Hubungan wye Υ Hubungan delta Δ Hubungan YY Transformator tiga fasa

memiliki karakteristik arus dan tegangan yang berbeda-beda, selanjutnya akan dijelaskan dibawah ini. Baik sisi primer maupun sekunder masing-masing dapat dihubungkan wye ataupun delta. Kedua hubungan ini dapat dijelaskan secara terpisah, yaitu :

1. Hubungan wye Υ

Hubungan ini dapat dilakukan dengan menggabungkan ketiga belitan transformator yang memiliki rating yang sama dengan mempertemukan ujung- ujungnya pada satu titik seperti terlihat pada gambar 2.21 di bawah ini. I R I T I S I N R S T N PRIMER Gambar 2.21 Transformator Hubungan-Y Dalam hubungan-Y dengan memakai kawat netral dalam keadaan seimbang dapat kita ketahui sebagai berikut : ph T S R V V V V = = = Volt………………………………………….2.22 ph TR ST RS V V V V 3 = = = Volt…………………………………...2.23 ph T S R L I I I I I = = = = Amp………………………………….....2.24 Dimana: V L = Tegangan line to line Volt Universitas Sumatera Utara V ph = Tegangan fasa Volt I L = Arus line to line Amp I ph = Arus fasa Amp

2. Hubungan delta Δ

Hubungan delta ini juga mempunyai tiga buah belitan dan masing-masing memiliki rating yang sama dengan menghubungkannya berbentuk segitiga, seperti terlihat pada gambar 2.22. Dalam hubungan delta pada keadaan seimbang dapat kita ketahui sebagai berikut : R T I R S IS IT I R - I T I S - I R I T - I S SEKUNDER Gambar 2.22 Transformator Hubungan Delta ph T S R I I I I = = = Amp………………………………………….2.25 ph L S T T S T R I I I I I I I I 3 = = − = − = − Amp …………………2.26 ph TR ST RS V V V V = = = Volt……………………………………….2.27 Universitas Sumatera Utara Dimana : V L = Tegangan line to line Volt V ph = Tegangan fasa Volt I L = Arus line to line Amp I ph = Arus fasa Amp Pada transformator tiga fasa selain terdapat dua hubungan belitan utama yaitu hubungan delta dan hubungan bintang. Ada empat kemungkinan lain hubungan transformator tiga fasa yaitu :

1. Hubungan YY Transformator tiga fasa

Hubungan YY pada transformator tiga fasa dapat dilihat pada gambar 2.23 berikut ini : . . . . . . + + + - a a b b c c Np1 Ns1 Ns2 Ns3 Np2 Np3 VLP VLS V p V s Ф Ф n n Gambar 2.23 Transformator Hubungan YY Pada hubungan Y-Y , tegangan primer pada masing-masing fasa adalah : 3 LP P V V = φ Volt .………………………………...2. 28 Tegangan fasa primer sebanding dengan tegangan fasa sekunder dan perbandingan belitan transformator. Maka diperoleh perbandingan tegangan pada transformator adalah : Universitas Sumatera Utara a V V V V S P LS LP = = φ φ 3 3 ……………………………………...2.29 Pada hubungan Y-Y ini jika beban transformator tidak seimbang maka tegangan pada fasa transformator tidak seimbang.

2. Hub ungan YΔ Transformator tiga fasa