingkaran” untuk
Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Siswa smp kelas VIII.
Hasbullah. 2001. Dasat-dasar
Persada

Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Hudojo, Herman. (2003). Mengajar Belajar Matematika, Ditjen Dikti Depdikbud.
Jakarta : P2LPTK.
Handayani, Ayu. 2014. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Bagi Siswa
Kelas VII MTsN Lubuk Buaya Padang tahun Pelajaran 2013/2014.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 (2). Universitas Negeri Padang
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Kadir. 2015. Statistika Terapan Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian.Jakarta :PT Raja Grafindo
Persada
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Panduan Penguatan Proses
Pembelajaran Sekolah Menegah Pertama. Jakarta
Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar Dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah menengah Atas.
(2010). Jakarta. DepDikNas
Kardi, Soeparman. Mohammad Nur. 2000. Pengajaran Langsung. http:
//www.google.com /model-pengajaran-langsung-direct.html.
Kuhlthau, Carol C., Leslie K. Maniotes, Ann K. Caspari. 2007. Guided inquiry
learning in the 21st century school. London : Libararies Unlimited
Koesnandar.(2008) Pengembangan Bahan Belajar berbasis Web Tersedia:
http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/12/pengembangan-bahanbelajar-berbasis-web/ [5 Desember 2014]
Litbangkemdikbud.
2011.
Survei
Internasional
TIMSS.
http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss.
Diakses Tanggal 14 Januari 2015.

235

Lindawati, Sri. 2012. Pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri
terbimbing untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi
matematis siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Volume
3 Tahun 2013
Malalina. 2013. Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis komputer Pokok
bahasan lingkaran untuk kelas VIII Sekolah menengah pertama.
Yogyakarta : PPPG Matematika
Martin, David Jener. 2006. Elmentary science methods a constructivist approach.
New York: Thomson wadsworth.
Matthew, Bekke.M. 2013. A Study On The Effect Of Guided Inquiry Teaching
Method On Student Achievement In Logic. International Researcher
Volume No.2 Issue No.1 March
Moh. Amien. 1987. Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan Menggunakan
Metode Discovery dan Inqury. Jakarta: Dirjen Dikti
Nasution. 1992. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Bandung: Tarsito.
NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics.
Reston, VA : NCTM
_______2000. Principles and Standards for School Mathematic.US.
Nieveen, N. 1999. Prototyping to Reach Product Quality. Dalam Plomp, T;
Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan van den Akker, J (eds).
Design Approaches and Tools in Education and Training. London:
Kluwer Academic Publisher.
____________2007. An Introduction
Netherlands Institute: SLO

to

Educational

Design

Research.

Nur, Mohamad. 1999. Pengajaran Berpusat Kepada Peserta didik dan
Pendekatan Konstruktivis dalam Pengajaran, Terjemahan. Surabaya:
Universitas Negeri Surabaya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 32. 2013. Tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 65. 2013. Tentang
Perubahan Nasional Pendidikan. Jakarta
Pugalee, D.A. 2001. Using Communication to Develop Student’s Literacy. Journal
Research of Mathematics Education 6(5) , 296-299

236

Reigeluth, C.M. 1999. Instructional-Design Theories and Models Volume II: A
New Paradigm of Instructional Theory. New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates Publishers.
Saragih, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi
Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan
Matematika Realistik. Disertasi. Bandung: UPI Bandung
Sefalianti, Berta. 2014. Penerapan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Terhadap
Kemampuan Komunikasi Dan Disposisi Matematis Siswa.
Sinaga, B. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan
Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3).Disertasi tidak diterbitkan.
Surabaya: PPs UNESA
Shadiq, F . 2003. Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi dalam
pembelajaran Matematika. Yogyakarta: PPPG Matematika
Soedjadi. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Materi Pelatihan PMRI
Lokal di LPMP Surabaya, 15-17 Juni 2006
Sudjana. 2004. Dasar-dasar Proses Mengajar. Bandung:Sinar Baru Algensindo
Sumantri, Mulyani dan Johan Permana. 1999. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Depdikbud Dirjen Dikti..
Susetyo, Benny. 2005. Politik Pendidikan Penguasa. Yogyakarta :LkiS Pelangi
Aksara
Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan, Yogyakarta : UNY Press
Sumarmo, Utari. 2003. Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan
Bagaimana Dikembangkan pada Siswa Sekolah dasar dan Menengah.
Makalah disajikan pada Seminar Sehari di Jurusan Matematika ITB,
Oktober 2003.
Suparno, P. 1997. Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Sund, R.B, dan Trowbridge, Leslie W, (1973)., Teaching Science By Inquiry In
The Secondary School, Second Edition, Columbus: Charles E.Merill
Publishing Company
Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Development
for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook.Indiana:
Indiana University.

237

Tilaar, H.A.R., 1995. Lima Puluh Tahun Pengembangan Pendidikan Nasional
1945-1995. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Prenada Media Group
Trowbridge, L.W. & Bybee, R.W. 1990. Becoming a Secondary School Science
Teacher. Melbourne: Merril Publishing Company
____________________ 2004. Teaching Secondary Literacy School Science:
Strategies for Developing Scientific. United States: Pearson Education.
Van den Akker J. (1999). Principles and Methods of Development Research. Pada
J. van den Akker, R.Branch, K. Gustafson, Nieven, dan T. Plomp (eds),
Design Approaches and Tools in Education and Training (pp. 1-14).
Dortrech: Kluwer Academic Publishers.
Van den Heuvel-Panhuizen. 2000. Realistic Mathematics Education Work in
progreess
Widja, I Gede. 1989. Dasar-Dasar Pengembangan Strategi serta Metode-Metode
Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Wahyudin.2008.Pembelajaran dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: CV. Ipa
Abong

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF SISWA

1 10 157

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TANJUNG BALAI.

0 3 45

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN KEMANDIRIAN SISWA.

0 4 37

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GEOMETRI BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PADANGSIDIMPUAN.

1 11 41

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF REGULATED LEARNING SISWA SMP NEGERI PANYABUNGAN.

1 9 42

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA MTS MADINATUSSALAM SEI ROTAN.

0 5 46

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA SMP NEGERI 3 SUNGGAL.

0 14 42

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA SMP.

8 39 53

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Pembuktian Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Geometri Siswa Sekolah Menengah Atas

0 0 11

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Creative

0 0 8